JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Menjelajahi Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

by Penulis JNEWS
1 December 2025
Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Angkor Wat adalah salah satu kompleks candi paling menakjubkan di dunia. Struktur batu raksasa ini berdiri di tengah hutan Kamboja dan menyimpan sejarah yang sangat panjang.

Menjelajahi kompleks ini seperti membuka lembaran sejarah yang hidup.  Walaupun sudah menjadi destinasi wisata dunia, keasliannya tetap terjaga.

Angkor Wat bukan hanya bangunan batu, tetapi juga simbol identitas dan perjalanan panjang sebuah peradaban besar.

Sekilas tentang Angkor Wat

Angkor Wat adalah kompleks candi besar yang berada di Angkor, dekat Kota Siem Reap, Kamboja. Dikutip dari artikel yang ada di Britannica, candi ini dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II dari Kerajaan Khmer.

Saat berdiri, Angkor Wat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan politik yang sangat penting. Kompleks ini berisi lebih dari seribu bangunan, sehingga wajar jika disebut sebagai salah satu keajaiban budaya terbesar di dunia. Luasnya mencapai sekitar 160 hektare, menjadikannya struktur keagamaan terbesar di dunia. Keindahan arsitekturnya sering dianggap sebagai puncak kejayaan seni bangunan Khmer.

Kota Angkor pernah menjadi pusat pemerintahan bagi para raja Khmer. Dari sinilah mereka mengatur kerajaan besar yang pernah menjadi salah satu yang paling maju dan makmur di Asia Tenggara.

Pembangunan di wilayah ini berlangsung berabad-abad, terutama sejak akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-13. Di antara banyak proyek besar, Angkor Wat adalah yang paling megah. Candi ini dibangun sebagai kuil pemakaman Raja Suryavarman II. Proses pembangunan diperkirakan berlangsung sekitar tiga puluh tahun.

Baca juga: 8 Kuil Kuno Paling Tua dan Terkenal di Dunia

Makna Simbolik dan Arsitektur Angkor Wat

Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

Pada awalnya, seluruh motif dan simbol di Angkor Wat berasal dari ajaran Hindu. Candi ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu. Lima menara utamanya melambangkan puncak Gunung Meru, tempat tinggal para dewa dalam kepercayaan Hindu. Parit besar yang mengelilinginya menggambarkan lautan yang mengitari dunia.

Untuk masuk ke kompleks candi, pengunjung menyeberangi jembatan sepanjang 188 meter. Setelah itu, ada tiga galeri yang harus dilewati melalui jalan batu. Dinding kuil penuh dengan ukiran bas-relief yang menggambarkan dewa Hindu, kisah Khmer kuno, dan cerita dari Mahabharata serta Ramayana.

Peralihan besar terjadi setelah Angkor diserang oleh orang Cham pada tahun 1177. Serangan itu membuat kerajaan mengalami kerusakan berat. Raja Jayavarman VII kemudian membangun ibu kota baru bernama Angkor Thom dan mendedikasikannya untuk agama Buddha.

Sejak momen itu, Angkor Wat berubah menjadi tempat suci Buddha. Banyak ukiran dan patung Hindu digantikan oleh simbol-simbol Buddha.

Angkor Wat di Masa Kini

Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

Memasuki awal abad ke-15, Angkor ditinggalkan oleh penghuninya. Meski begitu, para biksu Buddha Theravada tetap merawat Angkor Wat. Tempat ini tetap menjadi lokasi ziarah dan tidak pernah benar-benar sepi. Penjelajah Eropa juga terus datang dan mencatat keberadaannya. Nama Angkor Wat semakin dikenal setelah penjelajah Prancis, Henri Mouhot, menuliskan kembali kisahnya pada masa kolonial Prancis tahun 1863.

Pada abad ke-20, proyek pemulihan Angkor Wat mulai dilakukan. Namun restorasi sempat terhenti karena konflik politik di Kamboja pada tahun 1970-an. Ketika pekerjaan dilanjutkan pada pertengahan 1980-an, banyak bagian candi yang membutuhkan perbaikan besar. Beberapa struktur bahkan harus dibongkar dan disusun ulang.

Pada tahun 1992, kompleks Angkor diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat itu, kondisinya masuk kategori terancam sehingga butuh penanganan cepat. Berkat kerja keras berbagai pihak, Angkor akhirnya keluar dari daftar bahaya pada tahun 2004.

Kini Angkor Wat menjadi salah satu tempat ziarah terpenting di Asia Tenggara. Selain itu, tempat ini juga menjadi destinasi wisata dunia yang dikunjungi ribuan orang setiap tahun. Keindahan dan sejarahnya membuatnya diakui sebagai simbol nasional Kamboja. Bahkan, gambar Angkor Wat ditampilkan pada bendera negara tersebut.

Panduan Mengunjungi Angkor Wat

Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

Mengunjungi Angkor Wat bukan hanya soal melihat candi besar yang terkenal di seluruh dunia, tetapi juga menikmati suasana sejarah yang masih terasa sangat hidup. Kompleksnya begitu luas dan penuh detail, sehingga butuh sedikit persiapan agar kunjungan berjalan lancar.

Panduan berikut membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melangkah masuk ke situs ikonik ini.

1. Tiket dan Cara Masuk

Untuk masuk Angkor Wat, pengunjung wajib memiliki Angkor Pass. Tiket ini berlaku untuk seluruh kawasan Angkor Archaeological Park, termasuk banyak candi terkenal di dalamnya.

