Artificial Intelligence: Pengertian, Manfaat, dan Tips Penerapannya

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah kemampuan mesin untuk melakukan fungsi kognitif yang serupa dengan pemikiran manusia. Sering kali AI digambarkan sebagai sebuah robot yang dapat melakukan berbagai macam tugas kita sehari-hari. Namun, tak semua AI berwujud robot.

Sistem komputer ini juga berkaitan dengan pembentukan mesin pintar yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. AI merupakan ilmu interdisipliner dengan berbagai pendekatan, kemajuan dalam pembelajaran mesin, khususnya menciptakan perubahan paradigma di hampir setiap sektor industri teknologi.

Adapun, artificial intelligence memungkinkan mesin untuk memodelkan, atau bahkan meningkatkan, kemampuan pikiran manusia. Lantas, apa manfaat dan tips menerapkan AI dalam kehidupan kita? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Artificial Intelligence

Artificial intelligence dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kecerdasan buatan merupakan sistem yang dapat mempelajari, menemukan makna, menggeneralisasi data seperti layaknya manusia. 

Kini, seiring berkembangnya teknologi, aplikasi kecerdasan buatan semakin tidak terbatas dan dapat diterapkan ke berbagai sektor dan industri. AI sedang diuji dan digunakan dalam industri perawatan kesehatan untuk menyarankan dosis obat, mengidentifikasi perawatan, dan untuk membantu prosedur bedah di ruang operasi.

Contoh lain dari mesin dengan kecerdasan buatan yaitu komputer yang bermain catur sendiri dan mobil yang bisa mengemudi sendiri. Dalam catur, hasil akhirnya adalah memenangkan permainan. Untuk mobil self-driving, sistem komputer harus memperhitungkan semua data eksternal untuk bertindak dengan cara yang mencegah tabrakan. Dalam hal ini, sistem dalam komputasi tersebut dapat mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka ambil, karena setiap tindakan akan berdampak pada hasil akhir. 

Di tahun 2022, AI kembali diperkenalkan dengan kecanggihan yang semakin luas  membawa dengan aplikasi Generative Pre-Training Transformer, yaitu ChatGPT OpenAI yang dapat menjawab dan menyelesaikan tugas seperti manusia dengan kecepatan kilat. 

Baca juga: Berkenalan dengan ChatGPT, AI yang Jadi Favorit Netizen

Manfaat Artificial Intelligence

Meskipun komputer telah berkembang pesat dan telah terbukti kemampuannya untuk melaksanakan tugas yang kompleks, tetapi  kecepatan pemrosesan dan kapasitas komputer yang sudah maju belum dapat menandingi fleksibilitas kecerdasan manusia. 

Meski demikian, beberapa hal sudah dilakukan oleh AI, untuk membantu tugas manusia sehari-hari. Berikut ini manfaat AI dalam kehidupan manusia.

1. Mengurangi Kesalahan 

Manfaat penggunaan artificial intelligence adalah dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi terhadap hasil pekerjaan. Keputusan yang diambil oleh AI ditentukan oleh informasi yang dikumpulkan dan serangkaian algoritma tertentu. Ketika diprogram dengan benar, kesalahan ini dapat berkurang drastis.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Nol Risiko

AI membuat manusia dapat mengatasi banyak risiko. Hal ini ditujukkan untuk tugas-tugas berisiko tinggi seperti menjinakkan bom, pergi ke luar angkasa, menjelajahi bagian terdalam lautan, mesin dengan benda logam tahan di alam dan dapat bertahan di atmosfer yang tidak ramah. 

3. Memecahkan Tugas Kompleks dengan Cepat

Dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu dan memberikan algoritma waktu yang tepat, AI dapat membantu mengorganisir dan membuat keputusan dengan lebih cepat dan lebih tepat. Ini bisa sangat berharga di lingkungan berisiko tinggi, di mana keputusan harus dibuat dengan cepat dan akurat untuk mencegah kesalahan.

4. Keputusan Tidak Memihak

Manusia sering kali mengambil keputusan dengan dipengaruhi oleh emosi, suka atau tidak suka. AI di sisi lain, tidak memiliki emosi dan sangat praktis dan rasional dalam pendekatannya. Inilah yang membuat AI menguntungkan karena mesin tidak memiliki pandangan yang bias, sehingga memastikan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan objektif. 

