Sudahkah kamu memahami artinya literasi dan peran pentingnya untuk kemajuan masyarakat? Literasi baca tulis adalah salah satu upaya dalam hal kesadaran dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Pentingnya literasi dalam kehidupan memberikan arti besar sehingga Hari Aksara Internasional terus diperingati setiap tahun pada 8 September.
Perayaan hari raya aksara ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan aksara di seluruh dunia. Selain itu, juga untuk mempromosikan pendidikan dan kegiatan yang mendukung perkembangan kemampuan membaca dan menulis di berbagai bahasa.
Ini adalah upaya global untuk memerangi buta huruf dan mempromosikan akses yang lebih baik ke pendidikan bagi semua orang. Untuk diketahui, Hari Aksara Internasional pertama kali digagas pada Konferensi Para Menteri Pendidikan Sedunia tentang Pemberantasan Buta Huruf yang diadakan di Teheran, Iran pada tanggal 8-19 September 1965.
Pada tahun berikutnya, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan dan mendeklarasikan Hari Aksara Internasional jatuh pada tanggal 8 September 1966 yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh dunia.
Lantas, sebenarnya apa artinya literasi? Bagaimana tip untuk meningkatkan literasi yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat?
Apa Itu Artinya Literasi?
Artinya literasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks. Pada Hari Aksara Internasional, penting bagi kita untuk menelaah kembali artinya literasi itu sendiri.
Literasi bukan hanya tentang kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemahaman, interpretasi, dan penerapan informasi yang ditemukan dalam berbagai bentuk media dan teks.
Misalnya dalam hal membaca, maka penting bagi setiap orang untuk memahami dan menginterpretasikan teks tertulis dengan baik, termasuk buku, artikel, surat kabar, dan lainnya.
Kemudian, literasi tulis yang semestinya dimiliki oleh setiap orang, yang meliputi kemampuan untuk mengungkapkan ide dan gagasan secara tertulis dengan jelas dan efektif, baik dalam bentuk esai, laporan, surat, atau media lainnya.
Dengan demikian, artinya literasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam pendidikan, dalam berpartisipasi dalam masyarakat, dan dalam mendukung perkembangan pribadi dan profesional seseorang.
Keterampilan literasi yang baik membantu seseorang untuk dapat membuat keputusan yang tepat dan berpikir kritis, serta memberikan akses yang lebih baik ke peluang pendidikan dan pekerjaan.
Baca juga: Starter Kit untuk Hobi Fotografi ala Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Tip Meningkatkatkan Minat Baca dan Literasi di Lingkungan Terdekat
Meningkatkan minat baca masyarakat adalah langkah penting untuk mempromosikan literasi dan pengetahuan. Namun, kita tak perlu terlalu jauh untuk memulainya. Kita bahkan bisa memulainya dari lingkungan terdekat, yakni rumah.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kenalkan Anak pada Buku Sejak Dini
Jika di rumah ada anak-anak usia dini, kenalkan buku pada mereka sesegera mungkin. Bahkan, sekarang sudah ada banyak buku yang diperuntukkan bagi bayi, yang memungkinkan orang tua mengenalkannya sedini mungkin.
Pilih buku-buku yang cocok untuk anak-anak, amati apa saja yang mereka sukai. Misalnya, mereka suka menonton film kartun tertentu, maka orang tua bisa mencarikan buku-buku dengan kisah yang mirip atau sama.
Selain itu, berikan buku berwarna dan bergambar untuk anak usia 3-11 tahun juga dapat menarik minat lebih pada buku. Jika mereka belum bisa membaca dengan baik, ajak mereka membaca bersama atau bacakan cerita kepada mereka. Ini membantu mengembangkan minat baca dari usia muda.
2. Buat Perpustakaan Mini di Rumah
Cara lain untuk bisa meningkatkan literasi dari rumah adalah membuat perpustakaan mini keluarga. Tak butuh ruangan yang terlalu luas juga, tetapi bisa mengambil salah satu sudut rumah yang tidak lembap, tidak terkena matahari langsung, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hal ini penting, karena perpustakaan yang menyimpan buku-buku ini butuh kondisi yang baik. Posisi perpustakaan yang strategis akan berpotensi membuat buku awet dan terlindungi, sehingga dapat bermanfaat bagi anak hingga cucu di masa depan.
Gerakan literasi di rumah belum lengkap jika tidak ada buku yang beragam. Setelah membuat perpustakaan mini di rumah, penting juga untuk mengisi perpustakaan pribadi dengan berbagai jenis buku terbaru. Buku-buku tersebut bisa berupa novel, biografi, ensiklopedia, komik, atau sumber pengetahuan lainnya.
Bagaimana cara mengisi koleksi buku agar lebih beragam? Jangan lewatkan berbagai promo di toko buku untuk mendapatkan berbagai buku dengan harga terjangkau. Kunjungi toko buku yang menawarkan diskon atau mencari buku ke toko-toko buku bekas.
3. Buat Jadwal Rutin Membaca
Cara lain untuk meningkatkan literasi di rumah yaitu dengan membuat jadwal rutin untuk membaca. Kamu juga bisa mengajak anggota keluarga untuk ikut dalam rutinitas ini agar kesadaran literasi semakin ditingkatkan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, seperti memilih waktu yang tepat untuk membaca buku. Kamu bisa mengagendakan baca buku sebelum tidur selama 20-30 menit atau ketika senggang di akhir pekan. Pastikan untuk memilih waktu yang tidak mengganggu aktivitas lain.
Selain itu, jadwalkan waktu untuk membaca berbagai jenis buku. Misalnya, satu hari kamu bisa membaca novel, sementara pada hari lain kamu membaca buku non-fiksi atau ensiklopedia. Jangan lupa untuk ajak juga anggota keluarga lain untuk membaca bersama.
4. Sistem Reward atau Penghargaan
Setelah membuat jadwal untuk membaca, buat dirimu dan keluarga termotivasi dengan memberikan reward bagi yang berhasil konsisten mengikuti jadwal. Sistem reward ini akan efektif, apalagi untuk anak-anak, sehingga dapat memacu semangat mereka untuk meningkatkan literasi baca.
Tak perlu muluk-muluk, berikan reward sederhana seperti makanan atau hal yang disukai oleh anggota keluarga. Sistem reward ini cukup efektif dan bisa membuat rutinitas membaca di rumah tidak monoton.
5. Buat Summary Buku
Belum cukup meningkatkan literasi baca saja, anggota keluarga juga bisa diajak untuk membuat summary atau rangkuman dari hasil buku yang dibaca. Selain untuk menjelaskan apa yang telah didapatkan dalam suatu buku, kamu pun perlu mengasah kemampuan tulis menulis sehingga tingkat literasi di rumah semakin berkualitas.
Baca juga: 7 Manfaat Meresensi Buku
Untuk memperingati Hari Aksara Internasional, kita tak hanya cukup memahami apa artinya literasi saja. Berikan perhatian lebih dalam memperdalam pemahaman, penulisan, dan berbicara. Ini adalah keterampilan penting dalam literasi komprehensif. Jadi, selamat memperingati Hari Aksara Internasional di 8 September, dan yuk, buat diri kita sendiri terliterasi dengan baik.