Di era digital saat ini, aplikasi Shareit telah menjadi solusi andalan untuk berbagi file dengan cepat antar perangkat, memanfaatkan Wi-Fi untuk mempercepat prosesnya. Berbeda dari sebelumnya, ketika Bluetooth, Google Drive, atau email menjadi pilihan utama, teknologi ini menawarkan proses yang jauh lebih cepat.
Lahir pada tahun 2012, Shareit tidak hanya memungkinkan pertukaran dokumen dengan kecepatan yang bisa mencapai 200 kali lipat lebih cepat dibanding Bluetooth. Pengguna juga dapat dengan mudah membagikan gambar, musik, dan video dengan mudah. Bahkan, hal ini bisa dilakukan tanpa internet.
Kelebihan aplikasi Shareit tidak terhenti pada kecepatan transfernya saja. Shareit juga mendukung berbagai platform, termasuk Windows, Windows Phone, iOS, dan Android, menunjukkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya. Hal ini membuatnya tidak hanya terbatas pada pengguna smartphone tetapi juga mereka yang menggunakan PC.
Kepopuleran Shareit terbukti dengan jumlah pemasangan di Google Play Store yang sudah melebihi 1 miliar kali dan mendapatkan rating 4,3 bintang. Fakta ini menegaskan bahwa Shareit bukan hanya sekadar aplikasi berbagi file, tetapi juga alat penting yang memudahkan kehidupan digital penggunanya. Aplikasi ini memastikan pengiriman file tidak hanya cepat tetapi juga efisien.
Cara Menggunakan Aplikasi Shareit
Sebelum memulai dengan Shareit, langkah pertama adalah memastikan bahwa aplikasi ini sudah terpasang di perangkat. Tersedia untuk berbagai platform seperti iOS, Android, Windows Phone, dan Windows, Shareit bisa didapatkan tanpa biaya. Ini artinya, tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, pengguna dapat menikmati kemudahan transfer file secara gratis.
Salah satu keunggulan Shareit adalah kemampuannya untuk bekerja tanpa memerlukan data internet atau Bluetooth. Aplikasi ini menggunakan Wi-Fi sebagai media transfer. Jadi penting untuk memastikan perangkat mendukung Wi-Fi.
Baca juga: Keamanan di Aplikasi WA: 8 Tip untuk Melindungi Data Pribadi
Kompatibilitas aplikasi Shareit melintasi berbagai merek dan model perangkat adalah salah satu faktor yang menjadikannya pilihan favorit. Baik itu komputer dari Lenovo, HP, Mac, ASUS, Dell, Samsung, atau smartphone dari Samsung, Xiaomi, Sony, VIVO, dan Oppo, Shareit siap digunakan. Fakta ini menunjukkan fleksibilitas aplikasi dalam mendukung hampir semua gadget yang ada di pasaran.
Untuk menggunakan aplikasi Shareit, hal mendasar yang tidak boleh diabaikan adalah kedua perangkat, baik pengirim maupun penerima, harus telah menginstal Shareit. Koneksi Wi-Fi di kedua perangkat juga harus aktif, tetapi tidak perlu khawatir tentang penggunaan data seluler karena Shareit tidak membutuhkannya untuk proses transfer.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai transfer file dari smartphone Android ke laptop Windows, yang juga berlaku untuk transfer antar platform lain seperti Android ke iOS atau iOS ke PC Windows:
- Buka Shareit di smartphone Android dan pilih opsi “Send”.
- Pilih file atau lebih yang ingin dibagikan, kemudian tekan “Next”.
- Aplikasi akan mencari perangkat terdekat yang juga memiliki Shareit. Pastikan Shareit sudah terinstal di laptop penerima.
- Di laptop, buka Shareit dan klik “Receive” untuk siap menerima file.
- Pilih nama perangkat laptop pada smartphone untuk memulai pengiriman file yang telah dipilih.
Proses ini serupa saat ingin mengirim file dari komputer ke smartphone, baik itu iOS atau Android. Dengan Shareit, transfer file lintas platform menjadi lebih mudah dan cepat, menghilangkan hambatan kompatibilitas dan kecepatan transfer.
Isu seputar Aplikasi Shareit
Aplikasi Shareit, meskipun populer dan banyak diunduh, pernah menghadapi isu keamanan yang serius. Berdasarkan laporan dari TrendMicro, sebuah firma keamanan terkemuka, terdapat beberapa kerentanan dalam aplikasi ini yang bisa membahayakan privasi dan keamanan data penggunanya.
Para penyerang, dengan memanfaatkan celah ini, bisa mengakses dan mengubah data pada perangkat tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Android Authority, celah keamanan ini memberikan kesempatan kepada penyerang untuk menjalankan perintah yang merugikan melalui izin yang dimiliki oleh Shareit. Lebih jauh lagi, penyerang juga bisa menginstal aplikasi dari pihak ketiga yang mungkin berisi malware atau spyware.
Salah satu risiko yang ditemukan adalah kemampuan penyerang untuk mengganti aplikasi resmi dengan versi palsu. Ini bisa membuka pintu bagi lebih banyak penyalahgunaan data pengguna.
TrendMicro telah menyampaikan temuan mereka ke pengembang Shareit sejak akhir tahun 2020, tetapi sampai saat itu, belum ada langkah nyata yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Firma keamanan ini juga telah menginformasikan Google tentang kerentanan Shareit dan berkomunikasi dengan pengembang aplikasi, menunggu tanggapan dan solusi atas isu keamanan yang ditemukan.
Meskipun Shareit merupakan salah satu aplikasi dengan unduhan mencapai lebih dari satu miliar kali di Google Play Store, dan terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021, sampai saat itu belum ada informasi mengenai perbaikan atas kerentanan yang telah diidentifikasi.
Baca juga: 10 Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Dicoba untuk Penghasilan Tambahan
Mengingat pentingnya keamanan dan privasi data, pengguna aplikasi Shareit harus bertindak dengan bijaksana dalam menggunakan aplikasi. Penting untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru yang mungkin sudah memperbaiki celah keamanan yang ada.
Selain itu, pengguna juga disarankan untuk mengikuti praktik keamanan yang baik, seperti tidak mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, pengguna dapat melindungi diri dari potensi risiko keamanan dan memastikan pengalaman berbagi file yang aman dan terlindungi.