Selain beragam barang yang disajikan, salah satu tawaran menarik yang diberikan kebanyakan e-Commerce adalah bebas ongkos kirim (ongkir). Adanya fitur tersebut terbukti bisa meringankan belanja konsumen.
Namun demikian, tak jarang konsumen yang sudah memesan, bahkan sudah masuk dalam daftar pengiriman harus membatalkan barang yang dibeli karena satu dan lain halnya. Bisa karena tidak kesesuaian atau memang salah membeli.
Nah, buat yang termasuk dalam tipe konsumen seperti ini, harap perhatikan aturan terbaru ketika membatalkan barang pesanan.
BACA JUGA :Â Manjakan Pelanggan, GoFood Hadirkan Promo Ongkir Resto Terdekat
Karena hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, terlebih Tokopedia baru-baru ini juga sudah mengumumkan perubahan terkait layanan bebas ongkir.
Tokopedia mengumumkan, apabila pembeli melakukan pembatalan pemesanan dan/atau melakukan refung atas pesanan barang yang sebelumnya sudah dibeli dan dikirim, makan akan ada konsekuensi pemesanan tersebut dianggap hangus.
Pembeli juga diwajibkan bertanggung jawab terkait hal subsidi ongkir gratis yang sudah diberikan oleh pihak Tokopedia. Aturan ini bakal resmi diberlakukan mulai dari 25 November 2021 mendatang.
Artinya, bila konsumen membeli barang dengan menggunakan jasa ongkir gratis, lalu kemudian pemesanan pembelian barang tersebut dibatalkan. Maka secara otomatis, pembeli akan dibebankan ongkir tersebut.
BACA JUGA :Â Seller Mau Penjualan Naik? Cobain Aja Fitur Keanggotaan Tokopedia
Melansir @TokopediaCare, bila pesanan dibuat dan terjadi pembatalan di minggu yang sama, maka kuota bebas ongkir akan dikembalikan dan bisa dapat digunakan untuk pemesanan selanjutnya. Tapi juga pesanan dibuat dan terjadi pembatalan di pekan yang berbeda, maka kuota bebas ongkir akan dianggap hangus.