Selain ibadah wajib puasa, umat Islam saat Ramadan juga melaksanakan salat tarawih. Salat tarawih adalah salat sunnah yang dikerjakan di malam bulan Ramadan.
Mengutip MUI, tarawih berasal dari bahasa Arab berbentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat atau santai.”
Sementara dilihat dari istilah, salat Tarawih adalah salat malam yang dilaksanakan pada pada malam hari di bulan Ramadan mulai setelah Isya hingga sebelum fajar.
Baca juga: Masa Cuti dan Libur Nasional 2021 Dipangkas, Ini Jadwal Resminya
Dinamakan salat tarawih karena orang yang melaksanakan salat sunah di malam bulan Ramadan ini beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Di setiap sela dua rakaat menuju dua rakaat selanjutnya, ada doa yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
Sekretaris MUI Sulsel Prof Muammar Bakri mengatakan doa yang dibaca itu adalah doa ampunan yang diajarkan Rasulullah kepada Aisya ra agar diampuni dosa-dosanya pada malam Qadar.
Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW itu adalah:
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.
Baca juga: Bagaimana Menyikapi Cobaan dan Musibah?
Bila doa ini dibaca setiap dua rakaat salat tarawih, maka sangat beruntung. Sebab, bisa jadi malam Qadar datang saat itu sehingga doa kita dikabulkan Allah Swt.
“Doa ini juga sering dibaca di masjid-masjid saat salat tarawih seperti yang kita dengar di Sulsel, ” katanya dikutip dari ceramahnya di Channel YouTube MUI Sulsel.
Muammar melanjutkan selain doa yang diajarkan, salat tarawih juga sebagai refreshing atau penyegar hati karena dilaksanakan setelah berbuka.
Salat tarawih dilakukan dengan santai karena setiap dua rakaat kita beristirahat sejenak. Di waktu inilah sebaiknya isi dengan membaca doa yang diajarkan Rasulullah sehingga kita memperoleh ampunan Allah swt.
Baca juga: Momen Tepat Untuk Berhijrah dan Perbanyak Bersedekah