Agar Bukber Aman dan Nyaman Saat Bawa Mobil, Perhatikan Tipsnya

Rutinitas buka puasa bersama alias bukber, menjadi salah satu tradisi yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia saat menjalani bulan Ramadhan.

Kegiatan tersebut dipercaya bisa meningkatkan tali silahturahmi, baik dengan keluarga dekat, teman kantor, rekan binis, atau sahabat lama yang jarang ditemui.

Namun demikian, seringkali pemilihan lokasi bukber jauh dari rumah atau kantor, sehingga untuk menuju lokasi harus mengemudikan mobil menuju.

Perlu diingat, meski suasana puasa, namun jalan di kota-kota besar, seperti Jakarta juga tetap macet, karena itu untuk menuju lokasi bukber dengan aman dan nyaman perlu mengatur siasat.

BACA JUGA : Konsumsi 10 Makanan Antilesu, Tubuh Tetap Energik Selama Berpuasa

berkendara secara sabar

Nah, Auto2000 memiliki beberapa trik yang mungkin saja bisa menjadi salah satu referensi bagi yang akan melakukan bukber namun lokasinya rawan macet, yakni ;

1. Istirahat yang Cukup

Puasa dapat membuat seseorang cepat lelah dan emosi saat berkendara. Diperlukan istirahat yang cukup agar tetap dalam kondisi fisik dan mental yang baik, apalagi bila bukber dilakukan setelah bekerja seharian.

Kurang istirahat dapat membuat AutoFamily kehilangan fokus dalam perjalanan menuju lokasi bukber. Situasi ini berbahaya karena bisa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Persiapkan Kendaraan yang Dipakai

Persiapkan kondisi mobil supaya tidak mengalami masalah di jalan. Pastikan AC mobil berfungsi normal supaya suasana di dalam kabin terasa sejuk dan nyaman. Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Cek pula cairan kendaraan penting yang dapat mengganggu perjalanan jika habis atau rusak.

3. Datang Lebih Awal

Tak kalah penting mempertimbangkan jarak kantor ke lokasi bukber dan rute yang akan dilalui. Kalau terlalu jauh atau berisiko macet, ada baiknya datang lebih awal, dengan demikian tetap bisa melanjutkan pekerjaan yang belum selesai di sana sambil menunggu waktu berbuka puasa.

4. Waspada Serangan Kantuk

Saat berpuasa, hal yang sering terjadi adalah serangan kantuk di siang hari. Untuk menghindarinya, jangan menyetel suhu AC mobil terlalu dingin yang dapat menambah rasa kantuk. Perhatikan pula makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur supaya cukup energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

5. Kendalikan Emosi di Jalan

Saat puasa, godaan emosi cenderung meningkat lantaran rasa lapar pada tubuh. Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar kalori sehingga cepat lelah atau lemas. Jaga emosi saat berkendara dan tidak terpancing provokasi pengguna jalan lain yang melanggar aturan lalu lintas.

6. Pilih Rute Perjalanan dengan Baik

Atur waktu berkendara dan pilih rute yang tidak melalui daerah rawan macet ketika menuju tempat bukber. Hindari lokasi keramaian seperti pasar atau mal.

BACA JUGA : Cara Daftar Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 2023

Kurma salah satu makanan sumber energi yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Foto: Istimewa.

Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik. Jangan pergi mendekati Maghrib karena biasanya jalan macet.

7. Siapkan Bekal Buka Puasa di Dalam Mobil

Yang satu ini juga tidak kalah penting, yakni membawa bekal buka puasa di dalam mobil. Sehingga, kalau belum sampai lokasi bukber, dapat buka puasa di perjalanan. Sediakan minuman non soda dan non kafein yang tidak terlalu panas atau dingin. Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan membuat kabin kotor. Bahkan dapat memicu kecelakaan kalau perhatian teralihkan.

 

Exit mobile version