Ada yang menarik dari cara beriklan Bittersweet by Najla. Pemilik Bittersweet by Najla, Najla Bisyir adalah salah satu UKM yang berani mencoba cara baru. Yakni beriklan di platform TikTok. Najla pun menjelaskan bagaimana Aplikasi besutan Bytedance itu membantu usahanya dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi COVID-19, salah satunya penurunan angka permintaan.
“Saat ini, kami memang sudah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk. Sebagai aplikasi yang banyak dipakai anak muda, diharapkan bisa membantu UKM di Indonesia, termasuk Bittersweet by Najla, untuk menghubungkan kami ke segmentasi yang lebih luas secara terukur, efisien, dan juga kreatif.” ujar Najla.
Menurut Najla, khususnya untuk produk makanan, fitur di aplikasi video sharing itu bisa dipakai pelaku bisnis untuk menonjolkan visual dari sebuah produk. Sehingga kelezatan, tekstur, sampai packaging kami bisa sampai ke masyarakat dengan cara unik versi kekinian.
Baca Juga: TikTok: UKM Silahkan Beriklan di Tempat Kami!
Najla juga menyebut, melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan. Nah, berikut ini fitur-fitur menarik yang ada di Tiktok yang dimanfaatkan oleh Najla dalam memasarkan Bittersweet by Najla.
Fitur-fitur di Tiktok yang Dimanfaarkan oleh Bittersweet by Najla
Creative tools
Serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.
Flexible budgets
TikTok for Business memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka.
Performance Targeting
Di Tiktok ada yang namanya fitur untuk memilih sasaran kepada siapa iklan tersebut ingin disampaikan. Penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda. Semisal, bisnis yang Anda geluti memiliki target pasar untuk kaum hawa, maka Anda bisa menyesuaikannya.
Business Account
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur akun bisnis yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.
Laporan dari McKinsey tentang sentimen konsumen Indonesia selama pandemi yang mengatakan bahwa 54% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu mengkonsumsi konten video.
“Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif,” kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia.
Baca Juga: 7 Strategi Marketing Di Era Digital