Di banyak daerah perkotaan, seringkali kita melihat seni lukis pada dinding-dinding bangunan maupun jalanan trotoar yang dikenal sebagai ‘mural’. Lukisan tersebut kadang diselipi pesan-pesan tertentu dari para pembuatnya.
Namun dalam perkembangannya, hasil karya dari para seniman jalanan tersebut mulai dipakai seperti pada lukisan dinding gedung perkantoran, hotel maupun kafe. Hal itu karena seni ini memiliki nilai artistik yang tinggi dan indah dipandang mata.
Di JNE Medan, ada salah satu Ksatria yang memiliki hobi sekaligus bakat melukis mural. Namanya Abdihil Mukhlis. Sehari-hari pria yang akrab disapa Mukhlis ini bekerja di bagian housekeeping. Salah satu karyanya adalah mural di dinding gedung JNE Medan yang menggambarkan tentang perusahaan JNE.
Baca juga : Hobi dan Menggemari Superhero sebagai Penyemangat
“Kemampuan melukis, saya dapat saat merantau ke Yogyakarta. Saya lama berlatih di sana, kemudian memilih kembali ke Medan dan mulai aktif di beberapa event mural sebelum benar-benar terjun sebagai muralis di sela-sela waktu luang sepulang kerja atau ketika hari libur,” ujar Mukhlis saat berbincang dengan JNEWS, Senin (01/3/2021).
Menurut Mukhlis, di gedung JNE Medan sendiri baru satu spot yang ia lukis. Namun, untuk dinding atau bangunan di luar JNE sudah banyak karya yang ia hasilkan, seperti di daerah City Johor, Sambu dan lainnya.
“Ke depan akan semakin diperbanyak, terlebih sudah banyak gedung perkantoran, hotel atau kafe yang tertarik dengan seni mural ini sebagai penghias dinding. Ini menjadi peluang yang punya nilai ekonomi bagi teman-teman muralis, jadi bukan berekspresi di jalanan semata,” terang Mukhlis.
Baca juga : Hobi Pelihara Hewan Kesayangan Nabi Sebagai Panggilan Jiwa
Selain punya bakat dan kemampuan melukis mural, Mukhlis juga memiliki kemampuan membuat gambar karikatur.
“Saya suka juga membuat karikatur kalau di rumah. Ada rasa kepuasan bathin tersendiri bila selesai membuat karikatur atau lukisan mural di dinding. Selain itu juga bisa menghasilkan uang, karena memang untuk membeli cat juga harus keluar biaya,” ucap Mukhlis.
Sebagai tambahan informasi, seni mural sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan jika ditilik dari sejarahnya, seni mural sudah ada sejak masa prasejarah di mana manusia zaman itu sudah mengambar di dinding-dinding goa atau pepohonan.
Baca juga : Ikan Cupang Jadi Primadona Saat Pandemi Hingga Datangkan Rezeki
Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air, karena pada masa itu belum ada cat.
Kemudian, salah satu seniman mural yang terkenal adalah Pablo Picasso yang membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica Luno. Mural ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada 1937.
Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil di mana kebanyakan diantara mereka yang mati adalah masyarakat sipil Spanyol. *
Baca juga : Hobi Berpetualang Ke Alam Bebas dengan Bergabung Bersama KPA JNE