Lanjut Sony, untuk SBJ tahun ini masing-masing yayasan ataupun panti yatim tinggal terima barang belanjaannya saja karena langsung diantarkan oleh para kurir JNE ke yayasan ataupun pantinya masing-masing. “Kegiatan kali ini hanya mengajak 3 anak yatim sebagai perwakilan. Sebenarnya SBJ sekarang lebih mudah, karena masing-masing panti dan yayasan tinggal terima barang belanjaannya saja”, tuturnya.
Namun Sony mengungkapkan bahwa ada hal yang tidak dirasakan di SBJ saat ini. “Saat kegiatan berbelanja bersama anak-anak yatim kita semua bisa menyaksikan langsung bagaimana keceriaan para anak yatim berbelanja di mall. Semoga pandemi segera berakhir dan kehidupan menjadi normal sehingga JNE bisa kembali mengajak langsung para anak yatim belanja yang bagi mereka sangat jarang dan langka,” ujarnya.
Baca Juga : WOWLabs, Wadah Kokreasi Generasi Konten Untuk Berbagi
Darmini, Head of Cashier Carrefour Duta Merlin, mengapresiasi program JNE yang selalu menggelar shopping untuk para anak yatim, dimana tahun ini sudah ke 4 kalinya dilaksanakan di Carrefour Duta Merlin. “Terus terang, kami di sini kalau melihat langsung anak yatim belanja suka terharu dan ada kebahagiaan tersendiri,” ujarnya.
Sementara itu Evi, salah seorang pengurus Yayasan Yatim Seroja, Tomang, Jakarta Barat, yang hadir sebagai perwakilan dari 30 yayasan dan panti yatim, mengaku senang yayasannya diundang untuk ikut dalam kegiatan SBJ.
“Kami bersyukur, senang sekali, di tengah kesulitan karena pandemi Covid-19 dapat ikut SBJ, sehingga para anak yatim yang kami asuh bisa terbantu kebutuhan hidupnya. Semoga JNE terus maju dan semakin sukses serta semakin peduli kapada para anak yatim dan apa yang dilakukan JNE juga dicontoh perusahaan lainnya,” harap Evi. *
Baca Juga : Cerita Pengalaman Silvester, Best Rider dari Tapal Batas Selama Menjadi Kurir