JNEWS – Air Terjun Saluopa adalah objek wisata alam tak jauh dari Danau Poso di Provinsi Sulawesi Tengah. Air terjun ini terkenal karena memiliki 12 tingkat dengan air yang deras dan jernih sehingga dianggap sebagai salah satu air terjun terbaik di Indonesia. Air terjun ini cocok sebagai destinasi wisata keluarga. Bahkan ada beberapa wisatawan asing yang terpantau jauh-jauh datang ke Poso untuk melihat air terjun ini.
Air Terjun Saluopa disebut juga Air Luncur, yang artinya air jernih yang meluncur deras dari puncak gunung. Dikutip dari laman Pariwisata Sultengprov, air terjun yang tidak pernah keruh ini meluncur dari hulu puncak Gunung Tangkumbolonci di ketinggian 25 meter ke hilir hingga mengisi Danau Poso yang merupakan danau tektonik. Gunung Tangkumbolonci sendiri terkenal dengan jalur trekkingnya.
Lokasi Air Terjun Saluopa
Dilihat dari Google Map, Air Terjun Saluopa terletak di Desa Wera seperti yang disebutkan sebagian orang. Namun karena posisinya yang hanya sedikit saja di luar batas wilayah Desa Tonusu, banyak pula orang yang menyebutkan bahwa letak Saluopa ada di Tonusu. Kedua desa ini berada di Kecamatan Pamona Pasulemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Saluopa dapat dicapai dalam 30 menit dari Kota Wisata Tentena, yang terletak 12 km dari Saluopa. Jika berangkat dari Kota Poso. memerlukan waktu 1,5 jam. Sedangkan jarak Kota Poso dengan Kota Palu sebagai Ibu Kota Sulawesi Tengah adalah 264 km. Waktu tempuh dari Palu hingga Saluopa sekitar 7 jam.
Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang 500 meter dari pintu gerbang, menyusuri hutan kecil yang rindang dan berhawa sejuk. Jika ingin menuju ke puncak air terjun, pengunjung harus menaiki tangga beton di sebelah kiri air terjun.
Baca juga: Keunikan Air Terjun Temburun, Air Terjun dengan 7 Tingkat
Informasi Umum tentang Air Terjun Saluopa
Umumnya, destinasi wisata alam buka dari pagi hingga sore demi keamanan pengunjung karena banyak lokasi wisata yang tidak memiliki penerangan. Sedangkan pada malam hari digunakan untuk berkemah. Namun ada hal-hal khusus yang harus diperhatikan jika berencana datang ke Saluopa terkait dengan kondisinya di pegunungan.
Berikut adalah informasi umum tentang air terjun ini agar tidak datang kepagian atau kesorean.
- Jam buka: 08.00 – 17.00. Namun pengunjung disarankan untuk tidak datang terlalu pagi, setidaknya mulai jam 09.00 agar tidak kedinginan. Bagi yang berniat bermalam, tersedia beberapa penginapan murah tetapi cukup bersih.
- Harga tiket masuk: Rp10.000.
- Ongkos parkir: mobil Rp5.000 dan sepeda motor Rp2.000.
Daya Tarik Air Terjun Saluopa
Daya tarik Saluopa cukup banyak, baik bagi para petualang maupun keluarga. Meski objek wisata ini tergolong aman untuk seluruh anggota keluarga, tetapi pengunjung tetap harus waspada dan segera minta bantuan penjaga jika diperlukan.
Berikut adalah daya tarik terjun Saluopa yang mengundang banyak wisatawan:
- Air terjun yang tumpah seperti gaun pengantin Eropa yang megar dengan taburan permata.
- Air yang sejuk dan jernih karena berasal dari mata air di pegunungan sehingga menyenangkan untuk bermain air.
- Kolam renang alami yang berada di tiap tingkat dengan kedalaman 2-3 meter untuk beberapa bagian. Cari tahu kedalamannya lebih dahulu jika membawa anak-anak agar tidak salah pilih.
- Terdapat beraneka jenis burung yang menjadi objek penelitian para ahli. Ilmu yang mempelajari burung disebut ornitologi.
- Rumah bagi ikan endemik Poso, yaitu Nomoramphus celebensis atau dalam bahasa lokal disebut anara, didisa, atau julung-julung Poso. Ikan kecil ini sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Jika ikan ini dapat hidup di suatu perairan maka kualitas air di tempat itu masih bagus. Anara banyak ditemui di Danau Poso dan anak-anak sungainya.
- Tempat ibadah warga lokal di alam terbuka.
- Terdapat deretan kios kuliner dan kerajinan khas Tentena yang dibuat dari bahan-bahan di sekitar Tentena.
- Tempat camping yang aman karena ada beberapa tempat landai di sekitar air terjun.
- Bersantai sambal tiduran menggunakan hammock yang dapat disewa.
- Uji nyali dengan naik ke air terjun tidak melalui tangga, melainkan melalui aliran airnya. Tipnya, lewat di aliran yang deras. Batu yang tidak dialiri air justru berbahaya dan licin. Namun jika menemukan batu yang terlalu licin, sebaiknya memberi tahu petugas agar dilakukan penyikatan untuk keselamatan bersama.
- Terdapat beberapa spot foto di sekitar air terjun.
Baca juga: Taman Nasional Bunaken: Keindahan Alam Bawah Laut yang Memukau di Sulawesi Utara
Keindahan Air Terjun Saluopa di Poso harus dijaga bersama dengan tidak membuang sampah, menangkap hewan dan menginjak tanaman sembarangan. Selain itu, debit air terjun perlu diwaspadai dengan selalu mematuhi arahan pertugas. Air terjun di mana pun memiliki potensi peningkatan debit air secara tiba-tiba.