Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, daya beli masyarakat cenderung menurun atau rendah. Hal ini lantas mengakibatkan menurunnya aktivitas logistik truk di Indonesia. Jika kondisi ini masih terus berlanjut, pelaku truk logistik memprediksi akan ada penurunan sebesar 60 persen sampai akhir tahun dibanding dengan tahun sebelumnya.
Pendapat tersebut diutarakan oleh direktur Utama PT Lookman Djaja Logistics Kyatmaja Lookman. Kyatmaja menilai menurunnya kinerja logistik trus ini disebabkan oleh menurunnya tingkat konsumsi masyarakat selama pandemi COVID-19.
Karenanya, untuk mengatasi permasalahan kinerja logistik truk yang anjlok ini pemerintah musti mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Bukan cuma sampai akhir tahun, Kyatmaja bahkan memprediksi kondisi ini akan berlanjut sampai pertengahan 2021.