JNEWS – Kunafa adalah hidangan penutup tradisional yang berasal dari Timur Tengah. Hidangan ini kerap disantap di berbagai kesempatan seperti acara kumpul bersama keluarga.
Knafeh atau kunafa beberapa waktu lalu sempat viral di TikTok dan membuat banyak orang penasaran seperti apa bentuk dari hidangan ini. Sebenarnya, kue ini sangat populer di negara-negara Timur Tengah. Rasanya renyah di luar, sedikit manis, dan gurih dari keju.
Di berbagai negara, kunafa memiliki beragam sebutan. Dalam bahasa Turki, kue ini dikenal dengan nama künefe. Di Balkan, kue ini dikenal sebagai kadaif, dan di Yunani disebut kadaifi. Walaupun penyebutannya beragam tetapi seluruhnya merujuk ke kue lapisan pastri filo dengan isian keju, taburan kacang pistachio, dan sirup.
Saat bulan Ramadan tiba, kunafa adalah takjil favorit masyarakat Timur Tengah. Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, bisa menggantikan porsi gula dan lemak dalam tubuh yang hilang setelah berpuasa.
Kunafa adalah Kudapan Manis Legendaris dari Timur Tengah, Ini Sejarahnya
Kunafa adalah kudapan manis yang melegenda. Kue ini ternyata sudah ada sejak berabad-abad lalu. Ada yang mengatakan asalnya dari Nablus, sebuah kota kecil di Palestina bagian barat yang sekarang dikenal dengan nama West Bank.
Namun ada cerita umum lainnya yang beredar. Konon, kunafah diciptakan oleh para dokter untuk memuaskan lapar para khalifah selama bulan Ramadan. Latar belakang dari kisah ini pun beragam, ada yang dikatakan terjadi di Mesir Fatimiyah, ada pula di zaman Kekhalifahan Umayyah Damaskus, Suriah.
Ada pula literatur yang disebut kitab Al-Tabikh (Kitab Hidangan) karya Ibn Sayyar al-Warraq dari abad ke-10. Kitab ini merupakan kumpulan resep Arab dan food advice dari para khalifah Abbasiyah. Di dalamnya, tidak disebutkan kata kunafa atau deskripsi hidangan yang dikenal saat ini. Namun, di buku tersebut ada satu bab tentang makanan penutup yang dibuat dengan qatāyif.
Dalam salah satu resepnya, qatāyif diisi dengan kacang, digoreng, dan diberi sirup gula madu. Juga digambarkan crepes tipis besar yang menyerupai kain (disebut ruqāq), dimasak di atas selembar logam bundar yang disebut tābaq. Crepe ini lantas dilapisi dengan buah, dan disiram dengan gula. Keseluruhan bahan dan proses pembuatannya sangat identik dengan resep kunafa.
Di abad ke-13, sebuah kitab anonim berjudul Al-Tabikh fi-l-Maghrib wa-l-Andalus (Kitab Hidangan dari Maghreb dan Al-Andalus) menggunakan kata ‘kunafa’. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan crepe yang dibuat dengan adonan tipis di atas wajan India dan mengatakan bahwa ini sama dengan ruqāq. Buku ini juga memberikan resep untuk Abbasiyah Qatāyif—crepe yang disebut musahhada di Al-Andalus—yang menggunakan adonan sama. Namun, kunafa dibuat lebih tipis.
Pertengahan abad ke-15 di Turki Utsmaniyah, dari Kitab al-Tabikh karya Muhammad bin Hasan al-Baghdadi menambahkan beberapa resep kontemporer baru. Di dalamnya termasuk kadayif, meskipun tidak menyebutkan dari mana asalnya.
Inilah yang kemudian menjadi dasar dari kunafa modern. Kue ini digoreng dengan mentega dan isian atau topping seperti kacang-kacangan, keju manis, atau krim kental. Setelah itu, dicampur dengan air mawar dan gula.
Kue ini menyebar dari tanah Arab ke negara-negara tetangga termasuk Iran dan Yunani, dan ke Turki di mana dikenal sebagai tel kadayıf, atau “string crepes”.
