“Saya sampai menangis dan sujud syukur, ketika perusahaan memberitahu saya akan diberangkatkan umrah pada tahun ini. Saya akan meminta ampun bila sudah di depan Ka’bah kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa saya selama ini. Dan tentunya akan berdoa untuk diri sendiri, keluarga dan JNE, serta (alm) Bapak H. Soeprapto sebagai pendiri JNE,” ucap Yeni Alwi sambil mengusap air mata yang menetes dari kelopak matanya.
Itulah salah satu ungkapan haru dari peserta umrah kloter pertama yang kembali diberangkat oleh JNE pasca pandemi Covid-19. Pelepasan rombongan umrah dilakukan oleh Presiden Direktur JNE M. Feriadi yang didampingi Direktur JNE Chandra Fireta, bertempat di Swiss-Belhotel Air Port, Jakarta Barat, Senin malam (16/5/2022).
Pada kloter pertama ini dilepas sebanyak 140 calon jamaah umrah yang berasal dari berbagai kantor cabang JNE di daerah yang diantaranya 51 jamaah dari JNE Tangerang. Selain M. Feriadi dan Chandra Fireta, tampak hadir jajaran pimpinan dari JNE Tangerang.
Dalam sambutannya, M. Feriadi menyatakan, setelah 2 tahun mengalami pandemi Covid-19, bersyukur JNE kembali memberangkatkan para karyawan ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah umrah. “Alhamdulillah, akhirnya pelepasan kloter pertama pasca pandemi Covid-19 bisa kita lakukan. Ini menjadi berkah bagi perusahaan JNE karena semua Ksatria dan Srikandi yang hari ini kita lepas ke Tanah Suci akan mendoakan yang terbaik bagi kemajuan JNE. Dalam berbisnis, JNE selama ini tidak semata mencari keuntungan tetapi juga mencari keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.
M. Feriadi melanjutkan, bagi umat Muslim untuk malaksanakan ibadah umrah, yang pertama harus sehat jasmani dan ruhani, kemudian harus mempunyai bekal yang cukup dan harus memiliki keimanan yang kuat bahwa Allah SWT adalah Tuhan sekalian alam semesta dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
“Semoga dengan perusahaan memberangkatkan umrah gratis bagi karyawan yang sudah memenuhi kriteria yang ditentukan, JNE akan mendapatkan keberkahan di tengah persaingan bisnis yang begitu ketat,” tambah M. Feriadi.
“Untuk itu manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya di sana untuk beribadah. Doakan keluarga, doakan perusahaan dan doakan juga (alm) Bapak H. Soeprapto Soeparno dan (alm) Bapak H. Soelasmo Soeparno yang menggagas pelaksanaan umrah gratis bagi karyawan JNE,” ucapnya. “Jangan lupa jaga kesehatan dan bawa nama harum JNE. Selamat jalan kepada semuanya, semoga umrahnya mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Chandra Fireta, bahwa perusahaan merasa bersyukur bisa kembali memberangkatkan karyawan umrah setelah 2 tahun tertunda karena Covid-19. Perjalanan umrah bagi karyawan adalah sebagai bentuk apresiasi dari JNE kepada karyawan yang telah mengabdi lebih dari 12 tahun.
Baca juga: Tertunda 2 Tahun Karena Pandemi, JNE Siapkan Keberangkatan Umroh Karyawan
“Jaga protokol kesehatan, perbanyak ibadah, jangan lupa doakan JNE dan keluarga yang ada di Indonesia. Selamat jalan kepada semuanya, semoga pulang membawa predikat umrah mabrur dan mabruroh,” ujar Chandra.
Sementara itu, Bubun Bunyamin, Ksatria dari JNE Cilegon, Banten, mengaku sangat bersyukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberangkatkan karyawannya termasuk dirinya yang telah bekerja lebih dari 12 tahun di JNE Cilegon.
“Sangat haru dan bersyukur. Kami dari JNE Cilegon ada 3 orang yang sekarang berangkat umrah. Ini rezeki dari Allah melalui JNE sehingga saya bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah. Saya di sana akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar karyawan di bagian operasional ini dengan mata berkaca-kaca karena impiannya sujud di depan Ka’bah akan terlaksana.
Hal senada juga diutarakan Yeni Alwi. Srikandi di bagian finance accounting JNE Tangerang ini merasa terharu. Sebab, menurutnya tidak semua perusahaan seperti JNE bisa memberangkatkan umrah bagi para karyawannya. *
Baca juga: Minat Jadi Agen JNE, Ini 5 Syaratnya