Melalui program kemitraannya, PT Pertamina (Persero) kembali membuat UKM lokal memetik hasil positif. Menariknya, kali ini UMKM yang cepat naik daun justru secara usia usahanya masih seumur jagung.
Asalah Irnawati Lanuru, pemilik UKM G&R Masohi Shop yang ada di Kabupaten Maluku Tengah. Walau baru memulai usaha pada Januari 2020 lalu, namun UKM yang memproduksi abon ikan tuna tersebut sudah bisa merasakan dampaknya sejak menjadi mitra binaan Pertamina.
Irna, sapaan akrabnya, memanfaatkan sumber daya ikan yang menghampar luas di Kota Masohi. Berbekal sedikit sentuhan kreativitas, Irna pun sukses menyukap Ikan Tuna menjadi abon yang memiliki nilai jual lebih.
Seperti diketahui sendiri, Maluku menjadi salah satu wilayah yang kaya dengan ikan-ikan segar dari laut. Tak heran bila dari bahan baku tersebut sudah bisa dijadikan ragam olahan bermanfaat dan memiliki nilai jual.
BACA JUGA : Ciptakan UKM Eksportir, Kemendag Jalin Sinergi Lintas Lembaga
“Hasil sumber daya ikan di Kota Masohi ini sangat melimpah, ditambah sedikit sentuhan kreativitas akan meningkatkan harga jualnya,” ujar Irna.
Untuk memenuhi selera masyarakat, Irna dan UKM-nya membuat produk abon ikan tuna dengan dua varian rasa yakni, original dan rasa pedas. Dengan begitu, ia berharap produknya bisa dinikmati semua kalangan usia.
Meski baru didirikan pada Januari 2020 lalu, usaha G&R Masohi Shop cukup berkembang pesat. Kini produknya sudah dipasarkan pada sejumlah mini market dan swalayan di Kota Ambon dan Bula. Peningkatan UKM ini makin terasa ketika memutuskan bergabung menjadi mitra binaan Pertamina, usahanya pun kini bisa dibilang sudah naik kelas.
“Sebelumnya kami kerja serba manual, setelah dapat pinjaman dari Pertamina bisa bangun rumah produksi dan beli beberapa alat,” imbuhnya.
Hal ini membuat kebutuhan akan pekerja pun ikut meningkat, dari semula hanya dikerjakan seorang diri, kini Irna sudah memiliki lima orang untuk membantu usaha abon ikan Tuna tersebut.
Hal ini menjadi cerminan SDGs poin 8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung perekonomian. Serta sebagai penerapan ESG dibidang sosial. “Saya berharap usaha ini makin berkembang dan menyerap banyak tenaga kerja,” tuturnya.
BACA JUGA : Kisah UMKM Pisang Goreng Beromzet Rp 5 Juta Per Hari
Meski usahanya terhitung seumur biji jagung, bersama Pertamina, ia sudah mendapatkan banyak keuntungan. Seperti terpilih menjadi peserta Pertamina SMEXPO 2020 dan berlanjut pada program unggulan naik kelas yakni Pertamina UMKM Academy.
“Pada ajang inilah saya mendapat kemudahan untuk mengurus merek untuk perluasan jaringan pasar produk saya, terima kasih Pertamina,” pungkasnya.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan mendukung pengembangan produk-produk lokal seperti yang dilakukan Irnawati. Sehingga dapat mendukung kemajuan potensi ekonomi daerah hingga nasional bahkan luar negeri.
“Pertamina akan terus berupaya menjadi mitra binaannya menjadi UKM naik kelas hingga Go Global,” tandasnya.