JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Apa Itu ASO dan Fakta Migrasi Siaran TV Digital

by Redaksi JNEWS
28 December 2022
apa itu ASO dan fakta migrasi TV digital
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menggelar Analog Switch Off atau yang dikenal dengan istilah ASO pada 2 November 2022 pukul 24:00 WIB. Lantas apa itu ASO? Bagaimana fakta migrasi siaran TV digital?

Sesuai namanya ASO adalah penghentian siaran TV analog dan sepenuhnya akan dialihkan menuju ke siaran TV digital. Kamu pasti sudah pernah mendengar kan istilah siaran TV digital?

Penyelenggaraan ASO sendiri serentak diberlakukan di 222 titik di Indonesia, termasuk Jabodetabek pada 2 November lalu. Nantinya penerapan ASO ini akan berlanjut secara bertahap di sejumlah kawasan Indonesia.

Baca Juga: TV Tabung Masih Bisa Dipakai Nonton TV Digital Kok, Begini Caranya!

Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate mengatakan ASO menandakan sejarah baru bagi industri pertelevisian di Indonesia. Menjelang penyelenggaraan ASO, Kementerian Kominfo pun mengingatkan kembali akan beberapa hal terkait siaran televisi digital.

Pertama, siaran TV digital tidak seperti siaran televisi berlangganan. Dengan demikian, bagi mereka yang sudah membeli atau mendapatkan set-top-box (STB) tidak perlu membaya biaya bulanan.

Kedua siaran digital berbeda dengan layanan video-on-demand yang berbasis Internet, seperti Netflix dan kawan-kawan. Siaran digital adalah siaran free-to-air gratis. Untuk lebih jelasnya yuk simak beberapa fakta terkait migrasi TV digital!

Fakta Migrasi TV Digital

1. Beda TV analog dan TV digital

Kamu nanya bedanya TV digital dan TV analog? Kamu nanya yah? Aku kasih tahu yah siaran analog itu menggunakan teknologi lama yang dirancang untuk suara, sementara siaran digital untuk transmisi suara dan data.

Pada siaran analog, sinyal yang dipancarkan berupa sinyal analog yang akan ditangkap oleh antena. Nah, sementara siaran digital menggunakan sinyal sistem siaran digital. Kalau di siaran analog itu bergantung pada kedekatan perangkat televisi dengan menara pemancar.  Semakin dekat dengan menara pemancar, kualitas gambar dan suara siaran analog akan semakin jernih.

Sedangkan siaran digital tidak seperti itu. Pun lokasi perangkat kamu berjauhan dengan pemancar, kamu masih bisa kok mendapatkan gambar yang bersih dan suara yang jernih. Di samping itu, siaran TV digital tidak akan mendapat gangguan atau noise.

2. Butuh STB

ASO sudah digelar nih. Kamu sudah tidak bisa lagi nonton TV analog. Karenanya buat kamu yang mau nonton TV digital kamu butuh STB. Set top box adalah sebuah perangkat yang dapat mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, maupun internet ke dalam format analog agar dapat disiarkan ke TV analog. STB sendiri kerap disebut dekoder atau receiver.

Perangkat ini sudah banyak dijual di pasaran, baik secara offline maupun online dengan harga yang beragam. Kamu bisa mendapatkan perangkat STB ini dengan harga mulai dari Rp150.000 hingga Rp300 ribuan. Meski banyak beredar, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengingatkan bahwa sebaiknya masyarakat membeli perangkat STB yang sudah tersertifikasi Kominfo.

Baca Juga:

3. Berdampak pada PNBP

Selain memberikan kenyamanan menonton bagi masyarakat, migrasi TV digital juga memberikan dampak positif pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lho. Hal ini disampaikan sendiri oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Menurut Menkominfo, refarming digital 112 MHz dalam spektrum frekuensi 700 MHz akan memberikan rambatan ekonomi tersendiri.

“Menurut Boston Consulting Group, dampak ke PNBP pada kisaran Rp 7 triliun per tahun atau lebih dari 70 triliun, sekitar 77 triliun per 10 tahun masa lisensi,” ungkapnya.

Spektrum yang dihasilkan dari proses migrasi siaran televisi pun bakal menjadi fondasi pengembangan digitalisasi selanjutnya, seperti jaringan 4G menjadi 5G. Selain itu, Johnny pun yakin bahwa proses migrasi siaran TV analog ke TV digital akan membuka 232 ribu lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresASOsiaran TV digitaltv analogtv digital
Share192Tweet120
Next Post
Petani bawang

Senyum Petani Bawang di NTB Usai Disuntik Listrik PLN

TERKINI

Tempat Terindah di Indonesia Wajib Dikunjungi

20 Tempat Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

4 July 2025
Tempat Wisata di Papua Wajib Dikunjungi

8 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Masuk Bucket List

4 July 2025
biaya logistik tinggi

Pemerintah Ingin Turunkan Biaya Logistik di Tanah Air Jadi 8 Persen

4 July 2025
Tips Packing Bagasi dan Kabin Pesawat

Tips Packing Bagasi dan Kabin untuk Liburan ke Luar Negeri

4 July 2025
Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

3 July 2025
jne cimareme

Siasat Tumbuh Berkelanjutan JNE di Bandung Barat

4 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal