JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Stunting, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

by Redaksi JNEWS
7 February 2023
Ilustrasi stunting pada anak
Share on FacebookShare on Twitter

Kurangnya gizi pada anak rentan mengakibatkan stunting. Sayangnya, banyak masyarakat umum masih awam, bahkan kurang menyadari ancamannya yang bisa menyerang anak dan berpengaruh pada pertumbuhannya.

Dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), stunting sendiri diartikan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan minim asupan gizi dalam jangka waktu cukup lama. Efeknya, mengakibatkan ganguan tumbuh kembang anak, yang berpengaruh pada tinggi badan anak lebih pendek dari standarnya.

Tak hanya itu, dampak dari infeksi berulang dan kurangnya stimulasi psikososial pada seribu hari pertama juga meningkatkan risiko stunting pada anak. Anak yang terkena, rupanya tak hanya memiliki ciri tubuh pendek saja, tapi juga kemampuan berpikir yang cenderung di bawah rata-rata anak lainnya.

BACA JUGA : 3 Cara Ajak Anak Berkreasi Jadi Content Creator

Bahkan dari salah satu sumber disebutkan, anak yang mengalami stunting akan mudah terserang penyakit. Hal ini cukup wajar karena asupan gizi yang diterima sangat kurang secara drastis. Selain itu juga bisa berpengaruh pada gangguan fungsi tubur permanen, seperti fisik dan organ metaboliknya.

Ilustrasi stunting

Ganguan pada anak stunting akan sangat berpengaruh pada masa depannya. Ketika perkembangan otak tak optimal, maka bisa menganggu kemampuan kognitif anak.

Melansir dari salah satu media, anak akan berisiko mengalami hipertensi, obesitas, sakit jantung dan lain sebagainya. Bukan hanya masalah kesehatan fisik, stunting juga berdampak pada psikologis anak, mulai dari emosi, kemampuan bersosialisasi, hingga masalah motorik.

Lantas bagaimana memerangi atau mengatasi stunting?

Menjawab hal ini, Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, Kemekes, ada empat masalah besar yang harus dipecahkan.

“Kalau mau menurunkan stunting maka harus menurunkan masalah gizi sebelumnya yaitu weight faltering, underweight, gizi kurang, dan gizi buruk. Kalau kasus keempat masalah gizi tersebut tidak turun, akan susah turunnya,” kata Endang.

BACA JUGA : Yuk Bikin Sehat Mobil Usai Dipakai Liburan

Pencegahan stunting yang lebih tepat harus dimulai dari hulu, yaitu sejak masa kehamilan sampai anak umur 2 tahun atau 1000 hari pertama kehidupan.

Menyimpan sayur dan buah tidak bisa sembarangan, Ada cara tersendiri untuk tetap membuatnya awet dan aman dikonsumsi. Foto: Istimewa.

Dalam periode setelah lahir yang harus diutamakan adalah pemantauan pertumbuhan yang dilakukan setiap bulan secara rutin. Dengan demikian dapat diketahui sejak dini apabila anak mengalami gangguan pertumbuhan.

Menurut Dirjen Endang, gangguan pertumbuhan dimulai dengan terjadinya weight faltering atau berat badan tidak naik sesuai standar.

“Anak-anak yang weight faltering apabila dibiarkan maka bisa menjadi underweight dan berlanjut menjadi wasting. Ketiga kondisi tersebut bila terjadi berkepanjangan maka akan menjadi stunting,” katanya.

 

Tags: AnakAnak-anakGiziKerdilKuran GiziMengenal StuntingPendekStunting
Share198Tweet124
Next Post
Ilustrasi pasien anak gangguan ginjal akut. Foto: Istimewa.

Ditemukan Kasus Gangguan Ginjal Akut, Satu Anak Meninggal Dunia

TERKINI

Harga Jual yang Tepat untuk Produk UMKM

Cara Menentukan Harga Jual yang Tepat untuk Produk UMKM

19 November 2025
Menhub mengatakan bahwa logistik yang efisien merupakan kunci perkuat ekonomi nasional

Menhub: Logistik yang Efisien Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Nasional

19 November 2025
Kartunis Mice kolab dengan JNE untuk membuat buku komik tentang kurir

Ketika Kartun Jadi Jalan Mengabarkan Kebaikan

19 November 2025
Mengatur Screen Time agar Lebih Produktif

Tips Mengatur Screen Time agar Lebih Produktif

18 November 2025
jne jember

Rangkul Petani Lokal, JNE Jember Fokus Tingkatkan Mutu Layanan dan Jaringan

18 November 2025
kegiatan cek kesehatan gratis dan donor darah di Jakarta

Peringati HUT Satpam Ke-45, JNE Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah

17 November 2025

POPULER

Tempat Wisata di Binjai yang Indah

15 Tempat Wisata di Binjai dan Sekitarnya yang Menawarkan Keindahan

by Penulis JNEWS
3 November 2025

Wisata Malam Jakarta untuk Hangout bareng Teman

16 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Cocok untuk Hangout bareng Teman

by Penulis JNEWS
8 November 2025

Visa Schengen: Pengertian dan Cara Pengajuannya

Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengajukannya

by Penulis JNEWS
31 October 2025

Oleh-Oleh Khas Kebumen Paling Dicari

Daftar Oleh-Oleh Khas Kebumen yang Paling Dicari Wisatawan

by Penulis JNEWS
5 November 2025

Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

by Penulis JNEWS
21 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal