JNEWS – Wajah Salsa (9 tahun), siang itu, Sabtu (16/11/2024), tampak ceria. Tangannya yang kecil dengan cekatan mengambil satu persatu sabun mandi dan perlengkapan kebutuhan lainnya yang tersusun rapi di rak Mall Hypermart, Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Bersama rekannya, Siti Aminanah (13 Tahun), Salsa, sesekali mendorong troli barang-barang belanjaannya yang sudah hampir terisi penuh oleh sembako dan barang-barang keperluan harian lainnya. “Senang banget, karena baru sekali ini saya belanja di mal, terima kasih JNE. Bapak saya sudah lama meninggal, sedangkan ibu tidak mampu makanya saya ditaruh di yayasan,” ucap Salsa tersenyum.
Salsa dan Siti Aminah berasal dari Yayasan Yatim Insan Kamil. Keduanya merupakan dua di antara 40 anak yatim yang diajak JNE ke Mal Hypermart untuk berbelanja. Menjelang peringatan hari jadi perusahaan yang jatuh pada tanggal 26 November, JNE rutin menggelar acara Shopping Bareng Yatim (SBY) setiap tahun.
Menurut Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto yang turut hadir dalam acara, kegiatan SBY merupakan cara JNE mensyukuri menjelang HUT Ke-34, terlebih menyantuni, memberi dan menyayangi para anak yatim sudah menjadi budaya di JNE.
“HUT JNE Ke-34 harus dimaknai dengan mensyukuri, merayakan dan introspeksi atau evaluasi supaya bisa terus menjadi lebih baik. Mensyukuri di antaranya dengan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim. JNE sukses hingga sekarang ini tidak lepas dari doa-doa para anak yatim,” ujarnya dalam sambutan singkat sebelum para anak yatim berbelanja.
Baca juga: Inilah Sosok Kreator Logo HUT JNE Ke-34
Hal senada, juga diutarakan oleh Ketua Panitia HUT JNE Ke-34, Ilyasa Andritya Muhammad, bahwa budaya berbagi kepada anak yatim, merupakan ajaran dari pendiri JNE (alm) H. Soperapto Soeparno yang sudah ditanamkan sejak JNE mulai berdiri 34 tahun silam.
“Saya selalu ingat dengan nasihat (alm) Bapak H. Soeprapto mengenai surat Al Baqarah ayat 261 dan surat Al Maun, bahwa jika JNE ingin terus sukses harus selalu dekat dengan para anak yatim. Doa dari para anak yatim merupakan kekuatan yang akan menembus langit, sehingga menjadikan JNE bertambah maju dan berkah,” ungkapnya.
“Sebagai Ketua Panitia HUT JNE yang Ke-34, saya juga merasa bangga dan senang ikut mendampingi langsung para anak yatim berbelanja di mall. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi mereka untuk memenuhi kebutuhannya di panti asuhannya,” Ilyasa menambahkan.
Sementara itu, Andi Rahwan, pengurus Yayasan Yatim Al Mujahidin, Ciputat, Jakarta Selatan, yang turut mendampingi anak asuhannya mengapresiasi program SBY. “Saya sangat berterima kasih kepada JNE yang selalu peduli kepada para anak yatim. Saya meyakini dengan selalu berbagi kepada anak yatim, maka rezeki JNE bukan berkurang malah akan selalu bertambah dan akan melahirkan kebaikan-kebaikan lainnya. Semoga di usia JNE yang Ke-34 semakin Sat Set berkahnya dan Sat Set kejayaannya,” ujarnya.
Dalam kegiatan SBY ini, JNE mengundang puluhan anak yatim tidak terkecuali dari yayasan non-Muslim. “Kami dari yayasan anak yatim beragama Hindu. Tapi di sini JNE tidak membeda-bedakan dari mana kami berasal, semuanya disantuni. JNE adalah gambaran Indonesia sebenarnya yang menjunjung nilai keberagaman dan toleransi. Kami sekarang mengurusi sekitar 54 anak yatim, dari mulai usia balita sampai SMA. Terima kasih JNE, semoga ke depannya semakin sukses dan tetap peduli kepada para anak yatim,” ucap Seni, pengasuh dari Yayasan Anatha Nusantara.
Baca juga: JNE Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Seperti diketahui, program SBY kali ini melibatkan 20 yayasan anak yatim dari Jabodetabek, yang berasal dari Yayasan Muslim dan juga non-Muslim, seperti dari yayasan yatim Kristen, Hindu dan Budha. Setiap yayasan mengikutsertakan dua anak yatim yang dibekali JNE uang belanja masing-masing yayasan senilai jutaan rupiah dalam acara ini. *