Apa itu 5G? Beberapa dari kamu mungkin masih ada yang bertanya seperti itu. Singkatnya, 5G adalah teknologi jaringan seluler generasi ke-5 yang dikembangkan demi memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan internet yang kencang.
Sebenarnya jika bicara mengenai internet kencang, hal tersebut bukan semata untuk kebutuhan harian konsumen, seperti misalnya mengakses video streaming dengan lancar, upload dan download yang cepat, hingga bermain game tanpa lag. Ya, itu semua memang penting.
Tapi, ketika sudah bicara mengenai 5G, ada pengalaman lain yang dapat dirasakan dengan adanya implementasi jaringan internet mobile tersebut, yakni mendukung lahirnya platform baru yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) yang lebih mendalam.
Baca Juga: Mengenal Perjalanan Teknologi Seluler dari 1G ke 5G
Dengan kata lain, teknologi 5G ini tidak semata dipakai untuk kebutuhan B2C (business to consumer), tapi juga untuk B2B (business to business). 5G hadir dengan tiga karakteristik utama, di antaranya eMBB (enhanced Mobile Broadband), uRLLC (Ultra-Reliable and Low Latency Communication), and mMTC (massive Machine Type Communications).
Adapun karakteristik eMBB pada 5G adalah kemampuan untuk mengakomodasi kapasitas jaringan yang lebih besar. Dengan adanya kapasitas jaringan yang lebih besar, maka nantinya koneksi internet 5G akan tetap stabil meski berada di sebuah keramaian atau dalam kondisi bergerak (perjalanan).
Berikutnya mMTC adalah sebuah inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan smart city. Lagi-lagi hal ini berkaitan dengan Internet of Things, seperti misalnya nantinya semua sudut kota akan terhubung dengan kamera pengawas, hingga otomisasi pada kendaraan publik.
Lalu untuk uRLLC adalah sebuah karakteristik yang bersinggungan dengan transformasi industri. Ya, kamu mungkin sering mendengar jika 5G memiliki peruntukkan utama untuk menggerakan industri. Dengan kecepatan yang tinggi dan latensi yang rendah, 5G dapat dipakai untuk berbagai macam kebutuhan seperti remote surgery, remote controlling machinery, dan sebagainya.
Baca Juga: Naksir Samsung S21 Series 5G, Cek Harga dan Promonya
Manfaat 5G
Nah, jika kamu sudah tahu apa itu 5G, berikut ini ada beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan dengan adanya 5G. Manfaat ini tidak hanya dapat dirasakan oleh pengguna smartphone secara personal, tapi lebih luas lagi, yakni untuk kebutuhan industri.
1. Pengawasan dengan drone
Salah satu pemanfaatan dalam teknologi 5G adalah bisa dipakai untuk drone guna mengawasi operasional pabrik secara real-time dengan pengiriman berlatensi rendah.
2. Pemantauan lalu lintas
Smart Surveillance ini bisa digunakan pada sektor keamanan dan lalu lintas. Melalui jaringan 5G, dapat mempercepat pemindaian obyek seperti plat nomor kendaraan di jalan atau pengenalan wajah dengan kualitas gambar HD.
3. Teknologi Virtual Reality (VR)
Immersive Collaboration merupakan sambungan layanan ultra broadband yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas antara pelaku bisnis di berbagai lokasi untuk saling bekerjasama. Sistem ini pun didukung teknologi fixed wireless access.
4. Perencanaan Kota
Jaringan 5G bisa membantu perencanaan tata kota dengan teknologi mixed reality. Teknologi mixed reality mengombinasikan tampilan virtual dengan tampilan nyata. Tampilan virtual itu bisa berupa hologram atau tampilan dengan bantuan kacamata pintar.
5. Koneksi lebih cepat
Koneksi 5G memungkinkan pengguna mengunduh dan mengunggah video dengan kecepatan tinggi serta memaksimalkan panggilan video. Selain itu, sistem juga cocok untuk sektor industri kreatif yang memungkinkan pengguna mendapat sajian konten video hingga resolusi 4K tanpa terganggu.
Baca Juga: Ini 4 Tantangan 5G Agar Bisa Digelar di Indonesia