Pinjaman online alias pinjol, kembali ramai diperbincangkan usai banyak kasus yang menimbulkan kerugian bagi para konsumennya. Seperti diketahui, pinjol menawarkan flesibilitas tinggi yang memang mudahkan, namun di satu sisi lain, ada jebakan batman yang menanti.
Apalagi bila pinjol yang digunakan tidak sah atau legal alias bodong, tentu hal ini bisa membuat korbanya terlilit hutang yang tidak karu-karuan. Tapi tak bisa dipungkiri juga, rata-rata diakibatkan memang karena minimnya pengetahuan masyarakat akan pinjol yang resmi dan tidak.
Nah, menanggapi fonemena pinjaman online abal-abal alias palsu yang banyak beredara secara daring, pemerintah pun berupaya turun tangan untuk melakukan pengawasan. Salah satu dengan memudahkan masyarakan untuk melakukan pengencekan terkait status atau legalitas dari pinjaman online.
BACA JUGA : Trik UMKM Bikin Pinjaman Modal Cepat Cair
Hal ini tentu sangat penting dilakukan sebelum melakukan transaksi peminjaman. Karena bila sampai pinjol yang digunakan tak berizin, otomatis akan membuat kerugian yang besar bagi nasabahnya.
Lalu gimana sih cara mengecek pinjol yang asli dan tidak ? Jawabanya ada dua cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat, bahkan tak perlu effort banyak, cukup menggunakan gawai sambil duduk santai.
Pertama via tautan atau link Otoritas Jasa Keunagan (OJK). Caranya sangat mudah dilakukan, yakni dengan membuka tautan di sini, nanti akan langasung diarahkan pada daftar perusahaan fintech lending berizin yang sudah terdaftar resmi di OJK.
Karena seperti diketahui, terkait maraknya pinjaman online, OJK juga sudah mengeluarkan aturan nomor 77 tahun 2016 mengenai layanan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi. Dengan demikian, semua dafrat pinjol pastinya sudah tersusun.
BACA JUGA : Butuh Dana Cepat? Ini 8 Tips Aman Mengajukan Pinjol
Cara kedua adalah dengan melakukan chatting jalur WhatsApp ke OJK. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah, yakni simpan nomor OJK di 081157157157, kemudian langsung ketika nama pinjaman online yang ingin konsumen gunakan.
Setelah itu akan ada proses yang dilakukan oleh sistem untuk melakukan penelusuran. Hasil dari jasa peminjaman tersebut ilegal atau tidak, akan langsung diberikan ke nomor WA.