Air Terjun Campuhan: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Bali

JNEWS – Bali tak cuma terkenal dengan pantainya, tetapi juga wisata alam yang masih alami. Salah satunya Air Terjun Campuhan di Tabanan. Tempat ini masih jarang dikunjungi, jadi suasananya tenang dan asri banget.

Tempat ini cocok buat yang cari suasana segar jauh dari keramaian. Apalagi buat yang suka eksplorasi hidden gem, Air Terjun Campuhan wajib masuk list liburan di Bali.

Daya Tarik Air Terjun Campuhan Antapan

Keindahan Air Terjun Campuhan tak cuma soal aliran airnya yang jernih. Suasana sekitarnya yang masih alami, pemandangan hijau, dan spot-spot unik di sekitarnya bikin tempat ini punya daya tarik yang beda dari air terjun lain di Bali. Berikut beberapa daya tarik yang bisa dinikmati di sini.

1. Air Terjun Kembar

Salah satu daya tarik utama dari Air Terjun Campuhan Antapan adalah dua aliran air terjun yang jatuh berdampingan. Pemandangan ini cukup jarang ditemukan di air terjun lain.

Aliran airnya jatuh dari tebing batu yang cukup tinggi, dan suasana di sekitarnya sangat sejuk. Jika terkena sinar matahari, percikan airnya bisa memunculkan efek pelangi kecil di sekitar air terjun.

Bagi yang suka hunting foto, spot ini tak boleh dilewatkan. Mau foto dengan latar air terjun kembar atau duduk di bebatuan, hasilnya dijamin kelihatan epik dan instagramable. Vibe-nya ala-ala petualangan hidden paradise di Bali.

2. Airnya Jernih dan Dingin

Karena lokasinya di dataran tinggi, air di lokasi ini jernih, segar, dan dingin. Begitu jernihnya, hingga ketika melihat ke bawah air di kolamnya bisa langsung terlihat dasarnya.

Setelah trekking ringan menuju lokasi, merendam kaki di aliran sungai yang ada di bawah air terjun terasa sangat menyegarkan. Jika ingin berenang juga bisa, tetapi harus hati-hati karena airnya memang sangat dingin.

3. Nuansa Alami dan Masih Sepi

Salah satu alasan kenapa Air Terjun Campuhan Antapan ini cukup direkomendasikan adalah suasananya yang masih alami dan sepi. Tempat ini belum terlalu populer di kalangan wisatawan, jadi tak perlu khawatir harus berebut spot foto atau area merendam kaki.

Begitu sampai, yang terdengar cuma suara gemericik air, embusan angin, dan kicauan burung. Pemandangan sekitar air terjun juga didominasi pepohonan hijau yang membuat mata langsung adem. Cocok bagi yang butuh kabur dari hiruk-pikuk kota dan mencari tempat buat recharge energi. Rasanya akan seperti memiliki “hidden paradise” pribadi tanpa gangguan di sini.

Baca juga: 7 Air Terjun Terbesar di Indonesia: Keajaiban Alam yang Menakjubkan

Lokasi, Rute, dan Informasi Wisata Air Terjun Campuhan

Air Terjun Campuhan: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Bali

Air Terjun Campuhan Antapan terletak di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Dari Denpasar, perjalanan sekitar 1,5 jam, dan hanya 30 menit dari Bedugul.

Akses menuju lokasi cukup mudah dengan kendaraan pribadi. Setelah parkir, pengunjung akan berjalan kaki sekitar 10-15 menit melalui jalur setapak yang asri, melewati pemandangan sawah, kebun kopi, dan pepohonan rindang. Meskipun trekking-nya tidak terlalu berat, tetap berhati-hati karena jalannya berbatu dan bisa licin setelah hujan.

Tidak tersedia informasi jam operasional kunjungan ke air terjun ini, sehingga bisa diasumsikan buka 24 jam. Umumnya air terjun di Bali dapat dikunjungi mulai pagi hingga sore hari.

Untuk harga tiket masuk, ada perbedaan untuk wisatawan domestik dengan wisatawan mancanegara. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp10.000 per orang, dan wisatawan mancanegara: Rp20.000 per orang.

Untuk fasilitas juga sudah cukup memadai. Tersedia tersedia area parkir yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi air terjun. Di dalam area wisata, ada jembatan bambu yang menambah keindahan dan akses menuju air terjun.

Selain itu, terdapat warung dan saung di sekitar area masuk yang bisa digunakan untuk bersantai, dan juga kamar mandi sederhana untuk pengunjung.

Panduan dan Tips Berkunjung ke Air Terjun Campuhan Antapan

Biar pengalaman ke Air Terjun Campuhan Antapan lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berangkat. Tempat ini memang masih alami, tapi justru karena itu perlu ekstra persiapan biar perjalanan tetap nyaman dan aman.

1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Paling ideal datang pagi atau siang hari. Selain suasananya masih sepi, cahaya matahari pagi yang masuk dari celah pepohonan bikin pemandangan lebih indah. Disarankan untuk datang antara pukul 08.00 hingga 17.00 WITA untuk menikmati suasana dengan optimal.

Plus, kalau datang pagi, pengunjung punya waktu lebih panjang buat santai di sana tanpa khawatir trekking pulang saat mulai gelap.

2. Keamanan Selama Trekking

Jalur menuju air terjun tak terlalu sulit, tetapi pengunjun tetap harus berhati-hati, apalagi kalau habis hujan. Jalannya berbatu dan bisa licin.

Jadi, adalah penting untuk mengenakan sepatu atau sandal yang nyaman dan anti-slip biar kaki tak mudah terpeleset. Jangan lupa bawa tongkat kecil kalau butuh penopang buat trekking.

3. Jaga Kebersihan dan Keasrian Alam

Karena tempat ini masih alami dan belum banyak terjamah, maka siapa pun yang datang berkunjung wajib menjaga kebersihannya. Bawa kantong sampah sendiri untuk membawa pulang sampah. Jangan tinggalkan apa pun selain jejak kaki. Alam Bali yang indah ini menjadi tanggung jawab kita bersama.

4. Tip Tambahan

Beberapa tip tambahan lagi adalah sebagai berikut:

Baca juga: Panduan Wisata Bedugul: Destinasi Seru untuk Liburan di Bali

Air Terjun Campuhan jadi pilihan pas buat yang cari tempat alami dan tenang di Bali. Keindahannya yang masih asri bikin suasana hati lebih adem, cocok buat refreshing atau sekadar kabur sejenak dari rutinitas.

Dengan pemandangan yang cantik dan nuansa yang damai, destinasi ini layak masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi. Jangan lupa tetap jaga kebersihan biar keindahan alamnya terus terjaga.

Exit mobile version