JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Masjid Agung Semarang: Sejarah dan Arsitekturnya yang Unik

by Penulis Konten
17 December 2024
Masjid Agung Semarang: Sejarah dan Arsitektunya yang Unik

Sumber: Disbudpar Semarang

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Masjid Agung Semarang adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Semarang yang memiliki daya tarik tersendiri. Perlu diketahui, di Semarang ada dua masjid agung, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah yang megah dengan gaya modern dan Masjid Agung Kauman Semarang yang kaya akan nilai tradisional dan sejarah panjang. Masjid Kauman ini berlokasi di kawasan Alun-Alun Barat, dan merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan tertua di kota ini.

Sebagai masjid yang sarat sejarah, Masjid Agung Kauman Semarang punya keunikan tersendiri. Desainnya yang sederhana namun megah mencerminkan harmoni antara budaya lokal dan Islam.

Masjid ini juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kota Semarang, dari masa kejayaan tradisional hingga era modern. Kombinasi nilai historis dan lokasinya yang strategis membuat masjid ini selalu menarik perhatian, baik untuk beribadah maupun sekadar menikmati keindahannya.

Sejarah Masjid Agung Semarang

Masjid Agung Semarang juga dikenal sebagai Masjid Agung Kauman. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pembangunannya diperkirakan dimulai pada tahun 1749 Masehi (1170 Hijriah) pada masa Kesultanan Demak. Masjid ini memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Semarang. Lebih jauh lagi, masjid ini menjadi simbol pembauran masyarakat dari berbagai etnis, seperti Arab, Koja, Melayu, Jawa, dan Tionghoa, yang bermukim di sekitar alun-alun kota.

Dikutip dari situs Portal Informasi Indonesia, pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Masjid Agung Semarang mencatat sejarah penting. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, seorang jemaah aktif dan pejuang bernama dr. Agus mengumumkan kemerdekaan Indonesia melalui mimbar masjid sebelum salat Jumat.

Tindakan berani ini menyebabkan dr. Agus dikejar oleh tentara Jepang hingga akhirnya harus melarikan diri dan akhirnya meninggal di Jakarta. Sebagai penghormatan, Presiden Soekarno pada tahun 1952 melaksanakan salat Jumat dan berpidato di masjid ini.

Baca juga: Jelajahi Keajaiban Arsitektur Kolonial di Kota Lama Semarang: Pesona Zaman Belanda yang Masih Tersisa

Arsitektur dan Daya Tarik Masjid Agung Semarang

Masjid Agung Semarang: Sejarah dan Arsitektunya yang Unik
Sumber: situs NU Online

Masjid Agung Semarang memiliki arsitektur yang memadukan gaya tradisional Jawa dengan sentuhan Islam dan pengaruh kolonial Belanda. Sangat menarik untuk bisa menelusuri setiap bagian dari bangunan bersejarah ini.

1. Atap Limasan Tumpang Tiga

Salah satu ciri khas utama masjid ini adalah atapnya yang berbentuk limasan tumpang tiga, yang melambangkan tiga tingkatan spiritual dalam Islam: Iman, Islam, dan Ihsan. Desain atap ini mengingatkan pada arsitektur Masjid Agung Demak dan mencerminkan pengaruh budaya Jawa kuno.

2. Tiang Penyangga (Saka)

Ruang utama masjid ditopang oleh 36 tiang (saka) yang kokoh. Hal ini berbeda dengan Masjid Agung Demak yang memiliki empat saka guru. Tiang-tiang ini memberikan stabilitas struktural dan menambah kesan megah pada interior masjid.

3. Pintu dan Ornamen

Pintu masjid memiliki desain khas dengan ornamen berbentuk daun waru, yang mencerminkan pengaruh arsitektur Persia. Selain itu, dinding masjid dihiasi dengan kaligrafi Asmaul Husna, menambah nuansa islami yang kental.

