Ada Bahaya Mengintai di Balik Asal Pilih Karpet Mobil

Karpet Mobil

 

Mengganti karpet mobil dengan produk aftermarket kerap dilakukan sebagian besar pemilik kendaraan. Meski punya tampilan menarik tapi harus waspada, karena salah pemilihan karpet ternyata beresiko, khususnya yang posisinya di lantai pengemudi.

Pedal gas bisa tersangkut di karpet tersebut, dan membuat mobil bisa melaju tanpa terkontrol. Kecelakaan akibat karpet mobil yang terselip pedal gas pun sering terjadi, bahkan sampai memakan korban jiwa.

Ada masalah tersembunyi ketika membeli karpet mobil tanpa mempertimbangkan aspek keamanan berkendara. Paling sering terjadi dan sangat berbahaya adalah karpet tambahan justru membuat pedal-pedal mobil tidak dapat bergerak bebas sesuai peruntukannya.

Kondisi tersebut umumnya terjadi karena karpet terlalu tebal atau jenis universal untuk semua model mobil sehingga tidak sesuai dengan desain pedal-pedal mobil.

BACA JUGA : Tips Keselamatan dari KAI untuk Hindari Risiko Berbahaya

Kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel. foto: Ist.

Akibatnya, ketika pedal gas atau rem diinjak malah terjerat karpet. Kondisi tersebut jelas sangat berbahaya karena mobil bisa berhenti mendadak kalau pedal rem tersangkut.

Bahaya yang jauh lebih besar adalah ketika pedal gas tersangkut, karena dapat membuat putaran mesin tertahan di rpm tinggi, yang berakibat mobil tidak dapat dikendalikan sehingga memicu kecelakaan.

Karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk tak asal mengganti karpet saja, baiknya melakukan pengukuran sendiri alias custom karpet sesuai dengan desain dan ukuran kabin supaya lebih presisi. Namun umumnya harga karpet jenis ini lebih mahal ketimbang produk siap pakai.

Andaikan tetap mau membeli aksesoris karpet mobil, cek apakah produknya dibuat khusus untuk sesuai mobil yang dimiliki. Jangan paksakan membeli karpet untuk kendaraan yang berbeda, atau jenis universal mengingat ada risiko desainnya tidak sesuai kebutuhan mobil.

Selain itu, wajib memberikan perhatian lebih pada bagian pedal-pedal di sisi pengemudi. Pastikan ketebalan dan desain karpet tidak mengganggu pergerakan pedal-pedal. Memang karpet tebal memberikan rasa lebih nyaman dan berkelas, namun risiko tersangkut pedal juga besar. Selain itu, pastikan karpet dilengkapi pengunci atau perekat yang kuat agar karpet tidak bergerak saat kendaraan berjalan lantaran berpotensi terkena pedal-pedal.

BACA JUGA : Fatalnya Remehkan Tekanan Angin Ban Mobil

Periksa apakah tersedia landasan karet pada bagian kaki, khususnya pengemudi supaya tidak mudah selip sehingga mengganggu pergerakan kaki dan tidak cepat rusak karena tergesek sepatu.

Pilih pula bahan karpet yang tidak licin sehingga alas kaki tidak mudah terpeleset karena akan membahayakan gerakan pengemudi dan penumpang mobil. Terakhir, karpet harus mudah dibersihkan dari berbagai kotoran untuk menjaga kebersihan kabin.

“Meskipun untuk kenyamanan dan keindahan kabin, jangan sembarangan membeli karpet mobil. Pastikan AutoFamily membeli karpet yang sesuai desain mobil dan kriteria keamanan berkendara. Konsultasikan dengan service advisor Auto2000 mengenai produk dan cara pemasangannya yang benar. Jangan lupa manfaatkan promo servis Toyota, eksklusif hanya lewat Auto2000 Digiroom,” urai Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Exit mobile version