5. Tersedia 24×7 

Ada banyak penelitian menunjukkan manusia produktif hanya sekitar 3 hingga 4 jam dalam sehari. Manusia juga membutuhkan istirahat dan waktu istirahat untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi mereka. 

Tetapi, AI dapat bekerja tanpa henti tanpa istirahat. Mereka berproses jauh lebih cepat daripada manusia dan melakukan banyak tugas sekaligus dengan hasil yang akurat. 

6. Melakukan Pekerjaan Berulang

Kami akan melakukan banyak tugas berulang sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari kami, seperti memeriksa dokumen untuk kekurangan dan mengirimkan catatan terima kasih. Manusia juga dimungkinkan untuk menggunakan kecerdasan buatan dalam mengotomatisasi tugas-tugas tertentu secara efisien, dan bahkan menghilangkan tugas-tugas “membosankan” bagi orang-orang, memungkinkan mereka untuk fokus menjadi lebih kreatif.

7. Membantu Penelitian dan Analisis Data

Di hampir setiap bidang, AI berperan sebagai kekuatan pendorong banyak inovasi yang akan membantu manusia dalam menyelesaikan sebagian besar masalah yang menantang. Misalnya, kemajuan terbaru dalam teknologi berbasis AI telah memungkinkan dokter untuk mendeteksi kanker payudara pada seorang wanita pada tahap awal.

Tips Menerapkan Artificial Intelligence

Penerapan Artificial Intelligence perlu dilakukan secara baik dan menghindari penggunaan yang tidak sesuai. AI saat ini banyak dimanfaatkan dalam mencari solusi permasalahan sehari-hari seperti, rencana menanam, tata cara olahraga yang baik, daftar makanan yang sehat, membuat teks pidato, hingga membuat isi email. 

Seluas itulah kemampuan AI menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan ketika menggunakan web ataupun software dengan basis artificial intelligence.

1. Cek Kebenaran Fakta

Meskipun AI dapat menjalankan tugas dengan akurat, jangan lengah dan pastikan untuk selalu cek kebenaran fakta setiap konten yang dibuat AI. Sebab, meskipun AI memang dirancang untuk memiliki kecerdasan yang sebanding dengan manusia, tidak dapat dimungkiri cara kerja otak manusia tidak bisa direkayasa dalam bentuk apa pun. 

Tetap ada batasan tertentu di mana kemampuan pemecahan masalah terbaik dilakukan oleh manusia. Dalam hal penulisan, jangan menjadikan hasil tulisan yang dibuat AI acuan karena berpengaruh terhadap plagiarisme,

2. Pahami Cara Kerja AI

Sebagai manusia yang mulai memanfaatkan kecerdasan buatan, tak ada salahnya untuk kita mempelajari sistem komputasi dan algoritma untuk memberikan tugas kepada AI sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi kita untuk menciptakan artificial intelligence berdasarkan tugas yang hendak diselesaikan.. 

3. Menghindari ketergantungan pada AI

Terkadang, penggunaan AI memang membuat manusia terlena akan kewajiban dan tanggung jawab kita dalam pekerjaan. Namun, perlu diingat bahwa artificial intelligence sebaiknya digunakan untuk tugas-tugas yang memang bisa dibackup oleh sistem. Sedangkan, manusia sendiri tetap berperan menjalankan fungsi kognitif menggunakan akal dan emosional secara alami.

4. Tetap Asah Kreativitas 

Walaupun banyak tenaga manusia yang akan terganti dengan adanya kecerdasan manusia, tetapi tidak berarti peran manusia tidak lagi diperlukan. Kehadiran AI justru memaksa kita untuk menjadi lebih kreatif dan mengasah skill yang dapat bersaing dengan komputer.

Baca juga: UC Browser Web: Pengertian, Keunggulan, dan Cara Instalnya

Kemunculan artificial Intelligence atau kecerdasan buatan perlu ditanggapi secara positif dengan menjaga nilai-nilai tertentu agar tetap berjalan dengan baik. Jadi, itulah penjelasan merinci yang menyangkut artificial intelligence (AI). 

Bagaimana? Apakah kamu merasa AI bermanfaat untuk kehidupan manusia di masa kini dan mendatang?

Exit mobile version