Opsi tiket terdiri dari pilihan harian hingga mingguan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan. Pembelian dilakukan di loket resmi dan setiap pengunjung akan difoto untuk dicetak pada tiket. Karena tiket bersifat personal, tiket tidak bisa dipinjamkan atau dipindahkan. Pass ini perlu disimpan dengan baik karena sering dicek di beberapa titik masuk.

2. Waktu Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung

Sebagian besar area Angkor buka sekitar pukul 07.30 sampai 17.30. Namun Angkor Wat biasanya dibuka lebih pagi, sekitar pukul 05.00, untuk memberikan kesempatan menyaksikan matahari terbit.

Musim terbaik untuk berkunjung adalah November hingga April, ketika cuaca lebih kering dan suhu tidak terlalu ekstrem. Pada musim hujan, suasana kompleks justru lebih sepi dan hijaunya lebih terasa. Kunjungan pada sore hari juga menjadi pilihan menarik karena cahaya lebih lembut dan suhu mulai menurun.

Satu hari sebenarnya cukup untuk melihat tiga landmark utama, yakni Angkor Wat, Angkor Thom, dan Ta Prohm. Namun untuk pengalaman yang lebih tenang dan menyeluruh, dua hingga tiga hari adalah durasi yang ideal. Dengan waktu yang lebih panjang, eksplorasi bisa dilakukan tanpa terburu-buru.

3. Transportasi Selama di dalam Kompleks

Tuk-tuk menjadi transportasi paling populer untuk berkeliling karena praktis dan harganya terjangkau. Sopir tuk-tuk biasanya sudah memahami rute terbaik.

Selain itu, tersedia juga pilihan mobil sewaan dan sepeda motor untuk yang ingin mobilitas lebih leluasa. Sepeda dapat menjadi alternatif jika hanya berfokus pada area tertentu, tetapi jarak antar-candi cukup jauh sehingga stamina perlu dipertimbangkan.

4. Etika Berpakaian dan Hal Penting yang Perlu Disiapkan

Masuk ke area kuil memiliki aturan berpakaian yang cukup ketat. Bahu dan lutut harus tertutup sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci.

Mengingat cuaca Kamboja yang panas dan lembap, air minum, topi, dan sunscreen sangat membantu menjaga kenyamanan. Alas kaki dengan grip yang baik juga penting karena banyak permukaan batu yang tidak rata.

5. Tips Tambahan untuk Pengalaman Lebih Maksimal

Datang pada pagi hari memberi keuntungan besar karena suasana masih sejuk dan jumlah pengunjung belum banyak. Sore hari juga menawarkan pencahayaan yang indah untuk menikmati siluet candi.

Menyiapkan uang tunai kecil berguna untuk membeli minuman atau makanan ringan di sekitar area. Power bank juga bermanfaat karena banyak sudut candi yang fotogenik dan sayang jika terlewat.

Yang paling penting, luangkan waktu untuk berhenti dan mengamati detail. Angkor Wat bukan sekadar objek wisata, melainkan situs bersejarah yang penuh cerita dan nilai budaya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Mojokerto dengan Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit

Angkor Wat tidak hanya menghadirkan bangunan megah, tetapi juga kisah panjang yang tetap hidup hingga sekarang. Di balik keindahan arsitekturnya, Angkor Wat terus mengingatkan bahwa sejarah bukan sekadar cerita, tetapi bagian dari perjalanan yang membentuk dunia hari ini.

Tags: candi di Kambojacandi terbesar di duniaKambojaKerajaan KhmerLokasi Angkor Watpanduan berkunjung ke Angkor Watpanduan wisatasejarah Angkor Wat
Share186Tweet117
Next Post
pemerintah buka program magang nasional batch 2

Pemerintah Buka Program Magang Nasional Batch 2

TERKINI

HUT JNE yang ke-35

Perayaan 35 Tahun JNE: Diawali Penghargaan dari MURI, Dipungkas Dewa 19

1 December 2025
pemerintah buka program magang nasional batch 2

Pemerintah Buka Program Magang Nasional Batch 2

1 December 2025
Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

Menjelajahi Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia dengan Sejuta Pesona Sejarah

1 December 2025
Waduk Gajah Mungkur: Keindahan Alam dan Cerita di Balik Bendungan Legendaris Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur: Keindahan Alam dan Cerita di Balik Bendungan Legendaris Wonogiri

1 December 2025
Financial Freedom: Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Finansial

Cara Mencapai Financial Freedom dan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Finansial

30 November 2025
Menara Eiffel: Fakta Unik di Balik Ikon Paris yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Menara Eiffel: Fakta Unik di Balik Ikon Paris yang Tidak Banyak Diketahui Orang

29 November 2025

POPULER

Candi Banyunibo, Candi Kuno di Pinggir Yogyakarta

Keindahan Candi Banyunibo, Candi Kuno di Pinggir Yogyakarta

by Penulis JNEWS
12 November 2025

Bisnis Online yang Cocok untuk Keluarga dan Bisa Dijalankan dari Rumah

10 Ide Bisnis Online yang Cocok untuk Keluarga dan Bisa Dijalankan dari Rumah

by Penulis JNEWS
13 November 2025

Air Terjun Tertinggi di Dunia dengan Pemandangan yang Luar Biasa

Daftar Air Terjun Tertinggi di Dunia dengan Pemandangan yang Luar Biasa

by Penulis JNEWS
15 November 2025

jne di kalimantan barat

Melongok Kiprah JNE di Kabupetan Terluas di Kalimantan Barat

by Redaksi JNEWS
26 November 2025

Rumah Tuo Rantau Panjang, Kampung Adat Tertua di Jambi

Rumah Tuo Rantau Panjang: Perkampungan Adat Tertua yang Masih Hidup di Jambi

by Penulis JNEWS
7 November 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal