Ancol Kembali Dibuka Senin, Tapi Tidak Boleh Berenang Ya!

kawasan wisata Ancol ditutup sementara karena penguatan protokol kesehatan covid-19

Penutupan kawasan wisata Ancol pada Sabtu (15/5) menuai protes dari masyarakat yang sudah terlanjut datang ke tempat lokasi. Menjawab protes dari masyarakat, pihak pengelola pun secara resmi mengumumkan bahwa penutupan tempat wisata tersebut hanya berlangsung selama dua hari (15-16 Mei 2021) dan rencananya Ancol kembali dibuka esok hari, yakni Senin 17 Mei 2021.

“Jadi dengan hasil diskusi terbaru, dengan berbagai pertimbangan kembali bahwa kawasan Ancol ditutup sementara tanggal 15 dan 16. Hari ini dan besok kami masih tutup, masih belum beroperasi. Tapi setelah itu, kami harapkan dapat beroperasi kembali,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, seperti mengutip dari detikcom.

Mewakili nama manajemen Ancol, Rika pun meminta maaf kepada masyarakat atas penutupan Ancol pada tanggal 15 dan 16 Mei 2021. Penutupan dilakukan agar pihak manajemen dapat mempersiapkan kebijakan protokol kesehatan yang lebih maksimal.

Kami atas nama manajemen menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kebijakan ini agar kami lebih mempersiapkan protokol kesehatan dengan maksimal,” ucapnya.

“Banyak sekali pertimbangannya, mulai dari sarana yang akan kami kuatkan, kami tingkatkan sign it marka, jaga jarak. Karena kawasan pantai ini cukup luas. Sign it yang kami sudah sediakan ini belum memenuhi dari pengetahuan pengunjung, inilah yang kami evaluasi. Perlu kita tingkatkan supaya pengunjung ini aware terhadap sign it yang kami lakukan di area pantai,” sambung Rika.

Baca Juga: Ditutup Sementara, Begini Cara Refund Tiket Ancol

Sementara itu, Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Johannes Harwanto mengatkan, meski akan dibuka kembali pada Senin (17/5), nantinya masyarakat yang berkunjung dilarang untuk berenang di pantai. Pengunjung bisa melakukan kegiatan lain di samping berenang, seperti misalnya bermain pasir atau sekadar duduk-duduk.

“Sementara pantai untuk hari-hari berikutnya belum boleh untuk berenang dulu. Kita akan tutup lagi pantainya. Orang duduk-duduk saja. Dengan duduk juga tetap ada pembatasan-pembatasan ya. Akan kita rapihkan lagi. Iya (per Senin) nggak boleh berenang. Jadi duduk-duduk saja nikmati udara laut,” tuturnya.

Johannes pun belum bisa memastikan sampai kapan pengunjung tidak boleh berenang di pantai Ancol. Larangan ini pun berkaitan dengan kasus penyebaran Covid-19 yang meluas di India setelah warganya berenang di Sungai Gangga.

Sebelumnya diberitakan bahwa masyarakat banyak yang kecewa dengan keputusan pihak manajemen Ancol yang secara mendadak menutup tempat wisata tersebut. Padahal, mereka mengaku sudah membeli tiket masuk secara online sejak jauh hari.

Meski sudah diumumkan melalui pengeras suara di lokasi dan dijaga oleh petugas gabungan kepolisian dan Dishub, tidak sedikit dari masyarakat yang memilih bertahan menunggu. Akibatnya, antrean panjang pun tak terelakan. Berdasarkan pantauan di lokasi pada Sabtu (15/5), kemacetan terjadi hingga ke Jalan RE Martadinata.

Baca Juga: Info Harga Tiket Masuk Lembang Park and Zoo Terbaru

Salah satu pengunjung bernama Dwi dari Bekasi mengaku kesal dengan keputusan mendadak tersebut. Dirinya secara tegas menuntut agar pihak Ancol mengembalikan uang tersebut.

“Ya intinya kita tuntut minta uang kembali gimana caranya. Kita udah rugi waktu segala macam, kita hampir 2 jam. Belum macet-macetan. Duitnya udah ke Ancol. Masuk Ancol aja Rp 500 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, mendengar permintaan dari pengunjung, pihak pengelola Ancol pun memberi kesempatan kepada pengunjung yang ingin melakukan refund tiket Ancol atau pengembalian dana dengan mengisi formulir yang dapat diakses di https://goers.co/francol15mei. Proses pengajuan refund tiket Ancol pun dilakukan selama 30 hari kerja setelah konfirmasi data diterima.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Taman Safari Bogor Terbaru 2021

Exit mobile version