JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Apa Itu Melukat? Simak Tata Cara dan Syaratnya

by Redaksi JNEWS
20 November 2022
apa itu melukat tata cara melukat
Share on FacebookShare on Twitter

Melukat tengah menjadi sebuah tren di Indonesia, terlebih banyak selebriti di Indonesia yang menjalani tradisi tersebut. Lantas, apa itu Melukat?

Dikutip dari halaman Wikipedia, Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia dengan air suci. Tradisi atau upacara ini pun telah dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu hingga saat ini.

Ritual ini biasanya dilakukan pada hari-hari baik menurut agama Hindu, seperti hari Purnama, Tilem, dan Kajeng Kliwon. Ada beberapa tempat yang biasa dipakai untuk Melukat, seperti misalnya tempat bersejarah di Pura, tempat pemandian dan laut yang ada di Bali, dan sebagainya. Untuk air sucinya sendiri diambil dari berbagai sumber, di antaranya air sungai, air laut, mata air, hingga air yang dibuat oleh pendeta agama Hindu.

Baca Juga: 5 Vila di Puncak Bogor yang Punya Nuansa Seperti di Bali

Menurut jurnal Tradisi Melukat Pada Kehidupan Psikospiritual Masyarakat Bali yang ditulis Desak Seniwati, ada tiga pemahaman dari Melukat itu sendiri, di antaranya:

  • Sebagai sebuah tradisi adalah untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, pawongan dan palemahan yang masih tetap dilaksanakan secara turun-temurun hingga sekarang.
  • Manusia mempunyai kebutuhan spiritual/kerohanian, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Terkadang kedekatan inilah secara psikologi yang seakan-akan memberikan sugesti merasa tentram dan aman. Dengan kalimat sederhana, dengan mengingat Tuhan, manusia bisa lebih tenang.
  • Ada juga yang disebut dengan terapi spiritualitas yang berkembang di masyarakat. Namun agama meyakinkan bahwa penyakit bukanlah suatu penderitaan semata. Semua memiliki hubungan dengan Yang Maha Kuasa.

Meski Melukat adalah kegiatan religi bagi umat Hindu, saat ini ritual tersebut sudah menjadi wisata spiritual yang dilakukan bahkan oleh masyarakat di luar umat Hindu. Pendeta Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda seperti mengutip dari Kompas menjelaskan tren wisata religi Melukat sudah ada sejak lima tahun terakhir.

Selain membersihkan diri dengan air suci, para wisatawan juga melakukan perjalanan ke tempat keramat dan unik. Tren ini pun disebut sebagai Off the Beaten Track.

“Off the Beaten Track Tourism ini artinya keluar dari jalur utama atau kebanyakan. Jadi tidak lagi ramai-ramai ke Pantai Kuta atau nonton (tari) Kecak, tapi mencari alternatif wisata yang berbeda. Misalnya mendaki, ke air terjun, dan sebagainya, termasuk melukat,” terangnya.

Baca Juga: Ke Bali Cuma Bawa Duit Rp1,5 Jutaan? Bisa Kok, Ini Caranya!

Tata Cara Melukat dan Prosesnya

Melukat tidak bisa dilakukan sembarang. Ada tata cara Melukat yang bisa kamu simak.

Pertama adalah datang ke suatu tempat yang sudah disebutkan di atas. Bagi umat Hindu, biasanya mereka membawa sajen untuk dihaturkan. Bagi mereka yang ingin Melukat, diwajibkan untuk berpakaian sopan.

Sementara untuk prosesnya dengan air pancuran harus berurutan dari kanan ke kiri. Namun, ada juga yang dari kiri ke kanan. Setelah selesai, wisatawan akan bilas dan berganti dengan pakaian bersih. Terakhir, para wisatawan akan dipercikkan air suci.

Berikut ini adalah syarat Melukat:

  • Wanita yang sedang datang bulan dilarang mengikuti ritual ini atau masuk ke area suci.
  • Wajib berpakaian yang sopan, lalu wajib mengganti dengan kain khas Bali saat akan melukat.
  • Saat mandi tidak menggunakan sabun, sampo, odol, dan semacamnya.
  • Menjaga sikap menghargai budaya lokal, seperti mengikuti prosesi dengan memakai sajen, dan lain-lain.
  • Mengikuti larangan tertentu di beberapa tempat yang biasanya sudah tertulis di papan pengumuman, di antaranya tidak boleh memakai tas atau ikat pinggang dari kulit sapi.
  • Tidak boleh berbicara sembarangan, seperti mengumpat, mencaci maki, atau berkata kotor selama melakukan prosesi wisata spiritual.
Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresApa itu melukatBaliMelukattata cara melukat
Share363Tweet227
Next Post
Pembayaran Elektronik

Hadapi Transformasi Digital, UMKM Didorong Gunakan Pembayaran Elektronik

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal