Perusahaan teknologi kesehatan konsumen Sirka meraih pendanaan tahap awal (Seed Funding) senilai US$ 2,6 juta dari AC Ventures dan Wavemaker Group, diikuti partisipasi dari Sequoia, YC, Goodwater Capital, dan beberapa angel investor, seperti Tim Lee (eks-Sequoia), dan penyanyi Maudy Ayunda.
Perusahaan rintisan yang didirikan pada 2021 lalu ini fokus menangani masalah penurunan berat badan dan penyakit pra-kronis dengan mengembangkan program gaya hidup eksklusif yang didukung oleh para professional di bidang kesehatan.
Baca juga: Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Tjufoo Resmi Hadir di Indonesia
“Kami percaya pada kekuatan teknologi, ilmu pengetahuan, informasi, dan empati manusia untuk memudahkan perjalanan tersebut. Oleh sebab itu, kami membangun sebuah platform dengan biaya yang terjangkau untuk membantu orang dalam memahami dan mengoptimalkan kesehatan mereka melalui sistem penilaian dari rumah (at-home assessment), rencana tindakan yang terpersonalisasi, dan pemantauan progres yang berkelanjutan, dimulai dengan perawatan berat badan,” jelas Rifanditto Adhikara, Co-Founder & CEO, Sirka.
Menurut Food and Nutrition Journal, 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas. Angka ini relatif tinggi jika dibandingkan dengan angka obestitas global sebesar 13%.
Kasus obesitas di Indonesia meningkat pesat, baik di kalangan menengah ke atas, maupun menengah ke bawah. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku orang yang cenderung lebih memilih makanan olahan dibandingkan dengan makanan tradisional. Makanan olahan dianggap lebih murah dibandingkan dengan makanan sehat.
Padahal, fakta menunjukkan, makanan olahan cenderung mengandung lemak dan gula yang lebih tinggi. Jika ditambah dengan makanan olahan yang semakin mudah diakses, proporsi populasi obesitas di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, dan hal ini akan mengakibatkan krisis kesehatan nasional semakin mengkhawatirkan.
General Partner Wavemaker Partners Gavin Lee mengatakan ada lebih dari 50 juta orang dewasa yang menderita obesitas di Indonesia. Ini menyiratkan pasar yang besar dan berkembang.
“Sirka mendemokratisasikan akses ke para ahli gizi dan menyediakan akses mudah di ponsel. Ini adalah solusi yang sangat terlokalisasi dan dipersonalisasi untuk mencegah kondisi kronis dan meningkatkan kesehatan pengguna dengan biaya relatif terjangkau untuk populasi yang lebih luas,” ujar Gavin Lee dalam keterangannya.
Baca juga: Tokopedia, Shopee, dan Lazada, Mana yang Paling Populer?
Saat ini, aplikasi kesehatan ini menawarkan layanan konseling penurunan berat badan berbasis langganan (subscription-based). Ke depan, Sirka akan berfokus pada obat-obatan dan persediaan pendukung jangka panjang lainnya untuk mengobati penyakit kronis, seperti diabetes. Pendanaan yang diterima Sirka akan difokuskan untuk membangun komunitas kesehatan terbesar dan paling aktif di Indonesia.
Sirka berencana untuk memperkaya rangkaian fitur dan penawaran dalam platform tersebut, melakukan penelitian dan kemitraan dengan penasihat medis dan F&B, persediaan, dan penyedia obat untuk meningkatkan efektivitas program dalam penurunan berat badan dan pemulihan kesehatan pra-kronis.