Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Sukabumi yang ke-107, JNE kembali hadir menggelar program webinar “Ngajak Online 2021” beberapa waktu lalu. Dalam webinar yang ditujukan untuk membantu pelaku UMKM untuk maju dan bisa beradaptasi online itu, Kepala Cabang JNE Sukabumi Tri Hery S mengatakan bahwa perkembangan UMKM di Sukabumi terus meningkat.
Menurut Hery, pertumbuhan UMKM di Sukabumi turut andil dalam meningkatkan pertumbuhan JNE itu sendiri. Di Sukabumi sendiri seiring pertumbuhan JNE dari tahun ke tahun tumbuh sekitar 20-30%. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa perkembangan UMKM di Sukabumi terus meningkat.
“Karena saya yakin jika ekosistem di mana JNE tersebut berada itu mengalami pertumbuhan yang baik, maka JNE juga dapat berkembang, termasuk pertumbuhan UMKM-nya,” terangnya dalam kegiatan webinar.
Baca Juga: Manfaatkan Medsos, AW Collections Bisa Kirim Hingga 2.000 Paket per Hari!
Hery pun berharap ke depannya perkembangan UMKM di wilayahnya akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini, lanjutnya, juga dapat digambarkan dengan banyaknya pebisnis-pebisnis online baru yang bermunculan yang mungkin terdata oleh JNE.
Sukabumi sendiri sebagai sebuah wilayah dengan hawa yang sejuk dan masyarakatnya yang humanis, produk yang menjadi ciri khas adakah produk kerajinan dan makanan, terutama kuliner khas. Meski demikian, dikatakan Hery, produk fashion saat ini masih mendominasi. “Karena orang Sukabumi ini style nya mirip-mirip dengan orang Bandung yah. Maka dari itu fashion masih dominan,” tuturnya.
Seperti diketahui, JNE saat ini memiliki hampir 8.000 titik layanan yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Dengan tersebarnya titik layanan JNE di Indonesia, hal tersebut memudahkan masyarakat untuk melakukan pengiriman ke mana saja yang diinginkan, termasuk pelaku UMKM di Sukabumi yang menurut Hery, dominan melakukan pengiriman ke wilayah Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Konsolidasi KUD Mitrayasa dan Mazaraat Artisan Cheese Diapresiasi Kemenkop UKM
Tantangan UMKM di Sukabumi
UMKM disebut-sebut menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Sama halnya dengan usaha pada umumnya, UMKM juga memiliki tantangan tersendiri. Hery menyebut bahwa tantangan UMKM, baik yang ada di seluruh penjuru Indonesia termasuk di Sukabumi sendiri adalah teknologi.
“Sebetulnya dengan perkembangan bisnis sekarang, teknologi saat ini sebetulnya menjadi poin/tantangan. Mungkin sebagian besar tantangan UMKM adalah teknologi,” tuturnya.
Di situ lah, lanjutnya, JNE terus mendorong program-program terhadap UMKM dan menghadirkan solusi agar UMKM tersebut bisa berkembang. Caranya adalah dengan memeberikan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan untuk bagaimana bisa mendukung UMKM.
“Jadi, tidak hanya sekadar mengantarkan paket, tapi JNE juga mengemban amanah untuk turut peduli dan mensejahaterakan serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Ada beberapa program yang telah kami jalankan di sini dan juga menghadirkan produk-produk yang sekirang bermanfaat bagi pelaku,” terangnya.
Adapun program yang dimaksud oleh Hery, selain menggelar pelatihan adalah memberikan program cashback dan diskon ongkos kirim gratis. Yang paling diminati di sini, terang Hery, adalah program JNE Loyalty Card (JLC), di mana para pelaku bisa memperoleh poin setiap kali bertransaksi yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik.
Baca Juga: Ratu Kriuk Sukses Kirim Hingga 3 Kuintal per Hari