JNEWS – Bahasa Latin memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan. Bahasa ini awalnya digunakan di wilayah sekitar Roma, kemudian berkembang pesat bersamaan dengan meluasnya Kekaisaran Romawi. Meski tidak lagi dipakai sebagai bahasa sehari-hari, pengaruhnya tetap kuat hingga kini, terutama dalam dunia akademik, hukum, dan keagamaan.
Seiring waktu, banyak istilah Latin yang terus digunakan dalam berbagai bidang. Beberapa istilah bahkan masih sering ditemui dalam bahasa modern, baik dalam percakapan formal maupun di lingkungan akademik. Mengenal beberapa kosakata Latin yang umum digunakan bisa membantu memahami bagaimana warisan bahasa ini tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Bahasa Latin
Bahasa Latin berasal dari Italia dan memiliki sejarah panjang. Bahasa ini awalnya digunakan oleh suku Latin yang tinggal di sekitar kota Roma, bagian tengah Italia. Seiring waktu, Latin berkembang dan menyebar bersamaan dengan pertumbuhan kekuasaan dan pengaruh Kekaisaran Roma.
Pada awalnya, bahasa Latin digunakan sehari-hari oleh penduduk Latium, wilayah tempat Roma berada. Menurut situs Ancient Language, bahasa ini mulai berkembang sekitar abad ke-6 SM dan digunakan dalam berbagai bidang seperti hukum, administrasi, dan sastra. Bentuk awalnya dikenal sebagai Latin Kuno, yang muncul dalam karya-karya penulis dan penyair Roma lama.
Saat Kekaisaran Roma berkembang, pengaruh Latin semakin kuat. Pada abad ke-1 SM hingga abad ke-2 M, Latin Klasik muncul sebagai bentuk bahasa yang lebih standar. Bahasa ini digunakan dalam tulisan sastra, hukum, dan ilmu pengetahuan. Penulis seperti Cicero, Virgil, dan Ovid menulis dalam bahasa ini, meninggalkan karya yang tetap menjadi bagian penting dari literatur Barat.
Di sisi lain, masyarakat umum lebih sering menggunakan Latin Vulgar, versi yang lebih santai dan bervariasi. Ketika kekuasaan Roma meluas, Latin Vulgar menyebar ke seluruh Eropa dan beradaptasi dengan dialek setempat. Perubahan ini menjadi dasar terbentuknya bahasa-bahasa Roman, seperti Prancis, Spanyol, Italia, dan Portugis.
Setelah jatuhnya Kekaisaran Roma pada abad ke-5 M, penggunaan Latin formal menurun. Meski begitu, Latin tetap digunakan di gereja Katolik dan dalam literatur ilmiah serta hukum selama Abad Pertengahan. Latin Klasik tetap dipakai dalam teks keagamaan, hukum, dan pendidikan.
Pada era modern, Latin tidak lagi digunakan sehari-hari, tetapi masih hidup sebagai bahasa liturgi di gereja Katolik dan dalam istilah ilmiah, medis, serta hukum. Latin juga tetap diajarkan di sekolah dan universitas sebagai bagian dari studi klasik dan linguistik, karena pengaruhnya terhadap bahasa Eropa modern sangat signifikan.
Baca juga: Belajar Bahasa dengan Nonton Drama Korea: Emang Bisa?
Kosakata dan Ungkapan Bahasa Latin yang Paling Populer dan Artinya
Setelah memahami sejarah dan pengaruh bahasa Latin, kini saatnya melihat beberapa kosakata dan ungkapan Latin yang masih populer. Banyak di antaranya sering digunakan dalam berbagai konteks modern, dari hukum hingga percakapan sehari-hari.
Berikut daftar kosakata dan ungkapan Latin beserta artinya yang paling umum dikenal.
- Carpe diem – Manfaatkan hari ini
- Veni, vidi, vici – Aku datang, aku lihat, aku menang
- Cogito ergo sum – Aku berpikir, maka aku ada
- In vino veritas – Dalam anggur ada kebenaran
- Ad astra per aspera – Menuju bintang melalui kesulitan
- Alma mater – Ibu pengasuh (biasanya merujuk pada universitas atau sekolah)
- Pax Romana – Perdamaian Romawi
- Alea iacta est – Dadu telah dilempar
- Amor vincit omnia – Cinta mengalahkan segalanya
- Audentes fortuna iuvat – Keberuntungan memihak yang berani
- Homo homini lupus – Manusia adalah serigala bagi manusia lain
- Memento mori – Ingatlah bahwa kamu akan mati
- Tempus fugit – Waktu berlalu
- Dulce et decorum est pro patria mori – Manis dan terhormat mati untuk tanah air
- Requiescat in pace (RIP) – Istirahat dalam damai
- Caveat emptor – Pembeli waspada
- De facto – Dalam kenyataan (sebenarnya)
- De jure – Secara hukum (resmi)
- Magnum opus – Karya besar
- Et cetera (etc.) – Dan seterusnya
- Tabula rasa – Lembaran kosong
- E pluribus unum – Dari banyak, menjadi satu
- Quid pro quo – Sesuatu untuk sesuatu
- Mea culpa – Kesalahanku
- Veritas vos liberabit – Kebenaran akan membebaskanmu
- Sic semper tyrannis – Begitulah selalu kepada tiran
- Sub poena – Di bawah hukuman
- Ex nihilo nihil fit – Dari ketiadaan, tiada yang tercipta
- Si vis pacem, para bellum – Jika ingin damai, bersiaplah untuk perang
- Ad hoc – Untuk tujuan khusus
- Ad infinitum – Hingga tak terhingga
- Alter ego – Diri yang lain
- In medias res – Di tengah-tengah kejadian
- Fortes fortuna adiuvat – Keberuntungan berpihak pada yang kuat
- Cave canem – Waspadalah terhadap anjing
- In loco parentis – Dalam posisi sebagai orang tua
- In situ – Di tempatnya (dalam kondisi asli)
- In vitro – Dalam kaca (umumnya dalam konteks eksperimen laboratorium)
- In vivo – Dalam kehidupan (dalam organisme hidup)
- A priori – Berdasarkan asumsi atau pemikiran awal
- Ad hominem – Serangan terhadap pribadi (bukan argumen)
- A posteriori – Berdasarkan pengalaman atau bukti
- Mens sana in corpore sano – Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat
- Status quo – Keadaan saat ini
- Terra incognita – Tanah yang belum dikenal (wilayah tak dikenal)
- Vice versa – Sebaliknya
- Vox populi, vox Dei – Suara rakyat adalah suara Tuhan
- Per capita – Per orang
- Non sequitur – Tidak mengikuti (logika yang tidak relevan)
- Quo vadis? – Mau ke mana?
Baca juga: 8 Kamus Bahasa Inggris Online yang Bisa Digunakan bagi yang Ingin Memperlancar Penguasaan
Bahasa Latin mungkin sudah tidak digunakan secara luas dalam percakapan sehari-hari, tetapi pengaruhnya tetap terasa hingga kini. Banyak istilah Latin yang masih hidup dalam berbagai bidang, seperti hukum, ilmu pengetahuan, dan sastra. Mempelajari bahasa ini tidak hanya membantu memahami asal-usul banyak kata modern, tetapi juga membuka wawasan tentang sejarah dan budaya yang membentuk dunia saat ini.