JNEWS – Tarian di atas lomba pacu perahu panjang yang dikenal sebagai aura farming tengah digemari dan mendunia. Untuk itu Festival Pacu Jalur Tradisional yang kini tengah populer tersebut akan kembali digelar di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Lomba balapan perahu panjang yang dikenal dengan sebutan Pacu Jalur sejatinya sudah menjadi warisan sejarah dan mengakar bagi kehidupan masyarakat pesisir Sungai Batang Kuantan sejak abad ke 17 M. Pada waktu itu perahu panjang khas Kuansing adalah alat transportasi utama warga Rantau Kuantan sepanjang Sungai Kuantan.
Awalnya, jalur digunakan buat menyusuri Sungai Batang Kuantan dari Hulu Kuantan hingga ke Cerenti. Lama-kelamaan, jalur dihias dengan ukiran budaya lokal, yakni kayak bermotif kepala ular dan buaya supaya tampil makin menarik dan estetik.
Waktu penjajahan Belanda, Pacu Jalur jadi hiburan buat merayakan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina, setiap tanggal 31 Agustus. Setelah Indonesia merdeka, festival ini bertransformasi jadi pesta rakyat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
Seiring berjalannya waktu, popularitas Pacu Jalur semakin mendunia sejak kemunculan video-video viral yang memperlihatkan tarian anak-anak di atas perahu saat perlombaan berlangsung. Gerakan mereka yang lincah, dinamis dan penuh semangat ini dikenal luas oleh para netizen dari berbagai negara dengan julukan aura farming, dan menambah daya tarik dari festival ini.
Baca juga:Â 9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai
Lomba perahu ini termasuk ke dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Festival Pacu Jalur dinobatkan sebagai salah satu dari 110 acara unggulan nasional.
Tahun ini, puncak acara Festival Pacu Jalur Kuantan Singingi akan berlangsung pada 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, lokasi utama yang selalu dipenuhi penonton lokal dan para wisatawan, baik turis dalam negeri maupun mancanegara.
Selain babak final 20–24 Agustus 2025 yang akan berlangsung di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, rangkaian acara juga mencakup berbagai babak penyisihan yang tersebar di beberapa titik tepian sungai lainnya. *