Baca juga: Ubi Creme Brulee: Dessert Viral Kekinian dari Jepang
Jenis-Jenis Kunafa yang Populer
Dikutip dari blog Food Blogger terkenal, Bake with Zoha, kunafa adalah hidangan penutup yang cara pembuatannya tidak rumit. Hanya saja dibutuhkan beberapa bahan saja seperti kataifi, ghee, sweet cheese, fresh mozzarella cheese, gula, sirup atau rosewater extract, dan kacang pistachio.
Namun, dari semua bahan tersebut yang agak sulit didapatkan adalah kataifi. Kataifi adalah phyllo pastry parut, yang kemudian dipecah menjadi untaian seperti bihun dan berwarna putih dengan ukuran pendek. Inilah bahan dasar kunafa, dan wajib ada. Umumnya kataifi dijual di toko bahan makanan Timur Tengah.
Sebagai kudapan tradisional yang populer, ternyata kunafah memiliki beberapa jenis. Apa saja?
1. Kanafeh Nabulsieh
Kanafeh Nabulsi berasal dari kota Nablus, Palestina, oleh karena itu dinamakan Nabulsi. Nablus masih terkenal dengan kanafeh yang terbuat dari keju putih lembut dan parutan gandum yang permukaannya dilapisi dengan sirup gula. Di Timur Tengah, varian kanafeh ini adalah yang paling umum.
2. Kadayıf and Künefe
Di wilayah Hatay di Turki, kue ini disebut künefe dan serpihan-serpihannya disebut tel kadayıf. Keju semi-lunak seperti Urfa peyniri (keju Urfa) atau Hatay peyniri (keju Hatay), yang terbuat dari susu mentah, digunakan sebagai isian.
Dalam membuat künefe, kadayıf tidak digulung di sekitar keju. Sebagai gantinya keju diletakkan di antara dua lapisan kadayıf yang berserabut. Makanan ini dimasak dalam piring tembaga kecil. Kemudian, disajikan selagi panas dengan sirup serta krim yang menggumpal (kaymak), dan di atasnya diberi kacang pistachio atau kenari.
3. Riştə xətayi
Jenis kunafa yang satu ini berasal dari Iran Utara tepatnya di kota Tabriz. Riştə xətayi biasanya dimasak pada bulan Ramadan di Bazaar Tabriz yang merupakan bazaar terbesar di dunia. Hidangan ini dibuat dengan kenari cincang, kayu manis, jahe, bubuk mawar, gula, air mawar, dan minyak zaitun.
4. Kadaif
Dalam bahasa Yunani disebut καταΐφι (kataïfi) atau κανταΐφι (kadaïfi). Adonan kataifi ini juga digunakan untuk membuat berbagai bentuk kue kering, seperti tabung atau sarang burung, dengan isian kacang cincang, seperti pada baklava.
Serat yang serupa benang tipis ini dikenal sebagai “mie kadaif” dan digunakan untuk membuat kulit luar makanan penutup Yunani, kataifi. Benang-benang seperti bihun ini menjadi sangat renyah saat digoreng atau dipanggang. Untuk hidangan penutup Yunani ini, isiannya biasanya berupa campuran kacang-kacangan yang dicincang kasar, seperti kenari dan pistachio, lalu dicampur madu dan krim ringan.
Baca juga: Beda Kebab Turki Asli dan Indonesia, serta Resep Praktis untuk Membuatnya Sendiri di Rumah
Di zaman modern sekarang ini, inovasi terhadap resep kunafah pun dilakukan. Salah satu yang populer adalah cokelat batangan viral yang disebut “Can’t Get Knafeh of It” dari Fix Dessert Chocolatier Dubai. Cokelat batangan ini dalamnya berisi kacang pistachio, pasta tahini, dan knafeh renyah.
Walaupun ada kreasi terhadap resep kunafah, sajian secara tradisional tetap akan selalu di hati masyarakat Timur Tengah. Kunafah adalah hidangan penutup yang masih lestari di masyarakat Timur Tengah. Hidangan ini kerap disajikan bersama teh, selalu hadir di momen kebersamaan keluarga dan telah membersamai masyarakat di sana selama berabad-abad.