JNEWS – Cara naik kereta api untuk pemula perlu diketahui karena kereta api merupakan moda transportasi yang patut diandalkan. Kereta api memiliki tingkat ketepatan waktu dan keamanan yang tinggi serta fasilitas yang makin hari makin memuaskan. Cara naik alat transportasi ini cukup mudah namun penting untuk diperhatikan agar mendapatkan kenyamanan yang maksimal.
Tip dan Cara Naik Kereta Api untuk Pemula
Perlu diketahui bahwa kereta api tidak hanya beroperasi di Pulau Jawa saja, melainkan juga di Sumatra dan Sulawesi. Semuanya berada di bawah PT KAI sehingga cara naik kereta api untuk pemula yang digunakan hampir sama di seluruh wilayah operasi, terutama untuk kereta jarak jauh.
Berikut ini adalah tip dan cara naik kereta api untuk pemula yang perlu dipelajari sebelum melakukan perjalanan.
1. Pemesanan Tiket Kereta Api
Cara naik kereta api untuk pemula diawali dengan membeli tiket. Calon penumpang tidak perlu datang ke stasiun, melainkan cukup dengan membeli tiketnya secara online di booking.kai.id atau aplikasi Access by KAI. Pembelian tiket dapat dilakukan H-45 jelang tanggal keberangkatan.
Untuk kepergian mendadak, calon penumpang dapat membeli tiket langsung di stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan kereta jika masih tersedia. Di stasiun ada mesin penjualan tiket dan check-in yang sangat mudah pengoperasiannya. Jika mengalami kesulitan atau hambatan, calon penumpang dapat mengambil nomor antrean atau mengantre (tergantung aturan stasiun setempat) untuk membeli tiket di loket.
Baca juga: Keuntungan Memesan Tiket Kereta Online: Kenapa Lebih Baik dan Lebih Praktis?
2. Persiapan Keberangkatan Kereta Api
Penting untuk diketahui bahwa memiliki tiket bukan berarti urusan sudah selesai sehingga tinggal naik kereta saja. Calon penumpang harus melakukan check-in lebih dahulu. Check-in secara online dapat dilakukan mulai 7 x 24 jam sebelum waktu keberangkatan hingga 1 x 24 jam sebelum waktu keberangkatan. Check-in kurang dari dari 1 x 24 jam sampai 20 menit sebelum waktu keberangkatan harus dilakukan langsung di stasiun keberangkatan.
Setelah check-in, calon penumpang akan mendapatkan boarding pass. Jangan lupa mengunduh e-boarding pass jika melakukan online check-in untuk berjaga-jaga seandainya susah sinyal. Boarding pass ini digunakan untuk masuk ke dalam peron keberangkatan. Agar tidak terlambat, penumpang harus sudah masuk ruang tunggu 30 menit sebelum keberangkatan.
3. Duduk Sesuai Tiket Kereta Api
Kereta api dikenal dengan sistem pengaturan yang tertib dan teratur sejak lama. Untuk itu, penting bagi setiap penumpang, terutama yang baru pertama kali naik, untuk mengikuti aturan yang berlaku demi kenyamanan dan kelancaran bersama. Sikap tertib juga membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang positif bagi semua orang.
Salah satu momen paling bikin deg-degan bagi pemula saat naik kereta api adalah ketika kereta tiba, karena sering khawatir salah naik. Selama menunggu di peron, pastikan tetap menjaga jarak aman dari jalur kereta demi keselamatan bersama. Perhatikan baik-baik jalur masuk ke kereta dan dengarkan pengumuman dari pengeras suara agar tidak salah naik rangkaian. Setelah mendapat izin untuk masuk gerbong, tidak perlu terburu-buru. Jika masih ada penumpang yang turun, sebaiknya tunggu hingga mereka keluar semua sebelum naik.
Amati angka di badan gerbong bagian luar dan sesuaikan dengan tiket atau boarding pass. Misalnya dalam boarding pass tercantum Eksekutif 4 maka cari gerbong dengan tulisan Eksekutif 4. Untuk membuka pintu ke arah tempat duduk cukup dengan menekan bulatan yang ada di pintu gerbong bagian dalam maka pintu akan terbuka sendiri. Jadi, pintunya tidak digeser seperti dulu.