4. Mihrab dan Mimbar

Mihrab masjid dirancang dengan bentuk yang lebih runcing dan langit-langit dari beton. Sementara itu, bagian mimbar terbuat dari kayu dengan ukiran indah, digunakan oleh khatib saat menyampaikan khotbah.

5. Pengaruh Arsitektur Belanda

Masjid ini pernah mengalami kebakaran hingga perlu dilakukan beberapa kali renovasi. Desain masjid ini pernah ditangani oleh arsitek Belanda, Ir. G.A. Gambier, yang memberikan sentuhan arsitektur kolonial pada beberapa bagian bangunan. Contohnya seperti penggunaan seng bergelombang impor Belanda untuk atapnya.

Masjid ini awalnya berdiri megah di depan alun-alun kota Semarang. Namun, sejak tahun 1938, alun-alun tersebut beralih fungsi menjadi kawasan komersial dengan adanya Pasar Johar dan bangunan lainnya, sehingga masjid kini terletak di antara bangunan-bangunan tinggi di sekitarnya. Meski sudah tidak ada alun-alun lagi, tetapi masjid ini tetap ramai dikunjungi sebagai salah satu landmark bersejarah yang penting di Kota Semarang.

Panduan Berkunjung ke Masjid Agung Semarang

Jika ingin berkunjung, Masjid Agung Semarang terletak di Jl. Aloon-Aloon Barat No.11, Bangunharjo, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya mudah ditemukan karena berada di kawasan strategis, dekat pusat kota dan Pasar Johar.

Masjid ini terbuka untuk umum sepanjang hari. Namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi atau sore hari, terutama jika ingin menikmati suasana sekitar tanpa terlalu ramai. Hindari menjelang waktu salat Jumat jika tidak ingin kesulitan mencari tempat parkir.

Fasilitasnya meliputi ruang salat yang luas, tempat wudu, dan area parkir. Terdapat pedagang makanan dan minuman juga di sekitar kawasan masjid, sehingga pengunjung dapat bersantai setelah berkunjung.

Jika membawa kendaraan pribadi, pastikan mengikuti rambu-rambu menuju Jl. Pemuda dan Jl. Aloon-Aloon Barat. Tempat parkir tersedia di sekitar area masjid. Masjid ini juga mudah dijangkau dengan angkutan kota, taksi online, atau ojek online. Cukup arahkan tujuan ke Masjid Agung Semarang (Kauman) di aplikasi transportasi.

Agar nyaman saat berkunjung dan tidak mengganggu suasana khusyuk di masjid ini, wisatawan wajib mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai untuk tempat ibadah. Jika tidak sedang beribadah, jaga ketenangan dan hindari berisik agar tidak mengganggu jemaah yang sedang berdoa.

Baca juga: Masjid Agung Demak: Sejarah dan Daya Tarik Pusat Penyebaran Islam di Jawa

Masjid Agung Semarang bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga saksi sejarah yang terus hidup hingga kini. Keunikan arsitekturnya dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan masjid ini istimewa.

Sebagai salah satu ikon bersejarah Kota Semarang dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya, masjid ini adalah pengingat akan harmoni antara tradisi, agama, dan perkembangan zaman. Mengunjunginya adalah cara sederhana untuk menghargai warisan yang penuh makna.

Tags: arsitektur masjidlokasii Masjid Agung Semarangmasjid agungmasjid di SemarangMasjid Kauman Semarangsejarah Masjid Agung Semarangtempat bersejarah
Share190Tweet119
Next Post
karyawan jne kolaka

Kiprah JNE Kolaka di Kota Industri Tambang

TERKINI

trik mengatasi jerawat agar kulit glowing

Trik Mengatasi Jerawat agar Kulit Glowing Lagi

19 May 2025
pemerintah siapkan kuota 1 juta sertifikasi halal bagi pelaku UMKM

Pemerintah Siapkan Kuota 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku UMKM

19 May 2025
Cara Memulai Investasi Saham yang Benar

Cara Memulai Investasi Saham yang Benar agar Hasilnya Maksimal untuk Pemula

19 May 2025
Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal