Mengenal Bahaya Kolesterol Jahat, Waspada!

Bahaya Kolesterol Jahat dan Gejalanya – Sebagian dari kamu di sini pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kolesterol. Kolesterol sendiri sejatinya merupakan zat berlilin menyerupai lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, membangun sel baru, sampai menghasilkan vitamin D.

Ada dua jenis kolesterol yang terdapat di dalam tubuh kita, antara lain high-density lipoprotein (HDL) atau dikenal dengan nama lain kolesterol baik dan low-density lipoprotein atau kolesterol jahat. Nah, di artikel kali ini kami akan ajak kamu untuk membahas apa itu kolesterol jahat. Apa sih bahayanya dan bagaimana cara mencegahnya? Simak terus artikel berikut ini!

Baca Juga: Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan Pakai KTP

Apa itu kolesterol jahat?

Banyak yang tidak sadar bahaya kolesterol jahat. Seperti yang sudah dibahas di pembuka, LDL merupakan satu dari dua jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh. Apa itu kolesterol jahat? Fungsinya sendiri berbeda dari kolesterol baik. Jika kolesterol baik memiliki fungsi untuk membawa kembali kolesterol ke dalam hati untuk diurai, maka kolesterol jahat berfungsi untuk membawa kolesterol ke sel-sel di dalam tubuh yang membutuhkan.

Hanya saja, jika kadar kolesterol yang dibawa sangat tinggi, maka akan menyebabkan penumpukan di dinding pembuluh darah yang berakibat pada terganggunya aliran darah. Jika sudah demikian, maka bukan tidak mungkin akan terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri yang berujung pada risiko terkenanya penyakit jantung atau stroke.

Baca Juga:  Cegah Covid-19 Masuk Rumah dari Paket Belanja Online

Cek kadar LDL

gejala kolesterol jahat

LDL yang berlebih akan sangat berbahaya bagi tubuh apabila dibiarkan tinggi. Oleh sebabnya kamu harus memperhatikan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh, terutama kadar LDL. Pengukuran kadar kolesterol di dalam tubuh diukur dengan mengetahui berapa miligram kolesterol yang ada dalam setiap desiliter (dL) di darah.

Kadar yang baik untuk orang dewasa seharusnya kurang dari 100 mg/dl. Sementara untuk batas toleransi berada di angka 100-129 mg/dl. Sementara jika berada di atas itu atau katakan 130-159 mg/dl maka bisa dikatakan sebagai ambang batas tinggi. Jika sudah demikian, maka sebaiknya Kamu harus memperbaiki pola hidup dan menjaga asupan makanan.

Asosiasi Jantung Amerika menyarankan pemeriksaan kolesterol setiap empat sampai enam tahun sekali dan dimulai dari usia 20 tahun, di mana pada usia tersebut kolesterol cenderung mulai naik.

Gejala kolesterol jahat

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kadar LDL yang tinggi bisa mengakibatkan pengendapan pada dinding arteri. Hal ini tentu bisa membuat terjadinya hambatan darah di jantung dan otak. Jika sudah demikian, maka bukan tidak mungkin terjadi risiko terkena penyakit seperti stroke ringan, penggumpalan darah, hingga serangan jantung.

Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Hal ini juga bisa ditkamui dengan rasa sakit di dada bagian depan (angina). Maka dari itu, cek sedini mungkin ya. Jangan sampai terjadi hal-hal fatal.

Baca Juga: OttoPay: Bayar Resto lewat QRIS Sesuai Protokol Kesehatan

Exit mobile version