Alih Bisnis ke Busana Muslim, Mitra Pertamina Ini Raih Untung Ratusan Juta

 

Beralih ke Banten dengan suami untuk mencari rezeki, Yuniarti, wanitas asal Bandung kelahiran 1975, sukses mengelola bisnis fashion baju muslim wanita dan anak dengan akun instagram @malaeka_id.

Kesuksesan bisnis di bidang busana muslim tak serta merta langsung berbuah hasil. Karena sebelumnya, ada proses jalan panjang yang harus dilaluinya dengan merintis sebagai penjualan empin balado.

Namun bisnis makanan ringan tersebut tak berbuah manis, mitra binaan Pertamina ini pun akhirnya mencoba peruntungan lain dengan mengeluti busana muslim untuk wanita dan anak yang diawali hanya 1 karyawan yang sebelumnya merupakan tukang jahit permak keliling di lingkungan rumahnya.

“Usaha ini dimulai saat saya mencoba memakai hijab, ternyata jauh lebih rapi dan terlihat cantik. Foto saya menggunakan hijab saya posting, dan teman-teman ingin memesan hijab yang saya gunakan hingga akhirnya saya merasa ini adalah peluang bisnis. Dari situ suami saya memberikan hadiah ulang tahun mesin jahit dengan harga 600 ribu, yang mana hal tersebut sebagai modal untuk saya mulai berbisnis,” jelas Yuniarti.

Busana Muslim

Di tahun 2017, usaha Yuniarti berkembang pesat hingga omzetnya mencapai 230 juta perbulan dan telah memiliki 20 orang karyawan. Dari usahanya ia dapat menghasilkan hijab, baju muslim wanita, legging wanita dan mukena. Harga dari produk yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 500.000.

BACA JUGA : Cara Lalamove Genjot UMKM Hasilkan Cuan Jelang Libur Nataru

Desember 2018 Tsunami menerjang pesisir barat dan utara Kabupaten Serang. Bencana Tsunami tersebut bukanlah hal yang mudah dilewati termasuk oleh masyarakat Serang. Tidak berhenti sampai disitu, awal tahun 2019 Pandemi Covid-19 menyerang dunia tidak terkecuali Indonesia. Semua lini bisnis terkena dampaknya termasuk usaha Yunarti yang hampir gulung tikar.

Namun, dengan tekad yang kuat, Yunarti terus berinovasi untuk dapat memenuhi permintaan pasar dengan tidak terbatas dengan memproduksi fashion wanita dan mulai melakukan penjualan secara online.

“Untuk dapat bertahan di masa pandemi, seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi. Pertamina mengedukasi para mitra binaan untuk bergeser dari penjualan secara konvensional beralih ke penjualan secara online. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan produksi tanpa pasar,” ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

“Menjadi Mitra Binaan Pertamina sangat berpengaruh pada usaha saya. Saya dapat membeli stok kain untuk dapat terus memproduksi sesuai permintaan pasar, operasional sehari-hari dan juga dapat merenovasi tempat produksi. Tidak hanya mendapat pinjaman modal, saya juga dapat mengikuti bazar online yang di gelar oleh Pertamina,” ujar Yuniarti.

BACA JUGA : UMKM Didominasi Kaum Hawa, Bukti Pentingnya Perempuan bagi Perekonomian Nasional

Yuniarti kini sangat bersyukur karena dapat ikut serta memberdayakan masyarakat sekitar pada usahanya, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan ikut mengurangi pengangguran.

“Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi Usaha Mikro dan Kecil, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” pungkas Eko.

Exit mobile version