Bagi Isman, Puasa Bukan Halangan untuk Raih Jumlah ‘Delivery’ Tertinggi

kurir teladan jne cilacap

Rider Isman Ismanu saat delivery paket kiriman ke customer sampai pelosok perkampungan

Ibadah puasa bukan halangan untuk berprestasi dan meningkatkan kinerja. Seperti yang dilakukan oleh Isman Ismanu yang terpilih sebagai kurir teladan atau Best Rider dari JNE Cabang Utama Cilacap, Jawa Tengah. Meski sambil berpuasa, sukses delivery paket dan kehadirannnya tetap yang tertinggi.

Mulai bergabung di JNE Cilacap, 21 Mei 20018, Isman mengaku langsung kerasan menjadi kurir. Menurut Isman, profesi kurir membuatnya bisa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang setiap hari.

“Area delivery saya di Kecamatan Cilacap Utara, sebagiannya perkampungan yang masih asri dengan kondisi jalan berbatu namun penduduknya ramah. Mereka sangat menghormati setiap tamu yang datang, termasuk kepada saya sebagai kurir,” beber Isman, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (15/4/2021).

Selain ramah, penduduk kampung juga saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. Meski berbeda kampung atau jaraknya lumayan jauh pun mereka masih saling mengenal. Sehingga, apabila di paket alamatnya kurang lengkap, cukup menanyakan dan akan langsung ditunjukkan oleh penduduk setempat.

Baca juga : Jadikan Ramadhan Tahun Ini Lebih Bermakna dan Produktif

“Mereka saling mengenal sesama tetangga, bahkan yang berbeda kampung sekalipun banyak yang kenal. Dengan senang hati saat saya tanya alamat seseorang, pasti mereka membantu. Ini berbeda dengan orang kota, terkadang bertetangga sebelah rumah saja tidak saling kenal”, ujar Isman.

Kurir atau rider yang masih melajang ini pun menambahkan, “Namun ada yang unik, penduduk kampung terutama para orang tua harus terus diedukasi mengenai paket kiriman. Karena terkadang mereka tidak tahu jika anaknya berbelanja online dan paketnya datang ke rumah”.

Dalam sehari, Isman bisa mengantarkan lebih dari 100 paket di berbagai alamat dalam area delivery-nya di kota yang merupakan daerah pertemuan Budaya Banyumasan dengan budaya Sunda (Priangan Timur) ini. Jumlah tersebut melonjak naik pada waktu-waktu tertentu, seperti saat memasuki bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Sekalipun paket yang harus di-delivery bertambah banyak dan harus menjalankan ibadah puasa, Isman merasa tidak ada beban. Malah sebaliknya, Isman semakin enjoy, karena bekerja sambil beribadah yang tentu pahalanya akan berlipat-lipat selama Ramadhan.

Baca juga : Cerita Rider JNE NTT Kala Banjir Bandang Menerjang

“Cukup dibawa enjoy saja. Delivery sambil puasa tidak masalah, justru semakin semangat karena dapat pahala berlipat saat kita mencari nafkah. Alhamdulillah, saya sudah 3 kali Ramadhan sambil delivery tidak pernah batal puasa sehari pun”, ucapnya sambil tersenyum.

Isman mengungkapkan bahwa waktu mengantarkan paket ke setiap penerimanya adalah sekaligus ngabuburit. “Justru sebaliknya waktu tak terasa, tiba-tiba sudah sore, dan pas pulang sampai di rumah saya yang ada di kawasan dermaga Nusakambangan sudah Magrib”, tuturnya.

Disinggung mengenai prestasinya sebagai Best Rider di JNE Cilacap, Isman mengaku senang karena kerja kerasnya selama ini mendapat apresiasi dari perusahaan. “Dalam bekerja bagi saya yang terpenting bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik, ramah dan sopan kepada semua customer. Selain itu saya bekerja sesuai SOP agar meminimalisir kesalahan,” ungkapnya.

Prestasi Isman yang terpilih sebagai Best Rider, dibenarkan oleh Pimpinan Cabang JNE Cilacap, Bagus Indra Zulfikar. Menurutnya, dari sekitar 60 rider, jumlah paket yang ter-delivery dan kehadiran Isman merupakan yang tertinggi.

“Paket delivery jarang terdapat undel (undelivered) atau dibawa balik. Absensinya selalu bagus, COD selalu tepat waktu dan tidak bermasalah. Untuk team work, rider Isman mau saling back up walaupun area antaran jauh,” terang Bagus. *

Baca juga : Tangguh Terhadap Segala Kondisi Demi Keluarga

Exit mobile version