JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

12 Alat Musik Jawa Barat yang Kaya

by Penulis Konten
6 June 2024
12 Alat Musik Jawa Barat yang Kaya
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Alat musik Jawa Barat berupa suling yang mendayu, sawah, ikan goreng, lalapan, dan segelas teh merupakan gambaran yang sangat khas Jawa Barat. Musik memberikan suasana syahdu di tengah alam Sunda yang indah. Hidup terasa begitu lambat dan tenang.

Suasana berbeda ditunjukkan ketika angklung dimainkan. Suara yang harmonis dan dinamis menciptakan atmosfer yang ceria. Alat musik memang dapat membangun suasana tertentu sekaligus menunjukkan karakter masyarakat yang menciptakannya.

12 Alat Musik Jawa Barat

Jawa Barat kaya akan alat musik tradisional, dari alat musik tiup, petik hingga pukul. Bahkan beberapa alat musiknya telah mendunia. Para penggiat seni Jawa Barat juga telah berhasil menyatukan alat musik dengan kegiatan kepariwisataan.

Berikut adalah 12 alat musik Jawa Barat yang menarik untuk diketahui.

Angklung, alat musik Jawa Barat

1. Angklung

Dikutip dari laman UNESCO, angklung sudah tercatat sebagai warisan budaya manusia tak benda sejak tahun 2010. Angklung adalah alat musik Jawa Barat dari bambu yang dimainkan oleh beberapa orang dengan cara menggoyangkan alat tersebut secara bergantian. Awalnya angklung merupakan alat musik pentatonis. Namun pada tahun 1938, Daeng Soetigna mengenalkan angklung dalam tangga nada diatonis yang disebut angklung padaeng.

Angklung dibuat dari bambu hitam. Dahulu angklung dimainkan pada acara tanam padi, panen dan khitanan. Sekarang angklung juga diajarkan pada wisatawan. Angklung mengajarkan arti penting kerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang indah.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Indonesia: Keajaiban Seni Suara dan Instrumen yang Membedakan Setiap Daerah

2. Suling

Suling adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu tamiang. Umumnya suling Sunda terdiri dari 4 lubang dan 6 lubang. Jenis-jenis suling Sunda, antara lain suling cianjuran, suling kawih, suling empat lubang dan suling diatonis. Suling berperan dalam memainkan melodi dan menjadi pengiring lagu. Suara suling Sunda yang khas sangat identik dengan suasana pedesaan di bumi Pasundan.

3. Kecapi

Kecapi atau kacapi adalah alat musik petik yang memiliki beberapa senar, yang dimainkan dengan posisi direbahkan, lalu dipetik oleh kedua tangan. Ada beberapa macam kecapi, antara lain kecapi indung, rincik dan suling. Kecapi indung menentukan jalannya musik yang dimainkan, termasuk perpindahan dari bagian per bagian sebuah lagu. Kecapi rincik bertugas mengisi ruang antar nada dengan suara-suara tinggi. Sedangkan kecapi suling menentukan pemenggalan kata dalam lagu dengan penekanan tertentu.

4. Karinding

Karinding adalah alat musik tiup yang banyak dibuat di Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya, terbuat dari pelepah kawuh atau enau. Terdapat empat jenis karinding yang dikenal, yaitu tonggeret, gogondangan, rereogan, dan iring-iringan.

Pemain karinding memerlukan keterampilan mengatur tekanan udara yang diembuskan. Cara memainkan karinding adalah dengan meletakkannya di antara bibir, lalu menepuk-nepuk ujungnya untuk menciptakan resonansi.

5. Calung

Calung merupakan alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Alat ini sering disebut sebagai prototype angklung karena bentuknya menyerupai angklung tetapi lebih sederhana. Calung terdiri dari tabung-tabung bambu yang disusun berdasarkan tangga nada pentatonik. Jika angklung dimainkan dengan cara digoyangkan maka calung dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik.

6. Celempung

Celempung adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bambu, seperti halnya calung dan angklung, tetapi dengan diameter bambu yang lebih lebar. Alat ini merupakan bagian dari orkestra alat musik tradisional Jawa Barat, yang bertugas mengatur irama. Biasanya dalam orkestra tersebut terdapat angklung, karinding, kecapi, dan sebagainya. Cara memainkan celempung menggunakan alat bantu sehingga menimbulkan gelombang bunyi di dalam batang bambu tersebut.

7. Gembyung

Gembyung adalah alat musik perkusi yang wajib dimainkan di beberapa daerah di Jawa Barat, misalnya dalam prosesi pernikahan di Cibitung, Ciater, Subang. Alat ini terbuat dari kulit dan kayu. Gembyung berkembang ketika Islam masuk Jawa Barat dan digunakan untuk melantunkan salawat di pesantren-pesantren. Umumnya gembyung dimainkan oleh laki-laki. Gembyung dilengkapi dengan juru kawih (vokal) dan penari. Sedangkan pemain gembyung disebut pengrawit.

8. Tarawangsa

Sepintas, bentuk tarawangsa seperti rebab tetapi lebih ramping. Tarawangsa memiliki 2 dawai dari kawat. Cara memainkan tarawangsa agak rumit karena satu dawai digesek dengan stik dan satu lagi dipetik. Tarawangsa sering dimainkan bersama alat musik lain yang bernama jentreng.

9. Jentreng

Jentreng merupakan alat musik petik yang kerap dimainkan dengan alat musik tarawangsa dengan nama kesenian Tarawangsa, yang terbuat dari kayu kembang kenanga atau kayu nangka dan memiliki 7 senar. Ukuran jentreng lebih kecil dari kecapi dan mengeluarkan suara yang lebih enerjik. Kesenian tarawangsa diselenggarakan pada acara panen padi sehingga identik dengan dewi padi masyarakat Sunda, yaitu Nyi Sri Pohaci.

10. Rebab

Rebab merupakan alat musik gesek yang dibawa oleh pedagang Timur Tengah ke Indonesia pada abad ke-9. Alat ini dimainkan dengan cara digesek dengan stik seperti biola, hanya posisi rebab berdiri. Jika tarawangsa memiliki 2 dawai maka rebab memiliki 3 dawai. Dahulu terbuat dari tembaga tapi kemudian dibuat dari kayu untuk menyesuaikan dengan kondisi setempat. Rebab sering dimainkan dalam kelompok gamelan.

12 Alat Musik Jawa Barat yang Kaya

11. Jengglong

Jengglong adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari kuningan atau perunggu dengan diameter 30-40 cm yang diatur dalam bilah-bilah kayu. Umumnya dalam satu ancak terdapat 6 kromong. Cara memainkan jengglong adalah dengan dipukul menggunakan kayu yang ujungnya dililit kain wol atau karet tipis. Jengglong berfungsi sebagai penegas nada atau pengatur nada dasar dalam gamelan atau degung.

12. Kulanter

Sepintas kulanter mirip dengan kendang tetapi dengan ukuran lebih kecil. Kulanter terbuat dari kayu dan kulit, dan sering disebut juga kutiplak. Berbeda dengan kendang, kulanter dimainkan dengan posisi berdiri tegak. Kadang kulanter dimainkan oleh penari.

Baca juga: Daftar Lengkap 15 Makanan Khas Jawa Barat yang Selalu Dicari Wisatawan

Alat musik Jawa Barat bisa dimainkan secara individu atau dalam bentuk ensamble dan gamelan, yang disebut degung. Beberapa alat musik seperti kecapi dan suling sering dibawa dalam misi kebudayaan ke luar negeri. Alat musik tradisional tersebut dapat bekerja sama dengan alat musik negara lain dan memainkan lagu-lagu yang sedang populer di dunia.

Tags: alat musikalat musik tradisionaljawa barat
Share374Tweet234
Next Post

Ini 4 Cara Sukses Jadi Content Creator Video Pendek

TERKINI

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul di Media Sosial

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul yang Belakangan Ngehits di Media Sosial

23 May 2025
M. Feriadi Ketua Umum Asperindo 2 periode

M. Feriadi Soeprapto: Refleksi Kepemimpinan dan Harapan untuk Asperindo

23 May 2025
Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi yang Sarat Nilai Filosofis

23 May 2025
Tempat Wisata di Baubau Paling Populer dan Ramai

9 Tempat Wisata di Baubau yang Paling Populer dan Ramai Dikunjungi Wisatawan

22 May 2025
Tempat Wisata di Makkah dan Madinah

Tempat Wisata Religi di Makkah dan Madinah yang Penuh Nilai Sejarah Islam

22 May 2025
karyawati JNE mendapat rumah impian sebagai grand prize ulang tahun perusahaan

Rumah Impian Nurul Hayati: Hadiah Tak Terduga dari JNE

22 May 2025

POPULER

Daftar Paus Era Modern dan Negara Asalnya

Daftar Paus di Era Modern, Negara Asal, dan Kontribusinya terhadap Dunia

by Penulis Konten
13 May 2025

Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba

10 Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Sumatra Barat

by Penulis Konten
30 April 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Kena PHK, Ini 8 Hal yang Perlu Dilakukan

Kena PHK dan Bingung Harus Apa? Ini 8 Hal Penting yang Perlu Segera Dilakukan

by Penulis Konten
14 May 2025

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

by Penulis Konten
16 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal