JNEWS – Makanan khas Banten itu bukan hanya sate bandeng lho! Ada banyak hidangan lain yang juga tak kalah unik dan menggoda. Sayangnya, beberapa di antaranya memang kurang populer.
Apalagi kini banyak makanan lokal ini perlahan mulai tersisih oleh makanan modern yang lebih sering nongol di media sosial. Padahal, rasa dan keistimewaannya tidak kalah, bahkan bisa dibilang punya karakter yang kuat. Sekali coba, kemungkinan besar bakal langsung jatuh cinta.
Makanan Khas Banten dengan Cita Rasa Autentik
Buat yang ingin tahu lebih dalam tentang makanan khas Banten dengan cita rasa autentik, daftar berikut ini bisa jadi gambaran awal. Sebagian besar adalah makanan tradisional yang cita rasanya masih dijaga oleh masyarakat setempat. Apa saja?
1. Rabeg
Daging kambing dimasak pakai rempah-rempah dan kecap hingga empuk dan manis pedas. Makanan khas Banten ini dulu cuma disajikan di lingkungan bangsawan. Sekarang rabeg jadi menu khas di warung makan sekitar Serang. Biasanya dimakan bareng nasi putih dan sambal.

2. Sate Bandeng
Duri bandeng diambil dulu, dagingnya dibumbui, dimasukkan lagi ke kulit, lalu dibakar. Rasanya gurih, manis, dan ada sedikit pedas dari bumbu khasnya. Ini oleh-oleh legendaris dari Serang. Banyak dijual di toko dekat Masjid Agung Banten.
Baca juga: Mengenal Rumah Adat Banten: Sejarah, Filosofi, dan Keunikannya
3. Nasi Sumsum
Nasi ini dicampur sumsum tulang sapi lalu dikukus dalam daun pisang. Aromanya wangi dan rasanya gurih banget. Makanan khas Pandeglang ini banyak dijual pagi hari di pasar. Biasanya dijual hangat bareng teh manis.
4. Pecak Bandeng
Bandeng bakar disiram sambal pecak dari cabai, kencur, dan terasi. Rasanya segar, pedas, dan sedikit asam. Khas banget dari daerah pesisir seperti Anyer dan Labuan. Cocok disantap sama lalapan dan nasi panas.
5. Pecak Belut
Belut digoreng kering, lalu disiram sambal pecak pedas gurih. Bumbunya mirip sambal pecak bandeng tapi lebih tajam rasa kencurnya. Makanan khas Banten ini populer di desa-desa wilayah Lebak. Biasanya dijual di warung kampung.
6. Sayur Besan
Sayur ini selalu hadir di acara lamaran atau nikahan adat Betawi-Banten. Isinya tebu telur, petai, dan daging sapi dalam kuah santan gurih. Rasanya unik dan wangi rempah banget. Umumnya ditemukan di kawasan Tangerang.
7. Emping Melinjo
Camilan dari biji melinjo yang ditumbuk dan dijemur sebelum digoreng. Rasanya pahit-gurih khas banget, tidak semua orang suka tapi bikin nagih. Asalnya dari Rangkasbitung dan sekitarnya. Sering dibungkus dalam plastik besar sebagai oleh-oleh.
8. Ketan Bintul
Ketan putih disajikan dengan serundeng kelapa gurih, kadang ditambah daging sapi cincang. Biasanya disantap saat buka puasa di bulan Ramadan. Makanan khas Serang ini rasanya sederhana tapi mengenyangkan. Sekarang mulai dijual juga di luar bulan puasa.
9. Kue Jojorong
Kue basah dari tepung beras, gula merah, dan santan yang dibungkus takir daun pisang. Teksturnya lembut dan rasanya manis gurih. Dijual di pasar-pasar tradisional Pandeglang dan Lebak. Paling enak dimakan saat masih hangat.
10. Kue Cucur Banten
Cucur versi Banten lebih besar dan lebih legit dari versi daerah lain. Bagian tengahnya empuk, pinggirannya renyah. Biasanya dimakan sore hari bareng teh panas. Banyak ditemukan di pasar atau acara selamatan.
11. Kue Apem Putih
Apem ini berwarna putih dan dibuat dari adonan tepung beras yang difermentasi. Rasanya manis lembut dan agak asam alami. Umumnya disajikan dengan parutan kelapa muda. Populer di Pandeglang dan sekitarnya, terutama saat hajatan.
12. Balok Menes
Kue bolu kukus khas Menes, Pandeglang, yang teksturnya padat dan lembut. Biasanya punya rasa pandan atau cokelat. Ciri khasnya dibungkus daun pisang sehingga aromanya wangi. Dijual di toko kue rumahan atau pasar.
13. Geco
Singkatan dari taoge dan comro, makanan khas Cilegon yang unik banget. Comro diguyur kuah kacang encer lalu ditaburi tauge mentah. Rasanya gurih, segar, dan sedikit pedas. Dijual di pasar atau gerobak kaki lima.
14. Gogos
Nasi pulen isi ayam suwir atau oncom yang dibungkus daun pisang dan dibakar. Aromanya khas banget karena efek pembakaran. Makanan khas Banten ini sering jadi bekal tradisional orang kampung. Masih mudah ditemukan di pasar tradisional pagi hari.
15. Rengginang Banten
Terbuat dari nasi yang dikeringkan dan digoreng sampai mekar renyah. Rasanya gurih, kadang dibumbui pedas atau manis. Versi Banten biasanya lebih tipis dan kriuk. Dijual dalam kemasan besar di toko oleh-oleh.
16. Es Sekemu
Minuman segar dari air kelapa muda, cincau, dan gula aren. Rasanya manis alami dan cocok diminum saat panas terik. Banyak dijual di warung es pinggir jalan di Serang. Segelas es ini bisa langsung bikin adem kepala.
17. Wedang Gula Aren
Minuman hangat dari rebusan jahe dan gula aren asli Banten. Cocok diminum malam-malam atau saat masuk angin. Rasanya manis hangat dan bikin tubuh nyaman. Umumnya dijual di warung kopi kampung.
18. Sambel Burog
Sambal ini terbuat dari jeroan sapi yang ditumis dengan cabai dan bumbu khas. Rasanya pedas, gurih, dan aromanya kuat. Biasanya muncul di acara hajatan warga Serang dan sekitarnya. Jarang ditemukan di warung biasa, tapi khas banget.
19. Bubur Sumsum Gula Aren
Bubur sumsum yang lembut disiram gula aren cair yang kental dan harum. Makanan khas Banten ini lebih padat dan santannya kental jika dibandingkan versi dari daerah lainnya. Makanan ini jadi camilan favorit anak-anak sampai orang tua. Dijual pagi hari di pasar-pasar tradisional.
20. Kerupuk Ikan Layur
Kerupuk ini dibuat dari ikan layur segar yang diolah dan digoreng sampai kering. Rasanya asin gurih dan wanginya khas ikan laut. Umumnya dijual di wilayah pesisir seperti Labuan. Cocok dimakan langsung atau jadi pelengkap nasi.
21. Nasi Gonjleng
Makanan khas Banten ini berupa nasi putih yang disiram semur daging dan sambal kacang, rasanya kaya dan pedas gurih. Biasanya dijual di warung makan rumahan. Enak dimakan pagi atau siang hari.
22. Combro Mini Serang
Combro versi mini ini digoreng garing, dengan isian oncom pedas yang nendang. Sering dijual di gerobak gorengan atau jajanan SD. Rasanya sederhana tapi bikin nagih. Jadi camilan favorit banyak orang di Serang.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Suku Sasak: Nikmati Lezatnya Hidangan Tradisional Lombok
Makanan khas Banten bisa dibilang sebagai warisan rasa yang terus hidup sampai sekarang. Setiap hidangan punya ciri khas yang membedakannya dari daerah lain. Semua itu menjadikan kuliner Banten bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia.