JNEWS – Melihat air terjun besar dari dekat biasanya memberi rasa tenang sekaligus takjub. Suara jatuhnya air, udara lembap, dan pemandangan sekitarnya membuat suasananya terasa magis. Lalu, apa jadinya kalau bisa berkunjung ke salah satu air terjun tertinggi di dunia? Pengalaman yang muncul akan jauh lebih kuat.
Beberapa air terjun di dunia memang begitu memukau tingginya. Aliran air jadi terlihat berbeda, dan area di sekelilingnya sering menghadirkan lanskap yang jarang ditemui di tempat lain.
Air Terjun Tertinggi di Dunia yang Menakjubkan
Setiap air terjun besar punya karakter sendiri. Ada yang berada di tengah pegunungan dengan udara yang sejuk, ada yang muncul dari tebing laut yang curam, dan ada pula yang tersembunyi di dalam hutan tropis. Perbedaan ini membuat masing-masingnya punya daya tarik yang khas dan mudah diingat.
Berikut beberapa air terjun tertinggi di dunia yang menakjubkan dan layak dikenal karena keunikan masing-masing.
1. Angel Falls, Venezuela
Angel Falls termasuk salah satu air terjun tertinggi yang paling terkenal di dunia dengan ketinggian hampir satu kilometer. Airnya jatuh dari tebing tepui yang besar, sehingga dari jauh terlihat seperti garis putih panjang.
Saat berada di area ini, suara jatuhnya air terdengar cukup jelas meski alirannya terlihat halus. Akses menuju lokasi hanya bisa dicapai melalui perjalanan sungai dan pesawat kecil, sehingga kawasan sekitarnya masih sangat alami. Vegetasi hutan yang lebat membuat suasananya tetap rimbun dan lembap.
Baca juga: Mengenal Victoria Falls, Air Terjun Terbesar di Dunia Warisan Dunia UNESCO
2. Tugela Falls, Afrika Selatan
Tugela Falls merupakan salah satu air terjun tertinggi di Afrika, berada di Pegunungan Drakensberg. Alirannya melewati beberapa tingkatan tebing sehingga bentuknya terlihat berlapis-lapis. Pada musim hujan, debit air cukup besar dan tebing sekitarnya cenderung berkabut.
Jalur hiking menuju area ini cukup populer karena menawarkan pemandangan pegunungan yang luas. Kontur tebing Amphitheatre membuat lokasi ini mudah dikenali. Tugela Falls sering menjadi titik favorit pendaki yang ingin menikmati lanskap pegunungan Afrika Selatan.
3. Oloʻupena Falls, Hawaii, AS
Oloʻupena Falls termasuk air terjun tertinggi di dunia yang jatuh hampir vertikal dari tebing curam Pulau Molokai. Karena tebingnya sangat sulit diakses lewat jalur darat, air terjun ini biasanya dilihat dari udara atau dari laut.
Dari kejauhan, alirannya tampak seperti garis tipis yang menuruni dinding tebing yang sangat tinggi. Lingkungan sekitarnya terdiri dari lembah dan tebing hijau yang masih alami. Arus angin dari laut kadang menyebabkan aliran air tampak berubah arah. Oloʻupena Falls dikenal karena letaknya yang terpencil dan pemandangan tebingnya yang ekstrem.
4. Vinnufossen, Norwegia
Vinnufossen adalah salah satu air terjun tertinggi di Eropa, terletak di lembah Sunndal yang dikelilingi pegunungan. Alirannya berasal dari lelehan salju saat musim panas, sehingga volumenya bergantung kondisi cuaca. Airnya jatuh melalui beberapa bagian tebing yang panjang dan tinggi.
Wilayah lembahnya mudah dijangkau dengan kendaraan, menjadikannya salah satu lokasi wisata yang cukup nyaman untuk dikunjungi. Rumah-rumah khas Norwegia di sekitar lembah memberi kesan rapi pada pemandangan. Vinnufossen sering disinggahi wisatawan dalam rute perjalanan darat di wilayah barat Norwegia.
5. Kaieteur Falls, Guyana
Kaieteur Falls termasuk air terjun tertinggi dengan volume air besar, sehingga suara jatuhnya air terdengar kuat dari kejauhan. Airnya jatuh dari satu tebing besar berwarna cokelat kemerahan yang kontras dengan hutan tropis di sekelilingnya.