Setelah masuk ke dalam gerbong, cari nomor kursi yang sesuai dengan yang tertera di tiket. Nomor kursi biasanya terletak di bagian atas tempat duduk. Misalnya, jika nomor kursinya 8D di kelas eksekutif, maka kursi tersebut berada dalam barisan 8A, 8B, 8C, dan 8D. Umumnya, 8A dan 8D berada di dekat jendela, sedangkan 8B dan 8C berada di sisi lorong. Menempati kursi sesuai nomor akan membantu menjaga kenyamanan bersama dan kelancaran perjalanan.
Perlu disadari juga bahwa rak kabin di atas tempat duduk merupakan hak semua penumpang yang ada di kursi di bawahnya. Jadi jangan menguasai semua ruangan tersebut, apalagi mengambil jatah bagasi di atas kursi orang lain. Posisi koper yang disarankan KAI adalah rebah vertikal dengan ukuran koper maksimal 26 inci. Koper atau kardus yang terlalu besar akan sulit masuk ke dalam rak. Barang bawaan yang terlalu berat juga membahayakan penumpang di bawahnya.
4. Sopan Santun Selama Perjalanan
Menjaga sopan santun selama perjalanan penting dilakukan agar suasana di dalam kereta tetap nyaman bagi semua penumpang. Jika ada hal yang mengganggu, penumpang dapat menyampaikannya secara langsung kepada prami, kondektur, atau petugas Polsuska yang bertugas.
Untuk itu, sebaiknya hindari berbicara terlalu keras, bercanda berlebihan, atau perilaku lain yang bisa mengganggu ketenangan. Bila bepergian bersama kelompok, usahakan tetap menjaga volume suara dan suasana sekitar. Jika ingin menikmati musik atau menonton film, gunakan earphone agar tidak mengganggu penumpang lain.
Bagi orang tua yang membawa anak kecil, perhatikan juga kebersihan selama perjalanan, terutama sisa makanan atau jajanan. Anak-anak cenderung cepat bosan, jadi sebaiknya siapkan mainan atau aktivitas ringan agar tetap tenang selama di perjalanan. Pastikan anak tetap aman dan tidak mengganggu penumpang lain, termasuk tidak naik ke sandaran kursi penumpang. Perjalanan akan terasa lebih menyenangkan jika semua saling menjaga kenyamanan.
5. Fasilitas On Board Kereta Api
Fasilitas on board yang tersedia tergantung dengan jenis kereta yang dinaiki. Di tiap gerbong terdapat toilet yang memadai. Penumpang wajib ikut menjaga kebersihan dengan menekan tombol yang bertuliskan ‘Tekan’ setelah buang air dan membuang sampah atau tisu di tempat yang disediakan. Cara membuka dan menutup pintu toilet tinggal mengikuti tulisan yang ada di dekat kenop sehingga tidak perlu panik.
Penumpang dapat memesan makanan dan minuman melalui aplikasi atau langsung ke prami yang lewat. Dalam rangkaian gerbong juga ada restoran (restorasi) sehingga penumpang dapat makan atau minum dengan suasana yang berbeda. Namun jangan meninggalkan barang berharga di kursi asal. Pada kereta tertentu juga disediakan selimut yang harus dikembalikan ketika turun.
6. Tiba di Stasiun Kereta Api Tujuan
Beberapa saat sebelum sampai di stasiun pemberhentian, petugas akan mengumumkan nama stasiun tersebut. Jika sesuai dengan tujuan maka calon penumpang harus bersiap untuk turun. Periksa dan kumpulkan semua barang bawaan yang ada di sekitar tempat duduk. Sedangkan barang-barang di rak bagasi dapat diturunkan setelah kereta benar-benar berhenti.
Perhatikan jalur pejalan kaki ketika turun dari kereta, apalagi jika setelahnya harus menyeberangi jalur kereta api. Jangan berhenti untuk selfie hingga sampai ke lokasi yang benar-benar sudah aman.
Baca juga: 7 Kereta Eksekutif Jakarta Jogja dan Fasilitasnya
Tip dan cara naik kereta api untuk pemula di atas akan membuat perjalanan nyaman dan lancar. Setiap tahap dari mulai membeli tiket, menemukan kursi hingga selama perjalanan dapat dilakukan dengan mudah. Jika mengalami kesulitan, petugas stasiun, prami, Polsuska hingga kondektur siap membantu penumpang.