Asperindo Siap Dukung Kontrak Logistik Global

Tekan Biaya Logistik dan tarif logistik Dengan Ekosistem Pelabuhan

Ilustrasi logistik.

 

Sekretaris Jenderal Asperindo Trian Yuserma mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan pada kontrak logistik global. Caranya dengan menjalin beberapa kerja sama pada posisi yang memang memungkinkan untuk berkolaborasi.

Menurut Trian, usaha atau bisnis yang digeluti dalam mengantarkan barang terdengan sederhana, namun saat ini sudah menjadi sebuah ekosistem pada masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan bakal terjadi.

“Bisnis kita itu one planet business, jadi tidak ada bisnis yang memiliki area satu planet ini, salah satunya logistik. Jadi ini mengandung artian bila opportunity-nya sangat luas dan bervariasi, dari segmen, produk, dan seterusnya,” ujar Trian dalam webinar APLOG Logistics Forum Seri Ke-4.

BACA JUGA : Atasi Masalah Klasik, Pergerakan Logistik Diklaim Tumbuh 7 Persen

Kalau pada industri logistik, khususnya Asperindo, menurut Trian hal paling sederhana adalah para kurir mengantarkan ke rumah, kantor, bisa dalam kota, luar kota, luar pulau, dan juga luar negeri.

Trian mengatkan, berdasarkan regulasi anggota Asperindo saat ini memiliki pesan kapasitas dan kapabilitas jasa pengiriman yang dipertukarkan oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan dunia.

Dalam menjalankan amanah regulasi tersebut, Asperindo memiliki infrastruktur fisik, digital, hingga keuangan. Dengan demikian, segala informasi mengenai aliran barang dan uang bisa dimonitor dengan baik.

“Jadi pesannya, sedemikian besar dan luasnya pasar logistik ini, apalagi saat ini sudah bergerak akibat permintaan masyarakat di era digitalisasi. Dulu belum terpikirkan ada permintaan di dalam kota, hanya antarkota, antarpulau, dan ekspor,” kata Trian.

Menurutnya, dari itu semua bermuara kembali dari permintaan konsumen yang mana bicara soal jasa pengiriman, kecepatan menjadi prioritas utama. Untuk jaringan global atau antar negara, Asperindo saat ini digawangi oleh BUMN PT Pos Indonesia.

BACA JUGA : Mengenal OVOP, Jurus Kemenperin Dorong IKM Daerah Go Global

Sedangkan jaringan domestik swasta, Trian mengatakan biasanya membuka jaringan sendiri atau secara B2B dengan mitra internasional. Banyak juga perusahaan internasional yang membuka globalship di Indonesia.

“Dengan profil yang demikian Asperindo rasanya siap menjadi backbone pengiriman hasil perdagangan. Biasanya sampel-sampel perdagangan atau produk  juga dikirimkan melalui perusahan Asperindo, dan apabila sudah menjadi transaksi dalam volume besar itu lewat perusahaan forwarder,” kata Trian.

 

Exit mobile version