Apa Itu Expo dan Bagaimana UMKM Bisa Mengambil Manfaat dari Berpartisipasi

JNEWS – Apa itu expo? Salah satu agenda kegiatan usaha yang ditunggu-tunggu adalah expo. Expo juga penting bagi UMKM, namun banyak yang masih mengkhawatirkan biaya yang harus dikeluarkan. Apalagi jika expo tersebut diselenggarakan di mal-mal karena harga sewa stan mencapai jutaan rupiah per meter persegi di mal-mal di Jakarta.

Sebenarnya, pemilik UMKM bisa ikut expo tanpa mengeluarkan biaya sewa stan. Syaratnya, antara lain harus tergabung dalam komunitas, terdaftar di Disperindag atau Kemenperin, menjadi mitra binaan, berprestasi serta memiliki produk yang sangat unik. Biasanya tiap instansi mengadakan seleksi khusus agar UMKM yang mendapat faslitas gratis tersebut benar-benar spesial.

Apa itu Expo?

Dikutip dari laman UMKM Indonesia, expo adalah singkatan dari exposition, yang artinya pameran atau pembentangan. Secara umum, pengertian apa itu expo merujuk ke pameran perdagangan. Biasanya expo diselenggarakan secara besar-besaran. Istilah expo dipilih karena terkesan lebih mewah, megah, dan komersial.

Di Indonesia, expo berskala nasional lebih banyak diadakan di Jakarta. Tempat-tempat penyelenggaraan expo yang terkenal, antara lain JCC (Jakarta Convention Center), JIEXPO (Jakarta International Expo) dan ICE (Indonesia Convention Exhibition). Sering kali mal-mal juga mengadakan expo untuk memberikan suasana baru pada mal tersebut, agenda dari EO (Event Organizer) atau ada kerja sama dengan instansi.

UMKM perlu menandai tanggal-tanggal expo yang penting bagi jenis usahanya karena memiliki banyak manfaat.

Manfaat Expo bagi UMKM

Apa Itu Expo dan Bagaimana UMKM Bisa Mengambil Manfaat dari Berpartisipasi

Sering kali komunitas-komunitas UMKM atau instansi-instansi yang membawahi UMKM memberi semangat kepada anggotanya untuk mengikuti expo, baik dengan fasilitas gratis, berkolaborasi atau membayar stan sendiri. Ini karena expo memiliki banyak manfaat bagi kemajuan UMKM.

Setelah mengetahui apa itu expo, berikut adalah manfaat expo bagi UMKM yang penting untuk dipertimbangkan.

1. Untuk Memperkenalkan Nama Usaha

Kebanyakan UMKM memiliki dana terbatas untuk launching usaha atau produk baru secara besar-besaran. Expo merupakan kesempatan untuk memperkenalkan usaha yang baru didirikan. Usaha lama yang ingin mengembangkan diri juga perlu diperkenalkan lebih luas lagi.

Agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya, pemilik UMKM harus melakukan persiapan matang dengan mencari tahu apa itu expo. Pengunjung yang baru mengenal usaha ini juga harus dikelola agar tetap berhubungan setelah expo. Caranya, antara lain dengan menyiapkan akun media sosial, menyiapkan kartu nama, serta menempelkan kontak di semua kemasan dan kuitansi.

Baca juga: Status WA Promosi Unik Bikin Penasaran Calon Pembeli untuk Online Shop

2. Untuk Memperkuat Branding Usaha

Usaha yang telah berjalan dengan baik tetap membutuhkan expo untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas pasar. Untuk memperkuat branding, pemilik UMKM harus memikirkan konsep expo secara menyeluruh, mulai dari tampilan stan, penataan displai produk, desain kemasan hingga SOP (Standard Operating Procedure) bagi para penjaga stan.

Target perencanaan konsep ini adalah agar pengunjung mengingat stan tersebut, baik pembeli produk maupun pengunjung yang hanya lewat. Stan yang keren akan mendapatkan perhatian pengunjung dan jurnalis. UMKM akan mendapatkan promosi gratis dari unggahan mereka di internet, media elektronik atau media cetak.

Kadang penyelenggara expo juga mengadakan pemilihan stan atau produk terbaik. Jika menang, usaha tersebut akan mendapatkan publikasi yang luas dan penghargaan tersebut dapat dijadikan portofolio usaha.

3. Sarana untuk Menjalin Networking

Networking sangat penting bagi dunia usaha apalagi bagi UMKM. Dari networking, pemilik usaha akan mendapatkan peluang, informasi dan kolaborasi. Peluang yang mungkin datang, antara lain undangan pameran dari instansi setempat, dari daerah lain, bahkan dari pemerintah pusat. Selain itu, ada peluang untuk diminta mengisi toko-toko atau mal dengan skema kerja sama tertentu.

Dari expo, pemilik UMKM dapat memperoleh informasi tentang pameran lain, vendor, EO dan jasa-jasa lainnya. Pemilik UMKM juga dapat menjalin kerja sama dengan sesama pemilik UMKM untuk kepentingan produksi atau jika mengikuti expo lainnya.

4. Dapat Menambah Pengetahuan

Pengetahuan tentang apa itu expo yang didapatkan bersamaan dengan praktik akan lebih mengesankan dan membuka wawasan yang lebih luas. Dari expo, banyak pengetahuan yang bisa diperoleh. Misalnya cara merencanakan barang pameran, cara mengemas barang pameran, jasa handling barang pameran, cara loading peralatan pameran, cara mengisi delivery order, cara menghadapi konsumen hingga aturan-aturan remeh tetapi bisa berakibat fatal. Misalnya larangan menggunakan troli di area tertentu dalam mal.

Pemilik juga dapat mempelajari hal-hal baik dari stan orang lain serta tren yang sedang berkembang. Pengetahuan-pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki pengelolaan UMKM atau memperbaiki penampilan UMKM di expo berikutnya.

5. Untuk Mendapatkan Keuntungan

Manfaat utama yang diharapkan dari mengikuti expo adalah untuk mendapatkan keuntungan. Minimal, pendapatan expo harus bisa menutup semua biaya operasional selama expo. Karena itu, persiapan harus dilakukan dengan baik.

Lakukan riset lebih dahulu tentang apa itu expo serta apakah lokasi dan tanggal expo tersebut potensial. Selain itu, produksi barang harus mencapai total harga jual yang melebihi biaya operasional.

Pemilik usaha juga harus mengumumkan keikutsertaannya di expo tersebut di media sosial atau WhatsApp broadcast agar dicari konsumen yang membutuhkan. Jika expo dilaksanakan di kota lain, hubungi pelanggan-pelanggan yang tinggal di kota tersebut secara pribadi dan beri iming-iming berupa diskon atau gift agar tertarik untuk datang ke stan.

Baca juga: 6 Jenis Iklan yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis UMKM

Setelah mengetahui apa itu expo, dapat ditarik kesimpulan bahwa expo sangat penting untuk pengembangan UMKM. Meski bisa mendapatkan stan gratis, UMKM harus tetap melakukan riset sebelum memutuskan untuk ikut karena pengusaha akan tetap mengeluarkan biaya untuk pengadaan produk, mobilisasi dan tenaga kerja. Jika sudah berpengalaman, expo dapat menjadi cara cepat untuk mendulang keuntungan.

Exit mobile version