“Kondisi jalan di wilayah pesisir Kota Tarakan Timur kurang mulus dan banyak jalan yang masih berbatuan serta berlubang. Jadi bila musim hujan sangat merepotkan, tetapi ada kebanggan tersendiri bila berhasil menembus jalan tersebut dan bisa mengantarkan paket tepat waktu”.
Meski baru bergabung menjadi rider (kurir) di JNE Cabang Tarakan April 2020 lalu dan kondisi jalan area delivery-nya kurang bagus, tidak menyurutkan langkah Kaharudin untuk memacu prestasi dengan menjadi Best Rider, yang absensi kehadiran dan sukses delivery-nya mencapai 100 persen.
Bagi Kaharudin, dinobatkan sebagai Best Rider JNE Tarakan, menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan bagi Ksatria yang biasa dipanggil Kahar tersebut. Karena predikat Best Rider sangat berat untuk dipertahankan, terlebih banyak rider yang lebih senior darinya.
“Alhamdulillah, kalau pimpinan menjadikan saya sebagai Best Rider, padahal sebenarnya banyak teman-teman yang lebih senior. Saya juga selama ini belajar kepada mereka, mungkin saya terpilih karena tidak pernah terlambat dan bolos kerja, serta sukses pengantaran ke customer selama ini bisa 100 persen,” ujar Kahar kepada JNEWS, Senin (28/9/2020).
Baca juga : Dengan Cargo Bike, Kurir Sepeda JNE Tembus Kemacetan Jakarta