Antisipasi Lebaran, JNE Siagakan Gudang 22.000 M2 untuk Kiriman Kargo

National Operations Division Head JNE, Jon Tri Kusnanto.

JNEWS – Layanan JTR (JNE Trucking) saat ini menjadi salah satu solusi pengiriman yang diminati oleh para pelaku belanja online, karena estimasi pengantarannya bisa diandalkan, ongkirnya ekonomis, plus bisa muat barang-barang berukuran jumbo.

Lalu bagaimana kesiapan JTR menghadapi lonjakan kiriman atau peak season Lebaran 2024? Berikut ulasannya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 selalu menjadi musim puncak kiriman bagi JNE. Dua hingga satu minggu sebelum Lebaran terjadi lonjakan kiriman tidak terkecuali dengan produk layanan JTR.

Menurut National Operations Division Head JNE, Jon Tri Kusnanto, berbagai persiapan menghadapi peak season Lebaran tahun 2024 telah dilakukan oleh JNE termasuk dalam layanan JTR.

“Sebagai antisipasi adanya lonjakan kiriman, khususnya layanan JTR ini kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas proses operasional dengan membuka fasilitas operasional khusus penanganan kiriman JTR yang dinamakan JNE Bulkhub. Total area fasilitas sekitar 22.000 M2. Selain itu juga kami siapkan kapasitas tambahan armada pengangkutannya ,” ujar Jon Tri saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Sambut Ramadan, JNE Sebar Beragam Manfaat bagi Pelanggan

Sebagian besar layanan JTR didominasi oleh jenis barang consumer goods, kemudian barang-barang elektronik yang mempunyai bobot dan size besar, seperti TV, kulkas, sepeda motor dan barang-barang lainnya. Adapun kota origin (asal pengiriman) yang mengalami peningkatan kiriman JTR mayoritas di kantor JNE area Jabodetabek dengan destinasi Pulau Jawa dan sebagian lagi tujuan Pulau Sumatera.

Terkait pembatasan kendaraan angkutan logistik yang diberlakukan oleh pemerintah menjelang musim mudik, terutama kendaraan angkutan bertonase besar, Jon Tri menuturkan, dalam hal ini JNE selalu mematuhi ketentuan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.

Salah satu armada truk untuk angkutan JTR.

“Penyesuaian terkait jenis armada yang digunakan akan kami dilakukan. Begitu juga pengurusan administrasi untuk pengecualian armada yang masih bisa tetap beroperasi untuk pengangkutan komoditi tertentu kami juga lakukan,” bebernya.

Peningkatan pada periode peak season Lebaran termasuk event-event yang dibuat oleh marketplace diperkirakan lebih dari 20%. Dan di momen istimewa ini, selain tetap menjaga kualitas layanan pengantaran, JNE juga mengadakan program-program menarik antara lain diskon ongkir untuk pengiriman Reguler serta cashback untuk biaya pengiriman motor yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.

“JTR saat ini menjadi salah satu solusi pengiriman yang banyak diminati oleh pelanggan JNE, di mana pelanggan tetap mendapatkan pelayanan maksimal, namun dengan biaya kirim yang ekonomis,” pungkas Jon Tri. *

Baca juga: Presdir JNE Pesan Karyawan agar Jaga Kualitas Layanan di Puncak Kiriman Lebaran

Exit mobile version