JNEWS – Gaya hidup FIRE menawarkan cara baru untuk bebas secara finansial. Dengan konsep ini, kita sendiri bisa menciptakan peluang untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan, bebas dari rutinitas kerja yang melelahkan 9 to 5 yang sekarang dijalani oleh sebagian besar orang. Dengan FIRE, kita bisa lebih fokus pada keluarga dan hal-hal yang akan membuat hidup lebih berkualitas.
Untuk memulainya, memang perlu disiplin yang kuat. Bisa dikatakan, mereka yang menganut gaya hidup ini benar-benar menghidupkan peribahasa, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Yang perlu digarisbawahi di sini adalah pastikan rakitnya harus kuat.
Apa Itu Gaya Hidup FIRE?
Dikutip Investopedia, gaya hidup FIRE, yang merupakan singkatan dari Financial Independence, Retire Early, adalah gaya hidup yang targetnya untuk mencapai kebebasan finansial dan pensiun sebelum usia pensiun yang biasa.
Normalnya—yang juga diatur dalam Undang-Undang di Indonesia—orang akan masuk masa pensiun ketika berusia 58 – 60 tahun. Namun, orang-orang yang menganut gaya hidup ini akan menargetkan diri untuk pensiun jauh sebelum usia pensiun normal tesebut. Ada yang ingin pensiun di usia 40 tahun, bahkan 30 tahun. Untuk bisa mencapai targetnya, mereka akan fokus pada penghematan dan investasi yang ketat selama mereka masih dalam masa kerja.
Hal ini cukup menantang, mengingat saat mereka pensiun dini, artinya mereka akan hidup dalam masa pensiun yang lebih lama dibandingkan orang lain yang pensiun di usia normal. Hidup ini harus dijalani dengan cukup tanpa penghasilan aktif.
Namun, memang justru itu keistimewaannya. Di masa pensiun itu, mereka bisa melakukan segala sesuatu tanpa target materi lagi. Mereka melakukan sesuatu, bukan untuk mendapatkan imbalan uang demi memenuhi kebutuhan, tetapi lebih fokus pada kepuasan hati.
Praktisi FIRE biasanya menetapkan target untuk menabung hingga 50% atau lebih dari penghasilan mereka, sementara saran umum merekomendasikan menabung sekitar 10% hingga 20% dari pendapatan untuk tujuan investasi.
Penting untuk dicatat bahwa konsep ini bukan hanya tentang berhenti bekerja. Para penganutnya tetap aktif dan produktif setelah mencapai tujuan FIRE. Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, motivasi untuk bekerja berubah, dengan fokus pada kepuasan pribadi daripada mencari uang.
Ide itulah yang membuat FIRE menjadi populer.
Baca juga: Berkenalan dengan Frugal Living: Gaya Hidup Hemat dan Tetap Bahagia
Prinsip Gaya Hidup FIRE
Dalam menjalankan gaya hidup FIRE, penganutnya memiliki tiga prinsip utama. Berikut penjelasannya.
1. Gaya Hidup Sederhana
Penganut gaya hidup FIRE cenderung menjalani gaya hidup sederhana, atau dikenal dengan istilah frugal living. Mereka berusaha mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk memaksimalkan jumlah tabungan.
Dengan begitu, mereka tidak hanya akan mengurangi biaya, tetapi juga menekankan pada pengambilan keputusan yang bijaksana terkait penggunaan uang. Setiap pengeluaran dievaluasi dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan nilai dan kepuasan yang sebanding dengan usaha yang dilakukan untuk menabung.
Dengan cara ini, setiap keputusan belanja menjadi lebih terarah, mendukung tujuan finansial jangka panjang yang ingin dicapai. Prinsip ini membantu memfokuskan energi pada hal-hal yang benar-benar penting dan berdampak positif.
2. Strategi Investasi
Setelah berhasil mengumpulkan tabungan dari gaya hidup hemat, langkah selanjutnya adalah menginvestasikan uang tersebut untuk mempercepat pertumbuhannya. Pilihan investasi dilakukan secara cermat, dengan tujuan utama menciptakan aliran dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bergantung pada pekerjaan tetap.
Dengan menginvestasikan dana yang telah ditabung, uang tidak hanya mengendap, tetapi bekerja untuk menghasilkan lebih banyak uang. Para penganut gaya hidup ini memang percaya, bahwa uang punya kekuatan untuk mengundang uang lainnya untuk datang, jika uang dikelola dengan benar.
Dengan adanya pengembalian dari investasi, diharapkan penganut gaya hidup ini nantinya bisa lepas dari rutinitas kerja yang melelahkan, sehingga dapat membeli waktu untuk menikmati hidup dengan lebih tenang dan bebas dari tekanan finansial.
Investasi yang dipilih harus mampu menghasilkan pendapatan secara berkelanjutan, berfungsi sebagai aset yang terus memberikan hasil, dan mendukung kebebasan finansial. Inilah yang disebut dengan pendapatan pasif.
3. Sumber Pendapatan Pasif
Pendapatan pasif adalah hasil dari strategi investasi yang diuraikan di atas. Dengan memiliki investasi yang menghasilkan uang, sumber pendapatan dapat mengalir terus menerus tanpa perlu bekerja secara aktif setiap hari. Inilah inti dari tujuan FIRE.
Gagasan utamanya adalah menciptakan sistem yang secara otomatis menghasilkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh bentuk pendapatan pasif ini meliputi investasi yang memberikan dividen, properti yang menghasilkan sewa bulanan, atau bisnis online yang dapat berjalan meskipun tanpa pengawasan langsung.
Pendekatan ini membebaskan penganut gaya hidup FIRE dari keharusan menukarkan waktu dengan uang, memberikan lebih banyak kebebasan untuk mengejar minat dan kegiatan lain.
Pada akhirnya, kebebasan dari “keharusan mencari nafkah ini” akan membuka peluang lebih besar untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, mengeksplorasi hobi, atau bahkan memulai proyek baru yang sejalan dengan passion.
Dengan demikian, FIRE tidak hanya tentang kebebasan finansial, tetapi juga tentang hidup yang lebih memuaskan.
Cara Memulai Gaya Hidup FIRE
Memulai perjalanan menuju gaya hidup FIRE memerlukan perencanaan yang matang dan disiplin dalam mengelola keuangan. Salah satu kunci terbesarnya adalah disiplin yang kuat. Berikut adalah langkah awal untuk memulai gaya hidup FIRE.
1. Tetapkan Tujuan Keuangan
Tentukan berapa banyak uang yang diperlukan untuk mencapai kebebasan finansial dan pensiun dini. Hitung jumlah yang harus ditabung dan diinvestasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Buat Anggaran
Rencanakan anggaran bulanan untuk mengelola pengeluaran. Identifikasi dan kurangi biaya yang tidak penting, serta alokasikan lebih banyak untuk tabungan dan investasi.
3. Tingkatkan Pendapatan
Cari cara untuk meningkatkan pendapatan, seperti mendapatkan pekerjaan sampingan, memulai bisnis kecil, atau meningkatkan keterampilan untuk mendapatkan promosi.
4. Tabung Secara Konsisten
Usahakan untuk menyisihkan persentase yang signifikan dari pendapatan untuk tabungan. Targetkan setidaknya 50% dari pendapatan jika memungkinkan, tetapi mulai dengan apa yang bisa dilakukan.
5. Investasi Cerdas
Pelajari berbagai instrumen investasi yang dapat membantu mengembangkan dana, seperti saham, reksa dana, atau properti. Pilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
6. Bangun Sumber Pendapatan Pasif
Cari cara untuk menciptakan pendapatan pasif melalui investasi, seperti properti sewaan, dividen dari saham, atau bisnis online yang bisa berjalan secara otomatis.
7. Ukur dan Evaluasi Kemajuan
Secara rutin tinjau dan evaluasi kemajuan keuangan. Sesuaikan rencana sesuai kebutuhan untuk memastikan tujuan tetap tercapai.
8. Jaga Mindset Positif
Berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sederhana dan tetap fokus pada tujuan keuangan. Ingatkan diri tentang manfaat dari kebebasan finansial yang ingin dicapai.
Baca juga: Mau Merdeka Finansial? Ini Tips dari Pakar Keuangan
Dengan langkah-langkah ini, perjalanan menuju gaya hidup FIRE bisa dimulai dengan lebih terencana dan terarah. Bagaimana, tertarik untuk ikut menjalani gaya hidup ini?