Asperindo Gelar Pelantikan Pengurus DPP Masa Bhakti 2021-2025

DPP ASPERINDO 2021 - 2025

Setelah sukses menggelar Munas ke 10 beberapa waktu silam yang pertama kalinya digelar secara “hybrid” atau offlibe dan online, dimana M. Feriadi Soeprapto terpilih kembali sebagai Ketua Umum (Ketum) yang baru, Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia) melangsungkan acara Pelantikan anggota.

Acara Pelantikan sekaligus silaturrahmi serta Buka Puasa Bersama berlangsung pada Jumat (7/5/2021), di ruang Merica Lantai 2, hotel Menara Peninsula, Kawasan Slipi, Jakarta Barat. Sekitar 59 orang pengurus DPP Asperindo masa bhakti 2021-2025 ikut hadir dengan menerapkan protokol kesehatan dan tes antigen sebelum memasuki tempat acara.

Baca juga : Ketua Umum ASPERINDO 2021 – 2025 Terpilih dalam MUNAS Secara Hybrid yang Pertama Kali

Sebelum acara pokok pelantikan pengurus DPP yang baru oleh Ketum Asperindo M. Feriadi, terlebih dahulu diadakan pembubaran panitia Munas ke 10, yang ditandai dengan penyerahan berkas kepanitian oleh Trian Yuserma selaku Ketua Panitia Munas ke-10 kepada Ketua Umum Asperindo M. Feriadi.

Dalam sambutannya, Feriadi menyatakan, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus baru atas kesediannya mengabdi di Asperindo. Ia merasa bersyukur karena berdasarkan Munas ke-10 telah diputuskan adanya ketentuan diperbolehkannya pengurus direkrut dari luar Asperindo.

“Tantangan Asperindo ke depan semakin komplek, akan tetapi harus ingat, bahwa tujuan awal Asperindo didirikan, yaitu agar semua bersatu dalam kebersamaan, sesuai dengan tagline nya ‘Bersaing Namun Tetap Bersanding. Selain itu, Asperindo juga harus menjadi mitra pemerintah yang senantiasa memberikan masukan, seperti mengenai tarif dan lain sebagainya”, jelas Feriadi.

Baca juga : Ini Dia, Ketua Umum DPP Asperindo Dari Masa ke Masa

Perwakilan berbagai perusahaan anggota Asperindo pada Jumat (7/5/2021)

Baru-baru ini pemerintah mengadakan subsidi free Ongkir, namun Asperindo merasa prihatin sekaligus keberatan, karena jika kampanye subsidi free Ongkir ini masif dilakukan, maka akan merugikan Asperindo. Kebijakan subsidi free Ongkir ini juga menjadi multi tafsir, namun Asperindo merasa bersyukur dimana akhirnya kebijakan subsidi free Ongkir ini dibatalkan oleh pemerintah.

Sementara tantangan lainnya, adanya upaya agregator platform IT yang mengkampanyekan perusahaan tertentu, namun setelah dicek ternyata tidak ada izin dari anggota yang dimaksud dan juga Asperindo. Asperindo menolak keberadaan platform agregator, bahkan DPP sudah mengirimkan surat protes ke pemerintah agar menertibkan perusahaan agregator platform IT tersebut namun hingga sekarang belum mendapatkan respon.

“Beberapa agregator platform IT telah mengambil keuntungan sendiri, ini bagian dari contoh nyata yang harus dihadapi, belum lagi biaya sewa gudang, handling pesawat dan lain sebagainya. Asperindo harus menjadi organisasi yang menjamin kemanan, ketepatan dan kepastian bagi para anggotanya dalam menjalankan roda bisnisnya,” ucap M. feriadi.

Baca juga : Asperindo dan Bareskrim Siap Bersinergi untuk Berantas Narkoba

Adapun tema besar untuk pengurus DPP masa bhakti 2021-2025 adalah bagaimana bisa membawa Asperindo bertransformasi dan sukses di era digital, banyak hal yang sebelumnya manual harus beralih kepada digital.

“Industri ini terus berkembang sehingga diperlukan tim yang mempunyai komitmen dan mempunyai pengetahuan luas, sehingga bisa membawa Asperindo lebih sukses lagi. Menjadi pengurus Asperindo bukan untuk popularitas apalagi demi materi tetapi murni pengabdian dan ibadah ‘Selamat kepada pengurus DPP Asperindo periode 2021-2025.

Seperti diketahui komposisi pengurus DPP asosiasi yang menaungi sebanyak 360 perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik ini, di masa bhakti 2021-2025 lebih banyak dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya, hal itu karena bidang yang sekarang lebih banyak lagi.

Baca juga : Mengenal Gerai Multi Ekspres Asperindo

 

Exit mobile version