Di setiap rangkaian perayaan HUT JNE, perusahaan selalu mengajak berbelanja bersama anak-anak yatim piatu. Namun pada HUT JNE Ke–30 yang digelar di tengah pandemi Covid-19, para anak yatim yang di tahun-tahun sebelumnya selalu ikut shopping, kali ini tidak ikut serta. Kali ini barang-barang belanjaan dibeli oleh ksatria dan srikandi JNE, kemudian diantar langsung ke yayasan atau pantinya masing-masing.
Kegiatan Shoping Bareng JNE digelar di Carrefour Duta Merlin, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020). Tim dari EGD JNE dengan dibantu oleh puluhan staff Carrefour langsung memilih barang-barang serta berbagai kebutuhan anak yatim dan panti asuhan yang menghuni 30 panti di beberapa kawasan di Jabodetabek.
Mengingat HUT JNE yang usianya masuk tiga dekade, maka ada 30 yayasan atau panti asuhan yang disumbang. Begitu juga dengan jumlah barang yang dibeli sebanyak 30 jenis item barang untuk setiap panti dengan nominal masing-masing senilai jutaan rupiah.
“Shopping untuk yatim di HUT JNE ke 30 sangat spesial, semuanya diawali dari angka 3. Shooping Bareng JNE (SBJ), esensi dan hakikatnya masih sama, yaitu 3M, memberi, menyantuni dan menyayangi kepada anak yatim, yang sudah menjadi budaya di JNE sejak berdiri 30 tahun silam,” ujar Section Head Engagement Department JNE, Sony, saat ditemui JNEWS.
Baca Juga : Perjuangan Ksatria JNE di Masa Pandemi
Lanjut Sony, untuk SBJ tahun ini masing-masing yayasan ataupun panti yatim tinggal terima barang belanjaannya saja karena langsung diantarkan oleh para kurir JNE ke yayasan ataupun pantinya masing-masing. “Kegiatan kali ini hanya mengajak 3 anak yatim sebagai perwakilan. Sebenarnya SBJ sekarang lebih mudah, karena masing-masing panti dan yayasan tinggal terima barang belanjaannya saja”, tuturnya.
Namun Sony mengungkapkan bahwa ada hal yang tidak dirasakan di SBJ saat ini. “Saat kegiatan berbelanja bersama anak-anak yatim kita semua bisa menyaksikan langsung bagaimana keceriaan para anak yatim berbelanja di mall. Semoga pandemi segera berakhir dan kehidupan menjadi normal sehingga JNE bisa kembali mengajak langsung para anak yatim belanja yang bagi mereka sangat jarang dan langka,” ujarnya.
Baca Juga : WOWLabs, Wadah Kokreasi Generasi Konten Untuk Berbagi
Darmini, Head of Cashier Carrefour Duta Merlin, mengapresiasi program JNE yang selalu menggelar shopping untuk para anak yatim, dimana tahun ini sudah ke 4 kalinya dilaksanakan di Carrefour Duta Merlin. “Terus terang, kami di sini kalau melihat langsung anak yatim belanja suka terharu dan ada kebahagiaan tersendiri,” ujarnya.
Sementara itu Evi, salah seorang pengurus Yayasan Yatim Seroja, Tomang, Jakarta Barat, yang hadir sebagai perwakilan dari 30 yayasan dan panti yatim, mengaku senang yayasannya diundang untuk ikut dalam kegiatan SBJ.
“Kami bersyukur, senang sekali, di tengah kesulitan karena pandemi Covid-19 dapat ikut SBJ, sehingga para anak yatim yang kami asuh bisa terbantu kebutuhan hidupnya. Semoga JNE terus maju dan semakin sukses serta semakin peduli kapada para anak yatim dan apa yang dilakukan JNE juga dicontoh perusahaan lainnya,” harap Evi. *
Baca Juga : Cerita Pengalaman Silvester, Best Rider dari Tapal Batas Selama Menjadi Kurir