Askarakayu, Berkreasi Didorong Masa Pandemi

Elfa Maulia Putri, perintis jenama lokal "Askarakayu"

JNEWS – Pandemi Covid-19 tak hanya menyisakan tantangan, tapi juga melahirkan peluang. Seperti yang dialami Elfa Maulia Putri, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Ia melahirkan sebuah jenama lokal yang kini mulai dikenal luas. Namanya, Askarakayu.

Askarakayu adalah usaha rumahan yang menghadirkan beragam produk berbahan dasar kayu. Di antaranya perlengkapan makan, dapur, dekorasi rumah, properti foto, hingga hampers eksklusif untuk berbagai momen spesial. Semua produk dibuat dengan memanfaatkan jenis kayu berkualitas. Beberapa di antaranya adalah jenis kayu jati, mahoni, sonokeling, dan sawo. Setiap jenis kayu dipilih karena karakter warnanya yang alami, serat yang unik, dan corak alami yang kuat. Hasilnya, setiap produk memiliki nilai estetika tersendiri. “Itulah daya tarik utama produk Askarakayu yang kami tawarkan,” ujar Elfa Maulia Putri,selaku pemilik Askarakayu.

Askarakayu lahir dari sebuah kegelisahan di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Tepatnya setelah Elfa resign dari tempat kerja sebelumnya. Pada saat itu aktivitas di luar rumah sangat terbatas dengan kondisi perekonomian yang sedang tidak menentu. “Saat itu, saya mulai berpikir bagaimana caranya bisa tetap produktif dan memperoleh penghasilan tanpa harus keluar rumah,” kenangnya. Suatu hari, di masa penuh pembatasan sosial itu, Elfa dikenalkan pada seorang pengrajin lokal oleh rekannya. Ia juga berkesempatan melihat produk-produknya. Buah tangan pengrajin itu membuatnya tertarik dan tergugah untuk mengenalkannya ke pasar yang lebih luas.

“Ada dorongan hati untuk bisa berkontribusi dalam membantu perekonomian para pengrajin yang terdampak pandemi. Dari situlah Askarakayu mulai tumbuh. Berangkat dari niat baik, kreativitas yang saya miliki, dan semangat untuk tetap bertahan,” ungkapnya. Elfa menjelaskan, produk utama yang ditawarkan dan yang menjadi pembeda dengan produk serupa di pasaran adalah produk hampers yang memiliki desain yang eksklusif dan tematik di setiap momennya, “Kami selalu menghadirkan model baru yang segar untuk setiap momen spesial seperti Idul Fitri, Natal, maupun event musiman lainnya,” katanya.

Contoh produk kolaborasi antara JNE dan Askarakayu

Kreativitas tiada henti itu, membuat banyak pelanggannya menaruh kepercayaan dan kesetiaan. Mereka kembali berbelanja produk Askarakayu dalam setiap tahunnya. Para pelanggan itu tahu bahwa, akan selalu ada sesuatu yang baru dan istimewa dari produk Askarakayu.“Tak hanya dari segi bentuk, kami juga mengemas cerita dan nilai dalam setiap hampers yang kami produksi. Konsep ini membuat produk Askarakayu lebih dari sekadar bingkisan, tapi juga sebagai bentuk perhatian yang hangat,” ujar perempuan kelahiran  1996 itu.

Dalam produksinya, Elfa dibantu oleh tenaga lepas 1–2 orang setiap hari. Jumlah itu bisa meningkat hingga 5 orang saat momen perayaan hari besar. Seperti Idul Fitri, Natal dan perayaan hari besar lainnya. Askarakayu beroperasi secara online dan melayani pengiriman dari Kabupaten Probolinggo. Elfa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk Askarakayu melalui akun Instagram @askarakayu.

Perjalanan Askarakayu juga mendapatkan dukungan dari JNE melalui program kolaborasi bertema “Support UMKM Lokal”. Melalui kerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman dan logistik itu, produk-produk Askarakayu mendapat panggung lebih luas dan menjangkau pelanggan di berbagai daerah. “Kolaborasi ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa brand lokal seperti kami bisa bersinergi dengan perusahaan besar untuk saling mendukung UMKM,” pungkas Elfa.

Baca juga: Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo 

 

Exit mobile version