Lokasinya berada di kawasan hutan yang relatif terpencil, membuat kondisi alamnya masih sangat terjaga. Jalur menuju titik pandang bisa diakses melalui pesawat kecil dan trekking pendek. Percikan air sering naik hingga ke area pengunjung pada saat debit tinggi.
Kaieteur Falls menjadi salah satu objek wisata utama di Guyana karena karakter alirannya yang kuat dan lokasinya yang masih alami.
6. Yosemite Falls, Amerika Serikat
Yosemite Falls merupakan salah satu air terjun tertinggi di Amerika Utara, terletak di Taman Nasional Yosemite. Airnya terbagi menjadi tiga bagian utama yang jatuh dari ketinggian berbeda. Pada musim semi, debit air meningkat tajam akibat pencairan salju sehingga alirannya terlihat lebih tebal.
Pemandangan tebing granit di sekelilingnya menjadi ciri khas yang banyak dikenal wisatawan. Jalur hiking menuju titik atas menawarkan sudut pandang yang luas terhadap lembah Yosemite. Yosemite Falls menjadi salah satu landmark yang sering dikunjungi di wilayah Sierra Nevada.
7. Puʻukaʻoku Falls, Hawaii, AS
Puʻukaʻoku Falls berada di Pulau Molokai dan termasuk air terjun tertinggi di Hawaii dengan letak yang sangat dekat dengan tebing pantai. Alirannya jatuh hampir vertikal dan terlihat seperti tirai air yang cukup lebar.
Jika ingin mengunjungi air terjun satu ini, maka satu-satunya cara adalah melalui helikopter karena kontur tebing tidak memungkinkan akses darat. Pemandangan tebing Molokai yang panjang dan terjal menjadi daya tarik utama di area ini. Angin dari samudera sering mengubah arah jatuh air, sehingga bentuk alirannya terlihat berbeda setiap waktu.
8. Kjelfossen, Norwegia
Kjelfossen merupakan pemberhentian populer dalam rute wisata fjord dan sering masuk daftar air terjun tertinggi di Skandinavia, berada tidak jauh dari Gudvangen. Air terjun ini memiliki beberapa aliran yang turun dari tebing tinggi dan gelap. Saat salju mencair, volume air meningkat dan alirannya lebih mudah terlihat dari lembah.
Lokasinya cukup dekat dengan jalan utama, sehingga banyak wisatawan berhenti untuk menikmati pemandangan. Desa Gudvangen dan fjord di sekitarnya menambah nuansa khas Norwegia barat.
9. Browne Falls, Selandia Baru
Browne Falls termasuk air terjun tertinggi yang memiliki aliran halus dan memanjang. Airnya turun dari Danau Browne menuju Doubtful Sound yang terpencil. Bentuk alirannya tipis dan mengikuti kontur tebing hijau gelap yang dipenuhi vegetasi.
Wisatawan dapat menyaksikan keindahan air terjun ini dari kapal ketika menyusuri fjord. Kabut yang sering muncul membuat pemandangan terasa lebih khas wilayah Fiordland.
10. Ramnefjellsfossen, Norwegia
Ramnefjellsfossen adalah salah satu air terjun tertinggi dengan aliran kecil sebenarnya. Tapi panjang tebingnya membuatnya tetap menarik perhatian.
Airnya turun melalui jalur-jalur tipis di antara bebatuan, menciptakan garis-garis vertikal yang terlihat dari kejauhan. Danau Lovatnet di bawahnya memberikan pemandangan tambahan dengan air berwarna hijau kebiruan.
Akses menuju lokasi relatif mudah karena jalan masuknya berada dekat permukiman. Wilayah ini sering dijadikan tempat persinggahan dalam perjalanan wisata ke Norwegia bagian barat.
Baca juga: Air Terjun Campuhan: Keindahan Alam yang Tersembunyi di Bali
Melihat berbagai air terjun tertinggi di dunia memberi gambaran betapa beragamnya bentuk dan karakter bentang alam. Setiap lokasi menawarkan suasana yang berbeda, mulai dari tebing curam hingga lembah yang tenang. Perbedaan inilah yang membuat daftar air terjun tertinggi selalu menarik untuk dipelajari.
Dengan memahami ciri khas masing-masing, gambaran tentang keunikan alam di berbagai belahan dunia terasa lebih lengkap.