JNEWS – Sejak didirikan 34 tahun silam, pendiri JNE H. Soeprapto Soeparno selalu mewanti-wanti agar JNE dekat dengan anak-anak yatim. Itu sebabnya, JNE banyak melibatkan yayasan anak yatim dalam kegiatan-kegiatan sosialnya. Seiring berjalannya waktu, yayasan tersebut telah meluluskan banyak alumni yang kemudian hidup mandiri dan ada yang menjadi orang sukses. Salah satunya adalah Yayasan Yatim Dharma Pembangunan.
Dalam memberikan donasi kepada yayasan anak yatim, JNE tidak hanya berdonasi kepada yayasan Islam, akan tetapi juga kepada yayasan agama lainnya, seperti Yayasan Budha Yatim Dharma Pembangunan yang sudah berdiri sejak 1982.
Menurut pengurus yayasan, San San, anak-anak yatim penghuni pantinya semuanya beragama Budha dan datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Selain tinggal di yayasan yang berada di kawasan Jalan Sawah Lio, Jakarta Barat, juga banyak yang tinggal di luar yayasan, di mana setiap sebulan sekali bertemu untuk mendapatkan dana dari yayasan, seperti untuk biaya hidup, biaya sekolah dan lain sebagainya.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada anak-anak kurang beruntung yang orang tuanya atau keluarganya beragama Budha. Kebetulan Dharma Pembangunan yang mendirikannya adalah orang tua kami,” ujar San San, saat ditemui JNEWS dalam acara Shopping Bareng Yatim di Hypermart Puri Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024).
Sebagai yayasan yatim Budha yang usianya sudah 45 tahun, San San mengaku senang dan bersyukur bisa berinteraksi dengan JNE yang dikenalnya pertama kali saat JNE memberi donasi ke yayasannya.
Baca juga: Sehari Bersama Anak-anak Yatim Belanja Bareng di Mal
“Kalua tahunnya saya ingat-ingat lupa, tapi yang jelas sudah lebih dari 15 tahun silam. Sejak saat itu JNE sering memberikan donasi ke yayasan kami. Kami dulu pernah disumbang berupa barang-barang seperti kulkas, waktu Covid-19 dapat komputer lengkap dengan printernya,” ungkap San-San sambil tersenyum bangga.
Menurutnya, selama ini memang ada beberapa pihak yang menjadi donatur yayasannya, akan tetapi JNE merupakan satu-satunya perusahaan logistik yang sering memberikan santunan dan sudah berlangsung cukup lama.
“Untuk alumni lulusan Dharma Pembangunan sudah sangat banyak, di antaranya banyak yang sudah hidup mandiri, bahkan ada yang sukses menjadi pengusaha. Saya selalu katakan kepada mereka bahwa JNE merupakan perusahaan yang selalu mengulurkan tangannya untuk kalian,” bebernya.
“Dulu ada anak asuh yayasan yang pernah ikut Shopping Bareng Yatim dengan JNE. Sekarang anak itu sudah menjadi alumni hidup dewasa dan mandiri, bahkan sudah hidup sukses dengan buka usaha. Di waktu-waktu tertentu kadang datang ke yayasan untuk menengok adik-adiknya. Mewakili para anak yatim, kami mengucapkan, ‘Selamat HUT JNE yang Ke-34’. Semoga sampai kapan pun JNE akan terus berjaya dan tetap peduli dengan para anak yatim,” pungkas San San. *