JNEWS – Seperti cabang lainnya, JNE Cabang Utama Jember mendekati berbagai segmen customer yang ada di wilayahnya guna memacu pertumbuhan. Di antaranya dengan mengincar potensi kiriman dari budidaya aneka tanaman dan juga turunan tembakau seperti cerutu yang makin diminati.
Menurut Kepala Cabang Utama JNE Jember, Agung Deri Krisyanto, Jember merupakan kabupaten dengan kepadatan penduduk tertinggi ke-3 di Provinsi Jawa Timur. Pun, dua kabupaten yang ada di area operasionalnya, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso memiliki hasil bumi yang melimpah menjadi berkah tersendiri.
“Komoditas unggulan yang menjadi ciri khas Jember antara lain edamame dan kopi. Potensinya cukup besar untuk dikembangkan. Dalam hal ini JNE Jember mendukung terhadap budidaya komoditas tersebut, supaya nantinya tercipta sinergi bisnis yang selaras, terutama dalam pendistribusian hasil produksinya,” ujar Agung, saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (15/11/2025).
Selain itu, Jember juga terkenal dengan komoditas tembakaunya yang berkualitas tinggi, yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk turunan seperti cerutu dan rokok khas Jember, di mana memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional. “Kami bersyukur, atas kerja keras semua tim JNE Jember saat ini target berjalan on track dan optimis bisa memenuhi target sampai akhir tahun nanti,” ungkap Agung.
Dalam menjalankan roda bisnis, JNE Jember tidak hanya berfokus pada pengiriman, namun juga bagaimana bisa hadir menjadi mitra strategis untuk memberikan benefit dan solusi dari kebutuhan para pelanggan, termasuk melakukan pendekatan kepada para petani tembakau dan juga pembudidaya tanaman lainnya.
Untuk sektor UMKM yang masif berkembang, pihaknya menggandeng pemerintah daerah yang didukung oleh komunitas-komunitas. Seperti berkolaborasi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) setempat untuk pendampingan dan pembinaan UMKM, kemudian berkolaborasi dengan HIPMI untuk pengembangan bisnisnya.
Baca juga: Kolaborasi Industri-Pendidikan: JNE Angkat Tema Rantai Pasok di Politeknik Negeri Padang
“Banyak produk UMKM khas Jember yang saat ini permintaannya terus meningkat. Seperti hasil kerajinan, olahan makanan, tembakau yang dibuat cerutu, kopi, kakao dan juga yang lainnya. Pengirimannya banyak yang melalui JNE Jember,” ucap Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2009 ini.
Agar semua potensi yang ada di wilayah operasionalnya tergarap secara maksimal, JNE Jember telah membuat beberapa program, seperti tetap menjaga kualitas layanan kiriman dan juga menjalin komunikasi masif dengan berbagai sektor strategis. Selain itu juga pengoptimalan jaringan melalui penambahan agen dan sales point, hingga referral customer potensial agar kebutuhan pelanggan di daerah kecamatan yang belum banyak terjangkau layanan kiriman, dapat ditangani secara fleksibel, baik itu kecepatannya maupun ketepatannya.
“Kami Juga mengoptimalkan program JNE yang sudah ada seperti member JNE Loyalty Card (JLC) layanan Pesona dan lainnya. Saya melihat jaringan di JNE bukan sekedar mendekatkan ke pelanggan tetapi menjadi pondasi dan dasar dari keberlangsungan bisnis JNE jangka panjang,” tutupnya.
JNE Jember sendiri sekarang mempekerjakan sekitar 368 karyawan, yang didukung oleh 2 kantor cabang di zona B, yakni Cabang Banyuwangi dan Bondowoso, serta didukung sebanyak 96 agen yang tersebar di Jember, Banyuwangi dan Bondowoso. *












