JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Tekno

Mengenal Atsuko Nishida: Otak di Balik Kelahiran Pikachu

by Penulis JNEWS
1 October 2024
Mengenal Atsuko Nishida: Otak di Balik Kelahiran Pikachu
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Siapa yang tidak mengenal Pikachu? Salah satu karakter utama fiksi yang ada di semesta Pokemon ini memiliki bentuk yang unik dan lucu sehingga disukai oleh banyak kalangan.

Karakter fiksi ini dimiliki oleh Nintendo dan Game Freak. Pertama kali muncul di tahun 1996 pada video game Pokémon Red dan Pokémon Green di Jepang. Setelah rilis, permainan ini menjadi hit dan memiliki banyak penggemar terutama kalangan anak-anak.

Awal Mula Popularitas Pikachu

Pikachu: Ikon Pop Kultur dari Pokémon hingga Hollywood

Popularitas permainan ini pun menyebar ke luar Jepang. Pencinta game di berbagai negara pun menjadi akrab dengan karakter yang dikenal sebagai Pokémon. Dalam semesta Pokémon ada banyak karakter yang dikenalkan. Namun yang mencuri perhatian dan paling banyak disukai adalah Pikachu.

Dalam Pokémon Red dan Pokémon Green, Pikachu muncul bukan sebagai salah satu Pokémon pasangan pertama yang dipilih oleh karakter utama. Namun, sebagai salah satu dari sekian banyak Pokémon liar yang ditangkap selama permainan.

Lantas apa yang membuat karakter fiksi berwarna kuning ini begitu populer?

Dikutip dari website resmi Pokémon, fakta bahwa karakter ini sangat lucu dan menggemaskan menjadi faktor utama kepopulerannya.

Namun, ketika karakter ini muncul di animasi Pokémon sebagai serial TV dan menjadi Pokémon pasangan dari karakter utama, Ash, di sinilah kepopuleran Pikachu semakin meroket.

Pikachu mampu memikat penonton dengan tampilan bentuk tubuhnya yang berwarna kuning cerah dan pipinya memiliki dua bintik merah, serta teriakan khasnya yaitu “Pika!”. Dari serial animasi TV, karakter ini pun muncul di film.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Game Penghasil Uang: Benarkah Bisa Dapatkan Uang dengan Bermain Game?

Atsuko Nishida dan Proses Kreatif dalam Penciptaan Karakter Pikachu

Mengenal Atsuko Nishida: Otak di Balik Kelahiran Pikachu

Kisah penciptaan karakter ini muncul setelah berpuluh tahun video game dan anime Pokémon rilis di pasaran. Ada alasan utama mengapa kisah penciptaan karakter ini baru muncul.

Oleh Ken Sugimori menjelaskan bahwa proses desain karakter tidak hanya Pikachu tetapi juga Pokémon secara umum sangatlah rumit. Apalagi proyek ini melibatkan banyak orang dan mesti menyatukan ide dan memodifikasi desain untuk menciptakan satu karakter.

Karena itu, mereka selalu menahan diri untuk tidak mengatakan siapa yang mendesain Pokémon yang mana. Apabila mereka mau mengungkapkan siapa yang desain, maka mereka harus menceritakan keseluruhannya secara detail.

Lantas siapa pencipta, seperti apa ide dan cerita di balik desain Pikachu ketika pertama kali muncul di game Pokémon Red dan Pokémon Green?

Adalah Atsuko Nishida, seorang desainer grafis dan karakter. Dalam kesehariannya, Atsuko Nishida dikenal sebagai pribadi sangat tertutup.

Di tahun 2018, Atsuko Nishida muncul ke publik bersama Ken Sugimori dan Koji Nishino dalam sebuah wawancara di Jepang untuk menceritakan proses kreatif pembuatan karakter Pokémon termasuk Pikachu. Dia menjalani wawancara tersebut dengan bersembunyi di balik boneka raksasa Pikachu.

Nishida pernah bekerja di Game Freak. Di perusahaan tersebut, dia telah menciptakan banyak Pokémon terkenal, termasuk maskot waralaba Pikachu, sebagian besar Eeveelutions, dan Pokémon mitra Kanto First.

Namun, Nishida meninggalkan perusahaan tersebut dan menjadi seniman lepas. Kendati demikian, Nishida masih menyumbangkan desain Pokémon untuk serial ini, seperti berbagai evolusi bentuk Eevee dan Alolan di Sun dan Moon.

Menurut website Nintendo Fandom, Nishida memulai karier sebagai desainer grafis di Pulseman tahun 1994. Pulseman adalah video game platformer yang dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh Sega. Awalnya dirilis untuk Mega Drive pada tahun 1994 di Jepang, game ini tidak pernah dirilis di luar Jepang pada saat itu. Namun, dirilis secara internasional sebagai impor untuk Konsol Virtual Wii dan Nintendo Switch Online.

Lalu di tahun 1996, Nishida menjadi desain karakter dan desain monster untuk Pokémon Red and Green. Di sinilah awal mula dia membuat karakter Pikachu.

Kala itu, Ken Sugimori sebagai ilustrator sebagian besar karya seni Pokémon membutuhkan lebih banyak karakter Pokémon ‘imut’ di dalam game. Tapi, Sugimori mengalami kesulitan membayangkan seperti apa karakter imut tersebut dan dia meminta bantuan Atsuko Nishida.

Dalam pengerjaannya, Nishida diberikan dua instruksi yakni Pokémon tersebut harus tipe elektrik dan memiliki dua ilustrasi. Adapun desain asli dari Nishida adalah daifuku (penganan Jepang yang bahan dasarnya kue beras) dengan telinga. Walaupun akhirnya Nishida membatalkan desain tersebut, dia kemudian memutuskan untuk menamai kreasinya dengan sebutan Pikachu.

Nama Pikachu terinspirasi dari permintaan Pokémon tipe Electric. Nishida mengungkapkan sebutan ‘pika’ (ekspresi cahaya berkedip dalam bahasa Jepang) dan ‘chu’ (suara mencicit dari tikus). Lalu, Nishida menggabungkan beberapa elemen berbeda untuk mendapatkan namanya.

Namun, inspirasi bentuk karakter ini bukanlah tikus, hanya mengambil suara yang kerap dikeluarkan oleh hewan pengerat ini. Karakter ini tidak berbentuk tikus karena di semesta Pokémon sudah ada karakter hewan ini yakni Rattata.

Adapun inspirasi bentuk Pikachu ini adalah hewan tupai. Karena, Nishida menyukai hewan ini dan ingin membuat karakter dengan pipi yang gembul. Ekor tupai yang lucu dan unik pun menjadi inspirasinya. Dalam karakter fiksi ini ekornya di’modifikasi’ berbentuk ala petir.

Cara Pikachu menyimpan energi listrik pun terinspirasi oleh tupai. Karena ketika tupai makan, yang bulat hanya bagian pipinya saja.

Setelah resmi diberikan nama Pikachu, karakter ini diklasifikasikan sebagai Pokémon jenis tikus dan diberi label “Electric Rodent” oleh pendiri Game Freak, Satoshi Tajiri.

Hingga saat ini desain dari karakter Pikachu telah berevolusi cukup banyak baik di video game, anime dan permainan trading card. Atsuko Nishida pun sudah terlibat puluhan proyek pembuatan karakter Pokémon sebagai Pokémon Character Design. Tercatat di website Nintendo Fandom, Nishida telah membuat 50 karakter Pokémon.

Atas keuletan dan kerja kerasnya, Atsuko Nishida menjadi satu-satunya orang yang mendapat credit sebagai perancang Pokémon di setiap generasi.

Baca juga: 7 Langkah Cara Menjadi Developer Game yang Sukses

Proses kreatif pembuatan karakter Pikachu ternyata cukup panjang dan mengalami beberapa kali perubahan. Kendati demikian, karakter buatan Atsuko Nishida ini disukai oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Bahkan, ada yang rela membeli pernak-pernik hingga trading card edisi terbatas untuk karakter ini.

Tags: Atsuko Nishidadesain grafisdesainer grafisGame FreakNintendopencipta PikachuPokemonvideo game
Share190Tweet119
Next Post
rutin donor darah bagi kesehatan tubuh

Rutin Donor Darah Bagus bagi Kesehatan Tubuh!

TERKINI

umrah jne 2025/2026

Mencari Umrah Mabrur, Puluhan Karyawan JNE Khusyuk Ikuti Manasik

16 September 2025
Candi Ratu Boko di Jogja, Spot Sunset Terbaik

Candi Ratu Boko di Yogyakarta: Destinasi Wisata Sejarah dengan Sunset Terbaik

15 September 2025
Karyawan JNE Jayapura, Pollinus Hans Youwe

Putra Asli Papua Ini Karyawan Generasi Pertama JNE di Jayapura

15 September 2025
tiket whoosh

Reschedule Tiket Whoosh Bisa Gratis Tanpa Potongan

15 September 2025
Oleh-Oleh Khas Nias Lengkapi Liburan

9 Pilihan Oleh-Oleh Khas Nias untuk Lengkapi Liburan

15 September 2025
Oleh-Oleh Khas Ciamis yang Unik dan Enak

Mengintip Deretan Oleh-Oleh Khas Ciamis yang Wajib Dicoba

12 September 2025

POPULER

Pura Ulun Danu Beratan: Sejarah dan Faktanya

Sejarah dan Fakta Menarik Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul

by Penulis JNEWS
4 September 2025

Makanan Khas Gorontalo Wajib Dicicipi

Daftar Makanan Khas Gorontalo dengan Cita Rasa Autentik

by Penulis JNEWS
8 September 2025

Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

by Penulis JNEWS
2 September 2025

Istana Kesultanan Serdang di Sumatra Utara

Mengenal Istana Kesultanan Serdang, Pusaka Budaya Sumatra Utara

by Penulis JNEWS
1 September 2025

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

by Penulis JNEWS
20 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal