JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi yang Sarat Nilai Filosofis

by Penulis Konten
23 May 2025
Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Upacara Mepandes wajib dilakukan oleh para orang tua yang beragama Hindu di Bali untuk anak-anak mereka yang beranjak remaja atau dewasa. Bagi keluarga yang mampu, upacara ini diselenggarakan dengan mengundang banyak tamu secara resmi. Bagi keluarga yang tidak mampu, pemerintah daerah di Bali sering mengadakan Mepandes massal agar semua orang tua dapat menuntaskan kewajiban tersebut.

Apa itu Upacara Mepandes?

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali

Upacara Mepandes dikenal sebagai tradisi potong gigi. Mepandes merupakan bagian dari Manusa Yadnya, yaitu persembahan suci untuk menjaga kesejahteraan manusia dari lahir hingga mati.

Sedangkan Manusa Yadnya sendiri adalah bagian dari dari Panca Yadnya, yaitu lima persembahan suci yang harus dilakukan oleh umat Hindu untuk Tuhan (Dewa Yadnya), leluhur (Pitra Yadya), tokoh suci (Rsi Yadya), makhluk halus (Bhuta Yadnya) dan manusia (Manusa Yadnya).
Mepandes disebut juga Metatah atau Mesagih. Karena merupakan kewajiban, maka Mepandes dianggap sebagai utang orang tua kepada anak jika belum dilaksanakan. Mepandes dilakukan pada anak-anak yang menginjak remaja atau dewasa. Biasanya Mepandes dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan upacara Ngaben (kremasi jenazah), pernikahan, atau pada hari-hari tertentu.

Baca juga: Upacara Ngaben di Bali: Prosesi, Makna, dan Filosofi Tradisinya

Tujuan Upacara Mepandes

Secara umum, tujuan upacara ini adalah untuk menghilangkan 6 sifat buruk pada anak-anak agar siap menapaki masa remaja atau dewasa. Dikutip dari laman Desa Abiansemal Kabupaten Badung, dewasa berasal dari kata devasya, yang artinya milik dewa. Seseorang yang telah dewasa itu berarti telah memiliki sifat dewa (Daivi Sampada), seperti yang diamanatkan kitab Bhagavatgita.

Sedangkan secara rinci, tujuan Mepandes yang juga tercantum dalam laman tersebut, antara lain:

  1. Menghilangkan kotoran yang berwujud kala, bhuta, pisaca, dan raksasa dari dalam diri anak-anak yang diliputi oleh watak Sad Ripu sehingga dapat menemukan hakekat sebagai manusia sejati.
  2. Agar dapat bertemu kembali dengan bapak dan ibu yang telah berwujud suci.
  3. Untuk menghindari hukuman di neraka yang kelak dijatuhkan oleh Bhatara Yamadipati, seperti yang tertera dalam Lontar Atmaprasangsa.
  4. Memenuhi kewajiban orang tua kepada anaknya agar menjadi manusia yang sejati.
  5. Sebagai bekal pendidikan agama Hindu dan budi pekerti.

Sedangkan Sad Ripu berasal dari kata sad (enam) dan ripu (musuh). Jadi Sad Ripu adalah enam sifat buruk yang harus dihilangkan, dikurangi atau dikontrol dengan baik, yaitu:

  1. Kama (hawa nafsu).
  2. Krodha (kemarahan).
  3. Lobha (keserakahan).
  4. Mada (keangkuhan).
  5. Moha (kebingungan).
  6. Matsarya (iri hati).

Tata Cara Upacara Mepandes

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali
Sumber: Pemkot Denpasar

Upacara Mepandes dilaksanakan dengan mengikis enam gigi, yaitu dua taring dan empat gigi seri bagian atas. Petugas pengikir gigi disebut penyangging atau sangging. Berikut ini adalah prosesi atau tata cara upacara Mepandes.

1. Persiapan

Pendeta atau tokoh masyarakat yang memimpin upacara memohon restu dan keselamatan di tempat suci dengan menyembah Hyang Raitya. Kebanyakan upacara Mepandes dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit. Peserta Mepandes mempersiapkan diri dengan mengenakan baju khusus berwarna putih dan kuning.

2. Potong Rambut

Pendeta memotong rambut peserta untuk menyucikan para peserta dan sebagai pertanda bahwa peserta telah memasuki usia remaja.

3. Potong Gigi

Peserta Mepandes naik ke bale dengan lebih dahulu menginjak sesajen, lalu mengetuk linggis sebanyak tiga kali dan menjepit ceket pada ketiak kiri. Kemudian sangging memotong empat gigi seri serta dua taring kiri dan kanan yang terletak pada rahang atas. Tindakan yang dilakukan, yaitu memahat tiga kali, mengasah, dan meratakan. Selama proses Mepandes berlangsung, air liur dibuang ke nyuh gading.

4. Penyucian

Pendeta memimpin penyucian untuk menghilangkan semua kesialan peserta di masa kanak-kanak agar dapat melanjutkan kehidupan di masa remaja yang bersih dan cerah.

5. Mapedamel

Mapedamel melambangkan pemberian doa restu dari Dewi Semara dan Dewi Ratih. Peserta mengenakan kain putih dan kuning, serta benang pawitra berwarna tridadu, yaitu merah, putih dan hitam. Pada bagian ini peserta juga mencicipi enam rasa, yaitu: rasa pahit, asam, pedas, sepat, asin, dan manis.

6. Natap Banten

Natap Banten bertujuan untuk memohon agar Hyang Widhi mengabulkan semua yang ingin dicapai dalam upacara Mepandes ini.

7. Metapak

Metapak menandakan bahwa kewajiban orang tua terhadap anak dari lahir hingga remaja atau menjelang dewasa sudah dijalankan dan berharap sang anak dapat memasuki masa remaja dengan baik. Biasanya sang anak memohon maaf pada orang tuanya dan minta doa restu juga.

Baca juga: Mengenal Gamelan Bali: Instrumen dan Makna di Baliknya

Masa remaja adalah masa peralihan yang dipenuhi rasa ingin tahu terhadap segala hal, termasuk nafsu, ambisi, persaingan, dan sebagainya. Upacara Mepandes bukan sekadar potong gigi tapi juga memberikan bekal pengendalian diri kepada anak-anak Hindu-Bali untuk menghadapi dunia yang penuh tantangan.

Tags: Hindu Balimasa dewasamasa remajatata cara upacara mepandestradisi Baliupacara adatupacara potong gigi
Share187Tweet117
Next Post
M. Feriadi Ketua Umum Asperindo 2 periode

M. Feriadi Soeprapto: Refleksi Kepemimpinan dan Harapan untuk Asperindo

TERKINI

para kurir diundang dalam pembukaan Munas XI Asperindo

Formasi Pagar Betis 140 Kurir Warnai Pembukaan Munas XI Asperindo 2025

23 May 2025
Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi

7 Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi bareng Sahabat atau Keluarga

23 May 2025
Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul di Media Sosial

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul yang Belakangan Ngehits di Media Sosial

23 May 2025
M. Feriadi Ketua Umum Asperindo 2 periode

M. Feriadi Soeprapto: Refleksi Kepemimpinan dan Harapan untuk Asperindo

23 May 2025
Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi yang Sarat Nilai Filosofis

23 May 2025
Tempat Wisata di Baubau Paling Populer dan Ramai

9 Tempat Wisata di Baubau yang Paling Populer dan Ramai Dikunjungi Wisatawan

22 May 2025

POPULER

Daftar Paus Era Modern dan Negara Asalnya

Daftar Paus di Era Modern, Negara Asal, dan Kontribusinya terhadap Dunia

by Penulis Konten
13 May 2025

Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba

10 Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Sumatra Barat

by Penulis Konten
30 April 2025

Kena PHK, Ini 8 Hal yang Perlu Dilakukan

Kena PHK dan Bingung Harus Apa? Ini 8 Hal Penting yang Perlu Segera Dilakukan

by Penulis Konten
14 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

by Penulis Konten
16 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal