Masyarakat yang berangkat mudik Lebaran ke kampung halaman diingatkan untuk selalu berhati-hati. Tidak hanya dalam perjalanan, namun juga memperhatikan kondisi rumah yang ditinggalkan.
Pasalnya, rumah yang kosong tanpa penghuni tak hanya rawan pembobolan oleh maling, tapi juga berpotensi dilahap si jago api alias kebakaran.
Tak sedikit kasus-kasus kebakaran rumah kosong yang ditinggal mudik terjadi akhir-akhir ini. Karena itu, dari pada rugi setelah sampai kembali ke Ibu Kota, labih baik berhati-hati.
BACA JUGA :Â Mudik Berkendara Mobil, Waspada Bahaya Microsleep
“Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini frekuensi kebakaran cenderung meningkat. Menurut laporan dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, penyebab tertinggi terjadinya kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dan kebocoran pada regulator tabung gas,” tulis dalam Instagram @humasjakfire DKI Jakarta.
Untuk itu, diingatkan agar masyarakat yang ingin pulang kampung benar-benar memperhatikan lebih dulu kondisi rumah. Apalagi akan ditinggal cukup lama sampai berhari-hari.
Nah untuk itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Sjukri Bahana, mengingatkan pemudik untuk memastikan rumah benar-benar aman.
BACA JUGA :Â Mudahkan Perjalanan Mudik, Coba Instal Aplikasi dari Jasa Marga Ini
“Kalau kulkas diharapkan listriknya dinon-aktifkan dan makanan di dalam dipindahkan ke tempat lain. Kita tidak tahu kapan titik panas kulkas akan terjadi dan meledak,” katanya.
Selain itu, ada emam hal lain juga tak kalah diperhatikan yakni ;
1. Lepas semua regulator gas, pastikan kompor aman
2. Menyalakan lampu yang penting-penting saja. Atau lampu teras saja yang dinyalakan.
3. Kipas angin jangan lupa dimatikan.
4. Kunci dititipkan ke tetangga atau Pak RT kalau rumah ditinggalkan
5. Piting dicabut semua karena tidak dimanfaatkan.
6. Kulkas kalau ga banyak isinya dicabut saja.