JNEWS – Roslinah, Srikandi JNE dari Departemen Compensation & Benefit JNE, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini bersama sang suami, setelah mendaftar dan menabung belasan tahun lamanya.
Menunaikan rukun Islam yang kelima, yakni ibadah haji ke Tanah Suci Mekah, tentunya menjadi Impian setiap Muslim. Hanya saja untuk Indonesia dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan juga harus menunggu antrean lama agar bisa pergi haji.
Seperti yang dialami Roslinah. Ia sudah berniat ingin melaksanakan ibadah haji bersama suami sejak tahun 2006, sekalipun saat itu kondisi ekonomi keluarganya belum cukup stabil. Namun dengan niat kuat yang disertai doa dan selalu bekerja keras di JNE, mimpi Roslinah untuk menjadi bagian dari 220 ribu lebih calon jemaah haji asal Indonesia tahun ini akhirnya terwujud. Ia masuk ke dalam kloter 55 atau 58 yang akan terbang pada tanggal 25 Mei atau 26 Mei 2025.
“Alhamdulillah, saya akhirnya bisa berangkat ibadah haji tahun ini. Kalau niat berhaji sudah ada sejak tahun 2006, di mana saat itu suami secara diam-diam mendaftar. Enam tahun kemudian, yaitu pada 20 Februari 2013 baru bisa mendaftar haji reguler secara resmi, padahal kondisi ekonomi kala itu masih pas-pasan,” cerita Roslinah, saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (17/5/2025).
Diungkapkan Srikandi yang mulai bergabung di JNE sejak Juli 1998 ini, dirinya mendaftar sebagai calon jemaah haji reguler melalui wilayah Provinsi DKI Jakarta. Ia dan suami sedikit demi sedikit menabung untuk membayar cicilan biaya berhaji tersebut.
Baca juga: Ajak Mahasiswa Asah Kreativitas, JNE Gelar Workshop di UMSU, Medan
“Begitu saya dipastikan akan berangkat pada 2025, saya terharu dan bersyukur serta mempersiapkan segalanya, baik dari fisik, mental hingga manasik tata cara berhaji,” tambahnya.
“Setiap weekend saya berolahraga dengan berjalan kaki. Kalau manasik sudah dilakukan sejak Desember 2024. Berhaji memerlukan fisik yang kuat dan tentu ilmunya juga, agar semua ibadah yang dikerjakan tidak sia-sia,” jelas Roslinah.
“Ibadah haji adalah kesempatan langka, mungkin dalam seumur hidup hanya kali ini. Jadi di sana saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin dan fokus untuk beribadah, kemudian ingin napak tilas kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Semoga haji saya nanti mabrurah. Semoga karyawan JNE lainnya bisa punya kesempatan juga untuk kelak beribadah haji,” pungkas Roslinah yang sudah pernah mendapat reward umrah dari JNE sebelumnya tersebut